Anda di halaman 1dari 36

MATA KULIAH : HIPERKES DAN K3

TUGAS KELOMPOK
A. Pembuatan makalah berjudul :
1. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
2. Dampak kebisingan terhadap kesehatan
3. Pengaruh pencahayaan terhadap kesehatan
4. Pengaruh suhu dan kelembaban terhadap kesehatan
5. Pengaruh radiasi terhadap kesehatan
6. Pengaruh getaran terhadap kesehatan
7. Pengaruh debu terhadap kapasitas vital paru
8. Peranan ergonomis terhadap kesehatan.
Makalah diketik pada kertas kwarto, dengan huruf Times New Roman 2 spasi. Jumlah
halaman minimal 20 halaman.
Sistimatika penulisan:
1. Cover/halaman judul dan nama anggota kelompok
2. Daftar isi
3. Bab I. Pendahuluan
4. Bab II. Tinjauan Pustaka
5. Bab III. Analisis dan Pembahasan
6. Bab IV. Kesimpulan dan Saran
7. Daftar Pustaka
Lampiran : Gambar/foto, dan lain-lain.

B. Laporan Praktik :
Materi Praktik:
1. Pengukuran pencahayaan
2. Pengukuran radiasi
3. Pengukuran kelelahan kerja
4. Pengukuran indera pendengaran
5. Pengukuran kapasitas vital paru
6. Pengukuran kecepatan angin/aliran udara
7. Pengukuran antropometri mahasiswa
8. Pengukuran ergonomis alat kerja (meja kursi pegawai JKL).
Laporan diketik pada kertas kwarto, dengan huruf Times New Roman font 12, jarak 2
spasi.
Sistimatika penulisan:
1. Cover/halaman judul dan nama anggota kelompok
2. Daftar isi
3. Bab I. Pendahuluan
4. Bab II. Tinjauan Pustaka
5. Bab III. Hasil Pengukuran
6. Bab IV. Analisis dan Pembahasan
7. Bab V. Kesimpulan dan Saran
8. Daftar Pustaka
Lampiran : Gambar/foto, dan lain-lain.
Laporan dan tugas dikirim oleh PJ mata kuliah ke email: yamtanakesmas@yahoo.co.id

I. IDENTITAS MATA KULIAH :


1
a. Nama Mata kuliah : Hiperkes dan K3
b. Kode Mata Kuliah : KL. 31401
c. Beban/Jumlah SKS : 2 SKS (1 SKS Teori dan 1 SKS Praktik)
d. Penempatan/Semester : IV (Empat)
e. Prasyarat :

1. DESKRIPSI MATA KULIAH :


Deskripsi : Mata kuliah ini membahas pemahaman dasar tentang dasar-dasar
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan perundang-undangan, bahan kimia
berbahaya, pengendalian dan K3 bahan kimia berbahaya di laboratorium,
keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit (K3 RS), identifikasi bahaya dan
potensi risiko (HIRARC/IBPR), sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja (SMK3), faktor risiko lingkungan kerja dan dampaknya pada kesehatan,
kecelakaan kerja, dan penyakit akibat kerja. Praktik pengukuran: kelelahan kerja,
sensitifitas indera pendengaran, kapasitas vital paru, antropometri. Praktik
pengukuran kualitas faktor lingkungan fisik pada: ruang kerja perkantoran,
industri.

Tujuan Kulikuler : Pada akhir perkuliahan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa
mampu :
a. Memahami konsep dasar hiperkes
b. Memahami peraturan perundangan
c. Memahami faktor risiko lingkungan kerja
d. Memahami konsep dasar toksikologi industri
e. Memahami penyakit akibat kerja dan pengendaliannya
f. Memahami organisasi P2K3 di industri
g. Memahami tentang kecelakaan kerja
h. Memahami penggunaan alat pelindung diri (APD)
i. Memahami konsep K3 Rumah Sakit.

2. STANDAR KOMPETENSI :
a. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, kelembaban,
kecepatan angin, dan radiasi (4).
b. Mengelola program higiene industri, kesehatan dan keselamatan kerja (19).

3. KOMPETENSI DASAR :
a. Pengertian K3, tempat kerja, sejarah perkembangan, tujuan, jenis hazards di
tempat kerja, pengertian PAK dan PU, ruang lingkup upaya K3, ruang lingkup
upaya Kesehatan Kerja, menyebutkan beberapa peraturan perundang-
undangan di bidang K3
b. Mampu

4. METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Penugasan
d. Praktik laboratorium
e. Dapat diperkaya dengan pembelajaran pada sumber belajar yang lain.
2
5. EVALUASI :
Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penugasan, dan
Praktik

6. SUMBER PUSTAKA :

1. Anonim, 1996. Q11: “Materi Pelatihan bagi Teknisi Hiperkes”. Australia:


Queensland University.
2. Anonim. 2002. Kepmenkes R.I.. Nomor 261/Menkes/SK/II/2002 tentang
Persyaratan Lingkungan Kerja. Jakarta
3. A. Siswanto. 1991. Toksikologi Industri. Surabaya: Balai Hiperkes dan
Keselamatan Kerja
4. __________. 1991. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Surabaya: Balai
Hiperkes dan Keselamatan Kerja
5. __________. 1991. Bising, Penerangan dan Tekanan Panas. Surabaya: Balai
Hiperkes dan Keselamatan Kerja
6. __________. 1991. Alat Pelindung Diri. Surabaya: Balai Hiperkes dan
Keselamatan Kerja
7. A. Siswanto dan Ririh Winarni, 1991. Alat Pelindung Diri. Surabaya: Balai
Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
8. ILO.1991. Encyclopedia of Occupational Health and Safety, Third Edition,
Geneva Vol. I & II.
9. Harrington, J.M., dan Gill, F.S. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
10. Nurmianto, Eko.2004. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Surabaya:
Penerbit Guna Widya
11. Mukono, H.J. 2003. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap
Gangguan Saluran Pernafasan, Surabaya: Airlangga University Press.
12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : PER.
13/MEN/X/2011. Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di
Udara Lingkungan Kerja
13. Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
Sagung Seto
14. Suma’mur, P.K. 1996. Keselamatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung

7. RINCIAN :

3
Perkira an Buku
Hasil Belajar/TIU Materi Pokok Jam/ Sumber
Waktu
K A P
1. Memahami konsep 1.1. Pengertian, tujuan, ruang 3 Persyarata
dasar, peraturan dan lingkup, sejarah dan n
perundang-undangan K3 program sanitasi industri. Lingkunga
1.2. Perbedaan kesehatan n Kerja
masyarakat dengan
hiperkes
1.3. Permasalahan hiperkes di
luar dan di dalam negeri.
2. Memahami Keselamatan 2.1. Jenis peraturan di bidang 3 Nilai
dan kesehatan kerja tenaga kerja, hiperkes dan Ambang
bahan kimia K3 Batas
2.2. Beberapa peraturan Faktor
perundang-undangan Fisika dan
tentang perlindungan bagi Faktor
tenaga kerja Kimia di
2.3. Pasal-pasal yang berkaitan Udara
terhadap pengendalian Lingkunga
bahaya di lingkungan kerja. n Kerja
3. Memahami Cara 3.1. Pengertian faktor risiko 3 1 2 Bising,
pengendalian dan K3 lingkungan kerja Peneranga
bahan kimia di 3.2. Faktor fisik : kebisingan, n dan
laboratorium pencahayaan, radiasi, Tekanan
fibrasi, tekanan panas. Panas,
3.3. Faktor kimia : debu, gas, Buku Saku
uap, smoke, fog. Kesehatan
3.4. Faktor biologi : virus, Kerja,
bakteri, protozoa, jamur, Higiene
parasit Perusahaa
3.5. Faktor fisiologis : ergonomi n dan
3.6. Faktor psikologis : stress Kesehatan
kerja Kerja
3.7. Upaya pengendalian faktor
risiko lingkungan kerja dan
dampaknya terhadap
kesehatan.

4. Memahami Keselamatan 4.1. Pengertian dan ruang 3 2 1 Toksikolog


dan kesehatan kerja lingkup i Industri.
rumah sakit (K3RS) 4.2. Sistem barier tubuh
terhadap paparan bahan
kimia
4.3. Dose respon relationship
4.4. NAB, BLTV, KTD
4.5. MSDS bahan kimia
4.6. Cara masuk bahan kimia ke
4
dalam tubuh
4.7. Bio transformasi, akumulasi
dan ekskresi bahan kimia
dalam tubuh
4.8. Organ target bahan kimia
dalam tubuh
4.9. Simple dan Chemical
Asphyxia.
5. Memahami Identifikasi 5.1. Pengertian Penyakit Akibat 3 Buku Saku
Bahaya dan Potensi Kerja (PAK) Kesehatan
Risiko (IBPR= HIRARC) 5.2. Pemeriksaan kesehatan Kerja,
awal, berkala dan khusus Higiene
5.3. Jenis, klasifikasi dan cara Perusahaa
pelaporannya n dan
5.4. Perbedaan PAK dan Kesehatan
penyakit umum Kerja
5.5. Diagnosis penyakit abibat
kerja
5.6. Penerapan konsep live level
of prevention desease pada
penyakit akibat kerja.

6. Memahami Sistem 6.1. Pengertian kecelakaan 2 1


Manajemen kerja
Keselamatan dan 6.2. Faktor risiko lingkungan
Kesehatan Kerja (SMK3) kerja yang berhubungan
dengan kecelakaan kerja
6.3. Kerugian akibat
kecelakaan kerja
6.4. Klasifikasi kecelakaan kerja,
6.5. Statistik kecelakaan kerja
(Frequency Rate= FR,
Severity Rate=SR).
6.6.
7. Memahami Pengukuran 7.1. Pengertian epidemiologi 3
kualitas lingkungan fisik kerja
ruang kerja/pendidikan 7.2. Analisis deskriptif
7.3. Penelitian epidemiologi
7.4. Penyusunan laporan
8. Memahami Sistem 8.1. Pengertian SMK3 3 Buku Saku
Manajemen Keselamatan 8.2. Tujuan dan ruang lingkup Kesehatan
dan Kesehatan Kerja 8.3. Penerapannya di industri Kerja,
(SMK3) 8.4. Evaluasi SMK3 di industri Higiene
Perusahaa
n dan
Kesehatan
Kerja
9. Organisasi K3 pada 9.1. Filosofis 3 Keselamat
industri 9.2. Tujuan an Kerja,
5
9.3. Unsur-unsur yang terlibat Higiene
dalam K3 di industri Perusahaa
9.4. Tugas pokok dan tugas n dan
tambahan K3 Kesehatan
(occupational). Kerja
10. Menjelaskan Upaya K3 10.1. Pengertian APD 2 1 Alat
dari aspek Penggunaan 10.2. Macam-macam APD Pelindung
APD 10.3. Masalah umum dan Diri
khusus APD
Ujian Tengah Semester 3
Ujian Akhir Semester 3
Jumlah 34 4 4

S I L A B U S
(Model : menurut DR. Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2012)

6
Mata Kuliah : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA (HIPERKES)
Kode M.K. : KL. 31401
Bobot SKS : 3 SKS (T = 2, P = 1).

