Anda di halaman 1dari 2

Subjectif : nyeri epigastritik ; feses pasien berwana hitam ; pasien mengalami lemas ; riwayat penyakit pasien yaitu hipertensi,

hipotiroid, nyeri punggung dan DM tipe 2.


Assessment
Pasien mengalami nyeri epigastrik yang kemungkinan

Plan
Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai gejala /

Feses pasien berwarna hitam yang berarti

keluhan pasien
Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai alarm sign

disebabkan akibat darah dari lambung ikut keluar

tersebut

sebagai tanda dari penyakit gastritis

bersamaan dengan feses yang juga merupakan


alarm sign dari penyakit gastritis
Pasien merasa lemas yang kemungkinan

Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai keluhan pasien

disebabkan karena banyaknya darah dari lambung


yang keluar yang menyebabkan pasien mengalami
kekurangan darah dan menyebabkan lemas
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, hipotiroid,

Dilakukan pemantauan mengenai riwayat penyakit pasien

nyeri punggung, dan DM tipe 2 dapat pula sebagai factor

apakah mengalami kekambuhan atau tidak yang dapat

resiko terjadinya gastritis


Hasil laboratorium menunjukkan adanya anemia (kadar Hb,

makin memicunya penyakit gastritis

HCT, MCV, & serum besi rendah) dimana merupakan alarm

terapi awal 30mcg IM sehari sekali selama 5-10 hari dan untuk terapi

sign dari penyakit gastritis

lanjutan 100-200mcg IM tiap bulan. Serta dipantau efikesi dan ESO

Diberikan pengobatan vitamin B12 ( cyanocobalamin ) dengan

dari obat tersebut.


Hasil endoskopi menunjukkan adanya perforasi gastric,

Dilakukan investigasi H. pylori untuk mengetahui apakah

telah sesuai berdasarkan dengan gejala yang dimiliki pasien,

penyebab maag pasien oleh bakteri. dapat dilakukan dengan

namun belum diketahui apakah infeksi oleh bakteri H.

cara invasive (dilakukan biopsy-dikultur-ddilihat histology)


atau dengan non invasive (dilihat kadar urea nafas, bila

pylori juga merupakan penyebab dari penyakit pasien


Pasien memiliki riwayat penyakit nyeri punggung yang

tinggi maka positif H. pylori)


Ditanyakan kepada pasien pernah mengkonsumsi obat apa

kemungkinan pasien pernah mengkonsumsi obat NSAID

sebelumnya. bila mengkonsumsi NSAID dan sedang

untuk mengobati nyeri pasien.

mengkonsumsi NSAID maka NSAID distop dan diobati

Pasien mengalami perforasi gastric dan harus segera

gastritis pasien.
Pasien diberikan sukralfat PO 1gram sehari 4 kali. Diminum saat

diberikan terapi pengobatan

perut kosong atau 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Dan diperhatikan efikesi dan efek samping dari obat tersebut.


Objectif : pasien berumur 40 th, hasil laboratorium menunjukkan adanya anemia (kadar Hb, HCT, MCV, & serum besi rendah), hasil
endoskopi menunjukkan adanya perforasi gastrik.

Anda mungkin juga menyukai