PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN

OBAT

Disusun oleh:

1. Adhelia Fitri Antika (2019002)

2. Eva Suryani (2019014)
3. Vira Oktaviana (2019041)

Tingkat 1 a
 PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN
OBAT

1. Perawat berusaha membantu klien dalam membangun

pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan

2. Perawat memiliki peran yang utama dalam

meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien

3. mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan dan

turut serta bertanggungjawab dalam pengambilan
keputusa tentang pengobatan bersama dengan tenaga
kesehatan lain.
 INTERAKSI OBAT

Adalah dua atau lebih obat yang

diberikan pada waktu bersamaan dapat
memberikan efek masing-masing atau
saling berinteraksi
 SIFAT INTERAKSI OBAT

Interaksi Interaksi  Farmakokinetik

Farmakodinamik

adalah interaksi antara interaksi yang terjadi apabila

obat-obat yang satu obat mengubah absorpsi,
 mempunyai efek distribusi, metabolisme, atau
farmakologi atau efek ekskresi obat lain. Dengan
samping yang serupa atau demikian interaksi ini
yang berlawanan meningkatkan atau
mengurangi jumlah obat yang
tersedia (dalam tubuh) 
 KESALAHAN PEMBERIAN OBAT
 

1. Melebihi dosis
2. Tidak menggunakan sendok
takar
3. Salah memberikan obat
4. Tidak menghabiskan antibiotik
5. Tidak memperhatikan
kadalurasa
 KETERGANTUNGAN OBAT

Adalah mengonsumsi obat-obatan

melebihi dosis dan atau dalam waktu
yang lama dapat dikatakan bahwa telah
ketergantungan obat.
 GEJALA UMUM KETERGANTUNGAN OBAT

1. Sakit perut , mual, dan muntah

2. Hilang kesadaran (pingsan)
3. Masalah pernapasan dan tekanan darah
4. Nyeri dada
5. Pupil mata membesar
6. Tremor (gemetaran)
7. Kejang
8. Halusinasi
9. Diare
10.Kulit seketika menjadi dingin dan berkeringat,
serta panas dan kering
 REAKSI OBAT PADA TUBUH

1. Inhalasi (7-10 detik)

2. Injeksi (15 detik - 5 menit)
3. Obat topikal (5 menit -
30menit)
4. Obat oral (5 menit - 1 jam)
REAKSI OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN

1. Ruam obat
2. Alergi obat
3. Demam
 KESIMPULAN

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, jelaslah bahwa

pemberian obat pada klien merupakan fungsi dasar
keperawatan yang membutuhkan keterampilan teknik
dan pertimbangan terhadap perkembangan klien. Peraw
at yang memberikan obat-obatan pada klien diharapkan
mempunyai pengetahuan dasar mengenai obat dan
prinsip-prinsipdalam pemberian obat