A. STANDAR KOMPETENSI :
1. Mampu menjelaskan pengertian Higiene Perusahaan dan K3, tempat kerja, sejarah
perkembangan, tujuan, jenis hazards di tempat kerja, pengertian PAK dan PU,
menjelaskan ruang lingkup upaya K3, menjelaskan ruang lingkup upaya Kesehatan
Kerja, menyebutkan beberapa peraturan perundang-undangan di bidang K3.
2. Manpu menjelaskan faktor risiko debu lingkungan kerja dan dampaknya pada
kesehatan tenaga kerja meliputi: jenis debu, NAB debu lingkungan kerja, cara
pengukuran, nama penyakit, masa inkubasi, gejala, population at risk, upaya K3
yang perlu dilakukan.
3. Mampu menjelaskan upaya K3 bahan kimia: bahan kimia berbahaya di tempat
kerja dan klasifikasinya, cara identifikasi B3 di tempat kerja, cara penggunaan
MSDS sebagai upaya administratif.
4. Mampu melakukan penyimpanan bahan kimia yang aman di gudang dan
laboratorium.
5. Mampu menjelaskan konsep toksikologi industri dan penerapannya dalam upaya
K3.
6. Mampu melakukan pengukuran faktor risiko tekanan panas di tempat kerja,
meliputi: indeks tekanan panas, cara pengukuran ISBB, NAB ISBB, dampak
kesehatan akibat tekanan panas.
7. Mampu melakukan pengukuran kebisingan di tempat kerja dan menjelaskan
dampaknya pada kesehatan tenaga kerja.
8. Mampu melakukan pengukuran pencahayaan di tempat kerja, meliputi: kebutuhan
pencahayaan (PMP No.7 Tahun 1964), sumber-sumber pencahayaan, cara
pengukuran pencahayaan, dampaknya pada kesehatan tenaga kerja akibat
pencahayaan yang tidak memenuhi syarat.
9. Mampu menjelaskan faktor risiko radiasi dan getaran, serta dampaknya pada
kesehatan tenaga kerja.
10. Mampu melakukan pengukuran kelelahan kerja dengan metode rangsang cahaya
11. Mampu melakukan pengukuran ketajaman pendengaran tenaga kerja dengan
metode audiometri,
12. Mampu melakukan pengukuran kapasitas vital paru dengan metode spirometri.
13. Mampu menjelaskan klasifikasi jenis upaya K3 dan Alat Pelindung Diri (APD).
14. Mahasiswa mampu melakukan self assessment K3 RS.

DISKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini mempelajari:
7
1. Pengertian Hiperkes dan K3, tempat kerja, sejarah perkembangan, tujuan, jenis
hazards di tempat kerja, pengertian PAK dan PU, ruang lingkup upaya K3, ruang
lingkup upaya Kesehatan Kerja, peraturan perundang-undangan di bidang K3.
2. Faktor risiko debu lingkungan kerja dan dampaknya pada kesehatan tenaga kerja
meliputi: jenis debu, NAB debu lingkungan kerja, cara pengukuran debu respirasi dan
debu inhalasi, nama PAK akibat debu, masa inkubasi, gejala, populasi at risk, upaya
K3 yang perlu dilakukan.
3. Upaya K3 bahan kimia meliputi: bahan kimia berbahaya di tempat kerja dan
klasifikasinya, cara identifikasi B3 di tempat kerja, pengenlan dan cara penggunaan
MSDS sebagai upaya K3 administratif.
4. Cara penyimpanan bahan kimia yang aman di gudang dan laboratorium.
5. Toksikologi industri dan penerapannya dalam upaya K3: pengertian toksikologi
insdustri, klasifikasi bahan kimia dan dampaknya pada kesehatan.
6. Faktor risiko tekanan panas di tempat kerja, meliputi: indeks tekanan panas, cara
pengukuran ISBB, NAB ISBB, dampak kesehatan akibat tekanan panas.
7. Kebisingan di tempat kerja, meliputi: pengertian bunyi dan kebisingan, jenis-jenis
kebisingan, cara pengukuran kebisingan, dampak kesehatan akibat kebisingan.
8. Pencahayaan di tempat kerja, meliputi: kebutuhan pencahayaan (PMP No.7 Tahun
1964), sumber-sumber pencahayaan, cara pengukuran pencahayaan, dampaknya
pada kesehatan tenaga kerja akibat pencahayaan yang tidak memenuhi syarat.
9. Faktor risiko radiasi dan getaran, serta dampaknya pada kesehatan tenaga kerja.
10. Pengukuran kelelahan kerja dengan metode rangsang cahaya.
11. Pengukuran ketajaman pendengaran tenaga kerja dengan metode audiometri,
12. Pengukuran kapasitas vital paru dengan metode spirometri,
13. Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya K3.
14. K3 Rumah Sakit.

8
No./ Alokasi
Kompetensi Indikator Pokok Pengalaman Penilaian
Do- Belajar Waktu
Dasar Bahasan
sen T P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pengertian K3, tempat kerja, Mahasiswa mampu Pendahuluan: Pengertian Ceramah, Tes 3 - -
sejarah perkembangan, menjelaskan pengertian K3 dan tempat kerja, diskusi Pilihan
Ganda,
(A) tujuan, jenis hazards di K3, tempat kerja, sejarah sejarah perkembangan Penugas-
tempat kerja, pengertian PAK perkembangan, tujuan, dan tujuan, ruang lingkup an
dan PU, ruang lingkup upaya jenis hazards di tempat upaya K3 dan upaya
K3, ruang lingkup upaya kerja, pengertian PAK dan Kesehatan Kerja,
Kesehatan Kerja, PU, ruang lingkup upaya beberapa peraturan
menyebutkan beberapa K3, ruang lingkup upaya perundang-undangan di
peraturan perundang- Kesehatan Kerja, bidang K3.
undangan di bidang K3 menyebutkan beberapa
peraturan perundang-
undangan di bidang K3
2. Menjelaskan Faktor risiko Mahasiswa mampu Faktor risiko debu Ceramah, Tes 3 - -
debu lingkungan kerja dan menjelaskan faktor risiko lingkungan kerja dan diskusi Pilihan
Ganda,
(A) dampaknya pada kesehatan debu lingkungan kerja dampaknya pada Penugas-
tenaga kerja dan dampaknya pada kesehatan tenaga kerja an
kesehatan tenaga kerja,
meliputi: jenis debu,
NAB debu lingkungan
kerja, cara pengukuran
debu respirasi dan debu
inhalasi, nama PAK
akibat debu, masa
inkubasi, gejala, populasi
at risk, upaya K3 yang
perlu dilakukan.

9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Menjelaskan Upaya K3 Mahasiswa mampu Bahan kimia berbahaya di Ceramah, Tes 3 - -
penanganan bahan kimia menjelaskan upaya K3 tempat kerja diskusi, Pilihan
Ganda,
(A) bahan kimia, meliputi: Penugas-
klasifikasinya, cara an
identifikasi keberadaan
B3 di tempat kerja,
pengenalan dan cara
penggunaan MSDS,
upaya K3 bahan kimia.
4. Menjelaskan Penyimpanan Mahasiswa mampu Cara penyimpanan bahan Ceramah, Tes 3 - -
bahan kimia yang aman di menjelaskan cara kimia yang aman di diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(A) gudang dan laboratorium penyimpanan bahan gudang dan laboratorium Penugas-
kimia yang aman di an
gudang dan laboratorium,
meliputi: klasifikasi,
simbol bahaya bahan
kimia, compatible dan
incompatible dlm
penyimpanan bahan
kimia.
5. Menjelaskan Toksikologi Mahasiswa mampu Toksikologi industri dan Ceramah, Tes 3 - -
industri dan penerapannya menjelaskan pengertian penerapannya dalam diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(A) dalam upaya K3. Toksikologi industri dan upaya K3 Penugas-
penerapannya dalam an
upaya K3: pengertian
toksikologi industri, ruang
lingkup, klasifikasi B3
atas dasar dampaknya
pada kesehatan.

10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Toksikologi industri dan Ceramah, Tes 3 - -
aspek Toksikologi Industri menjelaskan Toksikologi penerapannya dalam diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(A) Industri dan upaya K3 Penugas-
penerapannya dalam an
upaya K3: pengertian
toksikologi industri, ruang
lingkup, klasifikasi B3
atas dasar dampaknya
pada kesehatan.
7. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Pencahayaan di tempat Ceramah, Tes 2 1 -
aspek kebutuhan melakukan pengukuran kerja, meliputi: diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(Y) pencahayaan pencahayaan dan mampu kebutuhan pencahayaan Penugas-
menjelaskan dampak (PMP No.7 Tahun 1964), an
kesehatan akibat sumber-sumber
pencahayaan yang tidak pencahayaan, cara
memenuhi syarat pengukuran
pencahayaan, dampak
kesehatan tenaga kerja
akibat pencahayaan yang
tidak memenuhi syarat
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Faktor risiko tekanan Ceramah, Tes 2 1 -
aspek faktor risiko tekanan melakukan pengukuran panas di tempat kerja diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(Y) panas dan hubungannya faktor risiko tekanan dan hubungannya Penugas-
dengan upaya K3. panas di tempat kerja dengan upaya K3 an
dan hubungannya dengan
upaya K3, meliputi:
indeks tekanan panas,
cara pengukuran ISBB,

11
NAB ISBB, dampak
kesehatan akibat tekanan
panas.
9. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Kebisingan di tempat Ceramah, Tes 2 1 -
aspek faktor risiko Kebisingan melakukan pengukuran kerja dan dampak diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(Y) kebisingan dan mampu kesehatan akibat Penugas-
menjelaskan dampak kebisingan an
kesehatan akibat
kebisingan, meliputi:
pengertian bunyi dan
kebisingan, jenis-jenis
kebisingan, cara
pengukuran tingkat
kebisingan, NBA
Kebisingan, dampak
kesehatan akibat
kebisingan
10. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Faktor risiko radiasi dan Ceramah, Tes 2 1 -
aspek radiasi dan getaran menjelaskan faktor risiko getaran, serta diskusi, Pilihan
Ganda,
(Y) radiasi dan getaran, serta dampaknya pada Penugas-
dampaknya pada kesehatan tenaga kerja an
kesehatan tenaga kerja
11. Menjelaskan Upaya K3 dari Mahasiswa mampu Alat Pelindung Diri (APD) Ceramah, Tes 2 1 -
aspek Penggunaan APD menjelaskan Alat dalam upaya K3: AP diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(Y) Pelindung Diri (APD) Kepala, AP Mata, AP Penugas-
dalam upaya K3 meliputi: Pernapasan, APTelinga, an
AP Kepala, AP Mata, AP APTangan, AP kaki, AP
Pernapasan, APTelinga, badan, beserta contoh
APTangan, AP kaki, AP gambar masing-masing
badan alat

12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
12. Melakukan Pengukuran Mahasiswa mampu Pengukuran ketajaman Praktik, Laporan - 3 -
ketajaman pendengaran melakukan pengukuran pendengaran tenaga buat dan ujian
laporan praktik
(Y) dengan metode audiometri, ketajaman pendengaran kerja dengan metode
dan kelelahan kerja dengan dengan metode audiometri, dan
metode rangsang cahaya. audiometri, dan pengukuran kelelahan
pengukuran kelelahan kerja dengan metode
kerja dengan metode rangsang cahaya
rangsang cahaya
13. Melakukan Pengukuran Mahasiswa mampu Pengukuran kapasitas Praktik, Laporan - 3 -
kapasitas vital paru dengan melakukan pengukuran vital paru dengan metode buat dan ujian
laporan praktik
(Y) metode spirometri. kapasitas vital paru spirometri
dengan metode
spirometri
14. Menjelaskan Self Assessment Mahasiswa mampu K3 Rumah Sakit, meliputi: Ceramah, Tes 2 1 -
K3 Rumah Sakit. melakukan K3 Rumah perkembangan, peranan diskusi, Pilihan
seminar Ganda,
(A) Sakit, meliputi: kreditasi RS, analisis Penugas-
perkembangan, peranan faktor risiko di RS, Self an
kreditasi RS, analisis Assessment K3 Rumah
faktor risiko di RS, Self Sakit
Assessment K3 Rumah
Sakit
Jumlah jam perkuliahan 3 10 -
2
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Refenrensi Wajib:
15. Anonim, 1996. Q11: “Materi Pelatihan bagi Teknisi Hiperkes”. Australia: Queensland University.
16. Anonim. 2002. Kepmenkes R.I.. Nomor 261/Menkes/SK/II/2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja. Jakarta

13
17. A. Siswanto. 1991. Toksikologi Industri. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
18. __________. 1991. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
19. __________. 1991. Bising, Penerangan dan Tekanan Panas. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
20. __________. 1991. Alat Pelindung Diri. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
21. A. Siswanto dan Ririh Winarni, 1991. Alat Pelindung Diri. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
22. ILO.1991. Encyclopedia of Occupational Health and Safety, Third Edition, Geneva Vol. I & II.
23. Nurmianto, Eko.2004. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Surabaya: Penerbit Guna Widya
24. Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: ....................
25. Suma’mur, 1996. Keselamatan Kerja. Jakarta: ...................

Refenrensi Tambahan:
1. Kasjono, Heru Subaris., Haryono, 2004, Higiene Perusahaan,
2. Nizar,A., 2000, Teknik Kesehatan Kerja
3. Sugeng Budiono. 1992. Bunga Rampai Hiperkes. Surakarta: PT. Tritunggal Tata Fajar.
4. Suma’mur, 1985. Hyperkes, Ergonomi, dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Haji Mas Agung.
5. .............., .......... Occupational Disease and Their Recognition.
Yogyakarta, 01 Maret 2012
Ketua Dosen Pengampu,
Kelompok Dosen,

FX. Amanto Raharjo, SKM, M.Si. 1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes.(A):____________

2. Yamtana, SKM, M.Kes.(Y) : ____________


Mengetahui :
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan,

Tuntas Bagyono, SKM, M.Kes.


NIP: 19570911 198012 1001

14
15
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 1
POKOK BAHASAN : Pendahuluan
SUB POKOK : 1) Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
BAHASAN 2) Sejarah Perkembangan K3.
3) Pengertian tempat kerja.
4) Tujuan dan Sasaran K3.
5) Klasifikasi hazards di tempat kerja.
6) Perbedaan PU dan PAK.
7) Ruang lingkungan kegiatan Keselamatan Kerja
8) Ruang lingkungan kegiatan Kesehatan Kerja.
9) Beberapa Peraturan perundang-undangan bidang K3
1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa memahami konsep dan pengertian Kesehatan dan Keselamatan
Kerja..
2) Mahasiswa mampu menjelaskan Sejarah Perkembangan K3
3) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tempat kerja.
4) Mahasiswa mampu menjelaskan Tujuan dan Sasaran K3.
5) Mahasiswa mampu membuat klasifikasi hazards di tempat kerja.
6) Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan PAK dan PU
7) Mahasiswa mampu menyebutkan 17 jenis kegiatan Keselamatan Kerja
8) Mahasiswa mampu menyebutkan 10 jenis kegiatan Kesehatan Kerja
9) Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa peraturan bidang K3.
2. Materi Perkuliahan
1) Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja..
2) Sejarah Perkembangan K3
3) Pengertian tempat kerja.
4) Tujuan dan Sasaran K3.
5) Klasifikasi hazards di tempat kerja.
6) Perbedaan PAK dan PU
7) Ruang lingkup kegiatan Keselamatan Kerja
8) Ruang lingkup kegiatan Kesehatan Kerja
9) Beberapa peraturan bidang K3.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, penugasan dalam kelompok

16
4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, penugasan kelompok, kuis, kehadiran.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 1 Maret 2012


Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _____________

2. Yamtana, SKM, M.Kes: _____________

17
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 2
POKOK BAHASAN : Faktor risiko debu lingkungan kerja dan dampaknya pada
kesehatan tenaga kerja
SUB POKOK : 1) Jenis debu di tempat kerja,
BAHASAN 2) NAB debu lingkungan kerja,
3) Cara pengukuran debu respirasi dan debu inhalasi,
4) PAK akibat debu, masa inkubasi, gejala, populasi at risk,
5) Upaya K3 dengan hazards debu.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa memahami Jenis debu di tempat kerja.
2) Mahasiswa memahami NAB debu lingkungan kerja.
3) Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengukuran debu respirasi dan debu
inhalasi
4) Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran debu respirasi dan debu
inhalasi
5) Mahasiswa mampu menjelaskan upaya K3 dengan hazards debu.

2. Materi Perkuliahan
1) Jenis debu di tempat kerja,
2) NAB debu lingkungan kerja,
3) Cara pengukuran debu respirasi dan debu inhalasi,
4) PAK akibat debu, masa inkubasi, gejala, populasi at risk,
5) Upaya K3 dengan hazards debu.

3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok.

7. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system.

8. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan kerja penugasan kelompok, kuis, kehadiran.

18
9. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012

Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: ___________

19
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T= 2, P=1)
PERTEMUAN KE : 3
POKOK BAHASAN : Upaya K3 Penanganan Bahan Kimia
SUB POKOK : 1) Mengapa Bahan kimia berbahaya dan beracun
BAHASAN (B3) ada di tempat kerja,
2) Simbol dan klasifikasi B3,
3) Cara identifikasi keberadaan B3 di tempat kerja,
4) Pengenalan dan cara penggunaan MSDS,
5) Upaya K3 dari aspek bahan kimia.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa memahami pengertian Bahan kimia berbahaya dan beracun
(B3).
2) Mahasiswa mampu menyebutkan Simbol dan klasifikasi B3
3) Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan adosorbsi fisik dan kimia.
4) Mahasiswa menjelaskan MSDS: isi dan kegunaannya dalam upaya K3
5) Mahasiswa mampu menyebutkan contoh-contoh Upaya K3 dari aspek
bahan kimia.

2. Materi Perkuliahan
1) Pengertian Bahan kimia berbahaya dan beracun (B3).
2) Simbol dan klasifikasi B3
3) Cara identifikasi keberadaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
4) MSDS: isi dan kegunaannya dalam upaya K3
5) Contoh-contoh Upaya K3 dari aspek bahan kimia.

4. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok.

5. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system.
6. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan kerja penugasan kelompok, kuis, kehadiran.

20
7. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012

Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: ______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: _________

21
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T= 2, P=1)
PERTEMUAN KE : 4
POKOK BAHASAN : Penyimpanan bahan kimia yang aman di gudang dan
laboratorium
SUB POKOK : 1) Klasifikasi dan simbol bahaya bahan kimia;
BAHASAN 2) Compatible dan incompatible dalam penyimpanan bahan
kimia
3) Tabel Penyimpanan Bahan Kimia
4) Sarana K3 di gudang dan laboratorium kimia.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan cara klasifikasi dan simbol bahaya bahan
kimia;
2) Mahasiswa mampu menjelaskan tentng Compatible dan incompatible dalam
penyimpanan bahan kimia
3) Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan Tabel Penyimpanan Bahan
Kimia
4) Mahasiswa mampu menyebutkan Sarana K3 di gudang dan laboratorrium
kimia
5) Sarana K3 di gudang dan laboratorrium kimia.

2. Materi Perkuliahan
1) Klasifikasi dan simbol bahaya bahan kimia;
2) Compatible dan incompatible dalam penyimpanan bahan kimia
3) Tabel Penyimpanan Bahan Kimia
4) Sarana K3 di gudang dan laboratorrium kimia.

3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok.

4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan kerja penugasan kelompok, kuis, kehadiran.

22
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012

Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: ________

2. Yamtana, SKM, M.Kes: ____________

23
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T= 2, P=1)
PERTEMUAN KE : 5
POKOK BAHASAN : Toksikologi industri dalam upaya K3
SUB POKOK : 1) Pengertian toksikologi industri;
BAHASAN 2) Ruang lingkup toksikologi industri;
3) Klasifikasi B3 atas dasar dampaknya pada kesehatan.
4) Upaya K3 dari aspek toksikologi.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian toksikologi industri.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup toksikolgi.
3) Mahasiswa mampu membuat klasifikasi B3 atas dampaknya pada
kesehatan.
4) Mahasiswa mampu menyebutkan contoh-contoh upaya K3 dari aspek
toksikologi.
2. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan dan laporan kerja kelompok
3. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system.
4. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan kerja penugasan kelompok, kuis, kehdiran.
5. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012


Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: ________

2. Yamtana, SKM, M.Kes: __________

24
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 6
POKOK BAHASAN : Upaya K3 dari aspek faktor risiko tekanan panas.
SUB POKOK : 1) Indeks tekanan panas;
BAHASAN 2) Cara pengukuran ISBB;
3) NAB ISBB;
4) Dampak kesehatan akibat tekanan panas.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam indeks tekanan panas.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengukuran indeks tekanan panas
ISBB.
3) Mahasiswa mampu menjelaskan NAB indeks tekanan panas ISBB.
4) Mahasiswa mampu menjelaskan Dampak kesehatan akibat tekanan panas.
5) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran indeks tekanan panas ISBB.
2. Materi Pembelajaran
1) Indeks tekanan panas;
2) Cara pengukuran ISBB;
3) NAB ISBB;
4) Dampak kesehatan akibat tekanan panas.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok
4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system, Laboratorium Hiperkes.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis, kehadiran.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012


Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: ______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: _________

25
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)
2)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 7
POKOK BAHASAN : Upaya K3 dari aspek faktor risiko kebisingaan.
SUB POKOK : 1) Pengertian bunyi dan kebisingan;
BAHASAN 2) Macam-macam kebisingan;
3) Cara pengukuran Kebisingan;
4) NAB Kebisingan;
5) Dampak kesehatan akibat kebisingan.
1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bunyi dan kebisingan.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengukuran kebisingan.
3) Mahasiswa mampu menjelaskan NAB kebisingan.
4) Mahasiswa mampu menjelaskan Dampak kesehatan akibat kebisingan.
5) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran kebisingan.
2. Materi Pembelajaran
1) Pengertian bunyi dan kebisingan;
2) Macam-macam kebisingan;
3) Cara pengukuran Kebisingan;
4) NAB Kebisingan;
5) Dampak kesehatan akibat kebisingan.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok
4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system, Laboratorium Hiperkes.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda dan benar-salah dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.
Yogyakarta, 01 Maret 2012
Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes:


_____

26
2. Yamtana, SKM, M.Kes:
_________

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)


(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 8
POKOK BAHASAN : Upaya K3 dari aspek pencahayaan.
SUB POKOK : 1) Pengertian pencahayaan dalam K3;
BAHASAN 2) Macam-macam sumber pencahayaan;
3) Cara pengukuran pencahayaan lingkungan kerja;
4) Kebutuhan pencahayaan sesuai PMK No. 7 Tahun 1964;
5) Dampak kesehatan dari aspek pencahayaan.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pencahayaan dalam K3.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam sumber dan kebutuhan
pencahayaan.
3) Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengukuran pencahayaan
lingkungan kerja.
4) Mahasiswa mampu menjelaskan Dampak kesehatan akibat pencahayaan.
5) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran pencahayaan.
2. Materi Pembelajaran
1) Pengertian pencahayaan dalam K3;
2) Macam-macam sumber pencahayaan;
3) Cara pengukuran pencahayaan lingkungan kerja;
4) Kebutuhan pencahayaan sesuai PMK No. 7 Tahun 1964;
5) Dampak kesehatan akibat pencahayan yang tidak memenuhi syarat.

3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok.

4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system, Laboratorium Hiperkes.

5. Cara Penilaian

27
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis.

6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah dan essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 1 Maret 2012


Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: ___________

28
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 9
POKOK BAHASAN : Upaya K3 dari aspek radiasi dan getaran.
SUB POKOK : 1) Pengertian radiasi dan getaran dalam K3;
BAHASAN 2) Macam-macam dan sumber radiasi dan getaran;
3) Cara pengukuran radiasi dan getaran di lingkungan kerja;
4) Dampak kesehatan akibat radiasi dan getaran
1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian radiasi dan getaran dalam K3.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam sumber radiasi dan
getaran.
3) Mahasiswa mampu menjelaskan cara pengukuran radiasi dan getaran
lingkungan kerja.
4) Mahasiswa mampu menjelaskan Dampak kesehatan akibat pencahayaan.
2. Materi Pembelajaran
1) Pengertian radiasi dan getaran dalam K3;
2) Macam-macam sumber radiasi dan getaran;
3) Cara pengukuran radiasi dan getaran di lingkungan kerja;
4) Dampak kesehatan akibat radiasi dan getaran.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif, diskusi, penugasan, laporan kerja kelompok
4. Alat Peraga
LCD, komputer, spidol, white board, sound system, Laboratorium Hiperkes.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.
Yogyakarta, 01 Maret 2012
Dosen Pengampu,

29
1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes:
__________
2. Yamtana, SKM, M.Kes:
______________

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)


(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 10
POKOK BAHASAN : Pengukuran kelelahan kerja.
SUB POKOK : Pengukuran kelelahan kerja dengan metode rangsang cahaya.
BAHASAN

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menyebutkan alat-alat untuk pengukuran kelelahan
kerja.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja alat reaction timer;
3) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran kelelahan kerja.
4) Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil pengukuran kelelahan kerja.
2. Materi Pembelajaran
Pengukuran kelelahan kerja dengan metode rangsang cahaya.
3. Metode Pembelajaran
Praktik di laboratorium Hiperkes JKL.
4. Alat Peraga
Laboratorium Hiperkes dengan alat: reaction timer.
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis, kehadiran
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 1 Maret 2012


Dosen Pengampu,
1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _______

30
2. Yamtana, SKM, M.Kes: ___________

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)


(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 11
POKOK BAHASAN : Pengukuran ketajaman pendengaran.
SUB POKOK : Pengukuran ketajaman pendengaran dengan metode
BAHASAN audiometri.

