NPM : 4122.5.21.21.0072
Jawaban :
1. Penyusunan Kebijakan K3
Prinsip yang pertama adalah penetapan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) yang dimulai dengan penyusunan kebijakan K3.
Penyusunan ini dilakukan mulai dari peninjauan awal kondisi K3 yang harus
menyertakan komitmen di tingkatan pimpinan serta tekad melaksanakan
kebijakan. Tidak lupa pula melibatkan peran serta pekerja dalam memberikan
masukan agar lebih sesuai dengan program dan praktik kerja perusahaan.
2. Penelaahan Awal
Yang kedua, perencanaan K3 yang dilakukan berdasarkan penelaahan awal,
identifikasi bahaya dan penilaian pengendalian risiko atau Hazard
Identification Risk Assessment (HIRA), peraturan-peraturan, serta sumber
daya yang dimiliki. Dalam pelaksanaannya, rencana K3 terdiri atas tujuan dan
sasaran, skala prioritas, upaya pengendalian bahaya, penetapan sumber
daya, jangka waktu pelaksanaan, indikator pencapaian serta sistem
pertanggungjawaban.
3. Dukungan SDM dan Sarana dan Prasarana
Ketiga, pelaksanaan rencana K3 yang didukung oleh sumber daya manusia di
bidang K3, serta sarana dan prasarana. Di bidang SDM, perusahaan wajib
memiliki sumber daya yang kompeten dan tersertifikasi sesuai peraturan dan
perundangan. Sementara itu, penyediaan sarana dan prasarana melibatkan
organisasi/unit K3, anggaran, prosedur kerja, informasi, pelaporan,
dokumentasi, dan instruksi kerja.
Jika diterapkan dengan baik, segala prinsip tersebut akan memberi dampak
yang baik untuk perusahaan atau organisasi. Namun, bila salah satu prinsip
tidak terlaksana maka berkonsekuensi pada final audit SMK3 oleh Lembaga
Audit Independen dan menjadi temuan yang bersifat mayor. Temuan tersebut
mengakibatkan perusahaan Tidak Lulus/Gagal dan harus diberi pembinaan
lanjutan.
Jawaban :
Catatan :
Untuk poin Eliminasi, Substitusi, Perancangan : Hubungan dengan
Tempat Kerja / Pekerjaan Aman Mengurangi Bahaya
Untuk poin Administrasi, dan Alat Pelindung Diri : Hubungan dengan
Tenaga Kerja Aman Mengurangi Paparan
Pada dasarnya, hirarki ini mendefinisikan urutan mempertimbangkan
kontrol; Anda dapat memilih untuk menerapkan satu atau kombinasi dari
beberapa jenis kontrol.
Pengendalian Resiko/Bahaya dengan cara eliminasi memiliki tingkat
keefektifan, kehandalan dan proteksi tertinggi di antarapengendalian
lainnya. Dan pada urutan hierarki setelahnya, tingkat keefektifan,
kehandalan dan proteksi menurun seperti diilustrasikan pada gambar di
bawah :