Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. Gangguan absorbsi
2. Gangguan osmotik
3. Hipersekresi
4. Gangguan sekretori
5. Gangguan motilitik
Klasifikasi Diare Sesuai Tingkat
Keparahannya
1. Diare Akut adalah diare yang serangannya tiba-tiba dan
berlangsung kurang dari 14 hari. Diare akut ini diakibatkan
oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit.
• Perut mulas.
• Buang air besar cair (tinja
encer) atau bahkan
berdarah.
• Sulit menahan buang air
besar.
• Pusing, lemas, dan kulit
terasa kering
Akibat Diare
3. Terapi farmakologi
Kelompok obat yang sering digunakan pada pasien diare adalah :
a) Kemoterapeutik : Antibiotik (tetrasiklin, ciprofloksasin, cotrimoxazole)
b) Obstipansia
1. Zat-zat penekan peristaltik atau antimotilitas.
contoh : - Candu, Opioid, Pulvis opii
- Difenoksilat
- Loperamid
2. Adstringen
contoh : - Tanin
- Tannalbumin
3. Adsorbensia
contoh : - Kaolin
- Attapulgit
- Pektin
- Carboadsorbens
4. Bismuth subsalisilat
contoh : - Splasmolitika (papaverin dan oksifenonium)
- Obat antidiare kombinasi (Molagit, Neo Diastop , Neo Entrostop, New
Guanistrep®, kaolin)
Letak lambung manusia berada
pada rongga sebelah kiri perut.
Organ ini terhubung dengan dua
saluran pada tiap ujungnya. Ujung
atas lambung terhubung dengan
esofagus (kerongkongan) alias
saluran yang berfungsi sebagai
jalur masuk makanan dari mulut.
Sementara itu, bagian bawah
lambung terhubung dengan usus
halus, yaitu organ berbentuk
selang panjang yang
menghubungkan lambung
dengan usus besar. Bagian usus
pertama berbatasan dengan
lambung yaitu duodenum (usus
dua belas jari)
3. Badan lambung : Badan lambung adalah bagian lambung yang
memiliki fungsi paling penting. Badan lambung adalah tempat
makanan dicerna, dicampurkan dengan enzim, hingga diproses
menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut kim.