1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menyebutkan alat-alat untuk pengukuran ketajaman
pendengaran;
2) Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja alat audiometri;
3) Mahasiswa mampu melakukan pengukuran ketajaman pendengaran;
4) Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil pengukuran ketajaman
pendengaran.
4. Materi Pembelajaran
Pengukuran ketajaman pendengaran dengan metode audiometri.

5. Metode Pembelajaran
Praktik di laboratorium Hiperkes.
7. Alat Peraga
Laboratorium Hiperkes dengan alat: audiometri, satu unit komputer.
8. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis, kehadiran
9. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 1 Maret 2012

31
Dosen Pengampu,
1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: ___________


RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 12
POKOK BAHASAN : Pengukuran vital kapasitas paru.
SUB POKOK : Pengukuran vital kapasitas paru dengan metode spirometri.
BAHASAN

1. Tujuan Perkuliahan
a. Mahasiswa mampu menyebutkan alat-alaat untuk pengukuran vital
kapasitas paru.
b.Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja spirometri;
c.Mahasiswa mampu melakukan pengukuran kapasitas vital paru.
d.Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil pengukuran kapasitas vital paru.
6. Materi Pembelajaran
Pengukuran vital kapasitas paru dengan metode spirometri.
7. Metode Pembelajaran
Praktik di laboratorium Hiperkes.
10. Alat Peraga
Laboratorium Hiperkes dengan alat: spirometri.
11. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan praktik kelompok, kuis, kehadiran
12. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 1 Maret 2012


Dosen Pengampu,
3. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: _______

4. Yamtana, SKM, M.Kes: ___________

32
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 13
POKOK BAHASAN : Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya K3.
SUB POKOK : 1) Peraturan perundang-undangan kaitannyaa dengan
BAHASAN kewajiban penyediaan dan penggunaan APD.
2) Persyaratan dan cara memilih APD yang sesuai;
3) AP Kepala, AP Mata, AP Pernapasan, APTelinga, APTangan,
AP kaki, AP Badan, beserta contoh gambar masing-masing
alat.
1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu menyebutkan psal dan bunyi peraturan peundangan
yang mewajibkan penyediaan dan penggunaan APD.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan umum dan cara pemilihan
APD.
3) Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan AP Kepala, AP Mata, AP
Pernapasan, APTelinga, APTangan, AP kaki, AP Badan.
4) Mahasiswa mampu melakukan serching mencari gambar-gambar APD.

2. Materi Pembelajaran
1) Peraturan perundang-undangan kaitannyaa dengan kewajiban penyediaan
dan penggunaan APD.
2) Persyaratan dan cara memilih APD yang sesuai;
3) AP Kepala, AP Mata, AP Pernapasan, APTelinga, APTangan, AP kaki, AP
Badan.
4) Cara serching internet mencari gambar-gambar APD.

3. Metode Pembelajaran
Ceramah interatif, penugasan kelompok.

4. Alat Peraga
LCD, komputer, sound system, jaringan internet di kelas.

33
5. Cara Penilaian
UTS, UAS, laporan penugasan kelompok, kuis.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.

Yogyakarta, 01 Maret 2012


Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: ______

2. Yamtana, SKM, M.Kes: _________

34
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)
(Model : menurut DR Ali Muhtadi, M.Pd, UNY, 17-2-2011)

MATA KULIAH : HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA


KODE : KL. 31401
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS (T=2, P=1)
PERTEMUAN KE : 14
POKOK BAHASAN : K3 Rumah Sakit.
SUB POKOK : 1) Perkembangan K3 RS.
BAHASAN 2) K3 RS dalam Akreditasi RS.
3) Faktor risiko PAK di RS.
4) Self assessment K3 RS dalam Akreditasi RS.
1. Tujuan Perkuliahan
1) Mahasiswa mampu mejelaskan perkembangan K3 RS.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan peranan K3kreditasi RS.
3) Mahasiswa mampu menyebutkan faktor risiko PAK di RS berdasarkan
kelompok hazards dan lokasinya.
4) Mahasiswa mampu melakukan Self assessment K3 RS dalam Akreditasi RS.
2. Materi Pembelajaran
1) Perkembangan K3 RS.
2) K3 RS dalam Akreditasi RS.
3) Faktor risiko PAK di RS.
4) Self assessment K3 RS dalam Akreditasi RS.
3. Metode Pembelajaran
Ceramah interatif, penugasan kelompok.
4. Alat Peraga
LCD, komputer, sound system, jaringan internet di kelas.
5. Cara Penilaian
Ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), laporan
penugasan kelompok, kuis.
6. Soal Evaluasi
1) Bentuk soal pilihan ganda, benar-salah, essay dari materi kuliah dan
penugasan.
2) Mahasiswa akan diberikan contoh-contoh soal dari bank soal.
Yogyakarta, 01 Maret 2012

35
Dosen Pengampu,

1. Agus Suwarni, SKM, M.Kes: __________


2. Yamtana, SKM, M.Kes: ________________

36

Anda mungkin juga menyukai