0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
168 tayangan3 halaman
Pasien datang dengan keluhan kesulitan tidur, tegang leher, denyut jantung cepat, sakit kepala. Tekanan darahnya 140/90 mmHg, menunjukkan hipertensi. Rencana terapi dengan obat diuretik untuk menurunkan tekanan darah dengan membuang natrium dan cairan.
Pasien datang dengan keluhan kesulitan tidur, tegang leher, denyut jantung cepat, sakit kepala. Tekanan darahnya 140/90 mmHg, menunjukkan hipertensi. Rencana terapi dengan obat diuretik untuk menurunkan tekanan darah dengan membuang natrium dan cairan.
Pasien datang dengan keluhan kesulitan tidur, tegang leher, denyut jantung cepat, sakit kepala. Tekanan darahnya 140/90 mmHg, menunjukkan hipertensi. Rencana terapi dengan obat diuretik untuk menurunkan tekanan darah dengan membuang natrium dan cairan.
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2019/2020 Kasus pada pasien dengan hipertensi : Seorang pasien datang ke puskesmas. Pasien tersebut menyatakan bahwa dia kesulitan tidur,terasa tegang pada tengkuk leher,denyut jantung yang terasa cepat,dan sering sakit kepala. Dari pengecekan tekanan darah yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu 140/90 mmHg dapat dinyatakan bahwa pasien tersebut mengalami hipertensi/tekanan darah tinggi. Terapi untuk pasien hipertensi sendiri ada dua terapi yang bisa dilakukan yaitu terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Terapi farmakologis dapat menggunakan obat-obatan seperti obat anti hipertensi yang ditujukan untuk menurunkan tekanan darah. Terapi non farmakologis dapat dilakukan dengan memodifikasi gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok, menghindari alkohol, mengurangi stres, memperbanyak olah raga dan istirahat yang cukup. Terapi medis yang rencana akan diberikan kepada pasien yakni pemberian obat anti hipertensi yaitu, Diuretik. Diuretik merupakan obat yang cukup sering digunakan untuk menangani hipertensi, Obat ini bekerja dengan membuang kelebihan garam (natrium) dan cairan di dalam tubuh untuk menormalkan tekanan darah. Penyelesaian : 1. Menyusun PICO Problