Anda di halaman 1dari 3

Nama : Made Dinda Darmawati Dewi

Nim : 1765050089

1. Diagnosis : PIELONEFRITIS AKUT

2. Patofisiologi
3. Tujuan terapi :

 Eradikasi bakteri penyebab dengan menggunakan obat obatan yang sesuai


 Menghilangkan gejala, mencegah dan mengobati bakteriemia dan bakteriuria
 Mencegah dan mengurangi risiko kerusakan ginjal yang mungkin timbul

4. Resep

dr. Made Dinda

SIP 1765050089

Jl. Swadaya 5 No 18

Telp 0812*********

Jakarta, 14 Januari 2020

R/ Kotrimoksazol tab 480 mg No X

S 2 dd I tab (habiskan)

Pro : Tn. X

 Kotrimoksazol

5. Indikasi Lain :

 Infeksi Saluran Nafas : Efektif untuk pengobatan bronchitis kronis dengan eksaserbasi
akut, Otiti media akut akibat H. influenza dan S. pneumonia
 Infeksi Saluran Cerna : Efektif untuk pengobatan demam tifoid, Untuk carrier S.typhi
dan Salmonella spesies lain, Diare akut karena E.coli
 Infeksi oleh Pneumocystis jiroveci
 Infeksi Genitalia : Efektif untuk pengobatan chancroid

6. Kontraindikasi :

 Hipersensitivitas
 Ibu hamil dan menyusui
 Anemia defisiensi asam folat
7. Efek Samping :

 Mual dan muntah


 Megaloblastosis
 Leukopenia atau trombositopenia
 Stevens-Jhonson Syndrom
 Gangguan koagulasi
 Glositis dan Stomatitis

8. Interaksi obat :

 Sulfonamid dengan Antidiabetik Sulfonilurea -> Efek Sulfonilurea akan menjadi lebih
kuat sehingga akan terjadi hipoglikemia
 Sulfonamid dengan Fenitoin -> Kadar fenitoin dalam darah akan meningkat sehingga
akan terjadi otot menjadi lemas dan cenderung tidur
 Sulfonamid dengan Antikoagulan Oral (Warfarin) -> Warfarin tidak berikantan
dengan albumin sehingga akan terjadi perdarahan

Anda mungkin juga menyukai