Bahaya Fisik
MK Higiene Industri
1
Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu
memahami Physical Hazard dalam Higiene Industri
2
Bahan Kajian (Materi
Pembelajaran)
5. Standar
Bahaya fisik
4. Dampak
Bahaya Fisik 1. Pengertian
Terhadap
Kesehatan Bahay Bahaya Fisik
a Fisik
3. Pengendalian
2. Jenis Bahaya
Jenis Bahaya
Fisik
Fisik
Dr. Lukman Waris
3
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 70 Tahun 2016
Tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kerja Industri
1. Nilai ambang batas (NAB) lingkungan kerja industri: fisik dan kimia,
2. Indikator pajanan biologi (IPB): Biological Exposure Indices (BEI)
merupakan nilai acuan konsentrasi bahan kimia yang terabsorpsi, hasil
metabolisme (metabolit) bahan kimia yang terabsorpsi, atau efek yang
ditimbulkan oleh bahan kimia tersebut yang digunakan untuk
mengevaluasi pajanan biologi dan potensi risiko kesehatan pekerja
3. Standar baku mutu kesehatan lingkungan
4
Bahaya dalam Dunia Industri
1. Faktor biologi: jamur, virus, bakteri, tanaman, binatang
2. Faktor kimia: bahan/material/cairan/gas/debu/uap berbahaya,
beracun, reaktif, radioaktif, mudah meledak, mudah
terbakar/menyala, iritan dan korosif
3. Faktor fisik/mekanik
4. Faktor Biomekanik: gerakan berulang, postur/posisi kerja,
pengangkutan manual dan desain tempat kerja/alat/mesin (ergonomi)
5. Faktor Sosial-Psikologis: stress, kekerasan, pelecehan, pengucilan,
intimidasi dan emosi negatif
7
• TWA (Time Weighted Average): nilai pajanan atau intensitas rata-rata
tertimbang waktu di tempat kerja yang dapat diterima oleh hampir
semua pekerja tanpa mengakibatkan gangguan kesehatan atau
penyakit, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8
jam perhari dan 40 jam perminggu.
• STEL (Short Term Exposure Limit): nilai pajanan rata-rata tertinggi
dalam waktu 15 menit yang diperkenankan dan tidak boleh terjadi
lebih dari 4 kali, dengan periode antar pajanan minimal 60 menit
selama pekerja melakukan pekerjaannya dalam 8 jam kerja perhari
• Ceiling: nilai pajanan atau intensitas faktor bahaya di tempat kerja yang
tidak boleh dilampaui selama jam kerja
Dr. Lukman Waris
8
2. Bahaya Faktor Fisik/Mekanik
1. Getaran 6. Radiasi
2. Kebisingan, 7. Konstruksi (infrastruktur),
3. Iklim (suhu, kelembaban, 8. Mesin/alat/kendaraan/alat
kecepatan gerakan udara, berat,
panas radiasi) 9. Ruangan terbatas
4. Pencahayaan (terkurung),
5. Ketinggian, 10.Tekanan
9
3. Pengendalian Jenis Bahaya Fisik
1. Radiasi Medan Magnet Statis (0 – 300 Hz): Suatu medan magnet atau
area yang ditimbulkan oleh pergerakan arus listrik. NAB tertinggi (ceiling)
8 jam kerja per hari
2. Radiasi Medan Listrik Statis { NAB berdasarkan rentang frekuensi yang
tidak boleh dilampaui selama 8 jam kerja per hari
3. Radiasi Ultraviolet: NAB dengan panjang gelombang 200 nanometer
sampai 400 nanometer (nm) dan mewakili kondisi-kondisi yang dipercaya
bahwa hampir semua pekerja yang sehat dapat terpajan secara terus-
menerus tanpa adanya dampak kesehatan akut yang merugikan seperti
erythema (bercak merah di kulit) dan photokeratitis (kerusakan kornea
mata karena UV)