BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kotamadya, salah satu kabupaten tersebut adalah Kabupaten Bantul. Apabila dilihat
dari bentang alamnya, wilayah Kabupaten Bantul terdiri dari daerah dataran yang
terletak pada bagian tengah dan daerah perbukitan yang terletak pada bagian timur
dan barat, serta kawasan pantai di sebelah selatan. Kondisi bentang alam tersebut
relatif membujur dari utara ke selatan. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak
antara 07º44'04" 08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur.
B. Rumusan Masalah
merupakan salah satu hal yang menjadi pembelajaran bagi kita semua. Dari hasil
tersebut?
C. Tujuan Penelitian
b. Menentukan objek sampah yang diterima oleh bank sampah Gemah Ripah
D. Metode Penelitian
obyek dan subyek yang diteliti serta studi ilmu penulis, sehingga penulis dapat
1. Lokasi Penelitian
Kuliah lapangan dilaksanakan pada tanggal tanggal 5 Januari 2012 yang bertempat
Untuk memperoleh informasi mengenai bank sampah Gemah Ripah maka penelitian
Bank sampah. Peneliti juga menggunakan media internet untuk mendapatkan jurnal
TINJAUAN PUSTAKA
Bank sampah memiliki arti hamper sama dengan bank-bank pada umumnya.
Namun bank sampah disini adalah suatu wadah tempat penerimaan sampah dari
masyarakat yang kemudian mereka akan merasakan hasil dari sampah yang
rekening dan buku tabungan. Pada buku tabungan mereka tertera nilai Rupiah dari
sampah yang sudah mereka tabung dan memang bisa ditarik dalam bentuk Rupiah
(uang).
dan lain-lain, untuk bisa me-rupiahkan tabungan sampah masyarakat. Juga dengan
Adapun fungsi dari bank sampah dapat kita kategorikan sebagai berikut;
a. Sebagai media edukasi bagi anak-anak usia dini tentang bagaimana kita
memelihara lingkungan
d. Menjadikan sampah yang tidak dipandang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis
e. Dari segi ekonomi, membantu para pengepul sampah dan bagi masyarakat yang
Bank Sampah Gemah ripah didirikan oleh masyarakat Badegan tahun 2008.
masih rendah. Untuk itu timbullah ide bagaimana cara mengelola dan
Ripah.
Ide Bank Sampah yg pertama dipeloporin dari Yogyakarta ini sangat unik dan
yang biasanya tidak berguna dan dibuang. Jika dihitung secara kasar di Indonesia
dengan 250 Juta penduduk kira-kita setara dengan 50 Juta KK, jika diasumsikan
2 kg, maka setiap hari ada 100 Ribu Ton sampah di Indonesia ini.
setiap Senin, Rabu dan Jumat mulai jam 16.00 sampai menjelang magrib. Pada saat
nasabah menyetorkan sampah, nasabah mendapatkan bukti setoran dari teller yang
jenisnya. Agar nominal tabungannya cukup besar nilai rupiahnya, tabungan baru
kantong I berisi sampah plastik,kantong ke II berisi sampah kertas dan kantong III
berupa kaleng dan botol. Untuk harga per kilogram kertas-kertas tergantung dengan
ukuran. Setiap bulan pihak Bank mendatang-kan pengepul untuk membeli. Walau
namun semuanya belum digaji. Mereka masih bekerja secara sukarela tanpa
dibayar.
Pada mulanya nasabah atau mereka yang menyetor sampah pada bank
sampah ini, hanya terdiri dari warga dusun Badegan. Namun sekarang sudah
bertambah dari warga dusun lainnya di sekitarnya. Nasabah yang tergolong individu
sudah mencapai 150 orang, sedangkan yang komunal sudah 16 kelompok. Pihak
Bank hanya memotong 15 % dari setiap individu, untuk yang komunal dipotong 30
%, dari nilai jual sampah. Potongan tersebut untuk membiayai kegiatan operasional
Bank tersebut.
dikelola menjadi aneka aksesoris rumah tangga, seperti tas, dompet,baju rompi.
Semua itu dibuat dari plastik sachet dan untuk sampah gabus dibuat pot bunga.
Untuk sampah organik sendiri diolah menjadi pupus kompos melalui proses
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil study lapangan yang kami lakukan, maka kami dapat memperoleh
berbagai kesimpulan yaitu mengenai bank sampah terutama bank sampah Gemah
Ripah yang berada di Dusun Badegan, Bantul, Yogyakarta. Selain itu, kami
B. Saran
Bank Sampah Gemah Ripah ini maka bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita
baik.
yuk nabung
http://bantulbiz.com/id/bizpage_perajin/id-277.html diakses tanggal 14 januari 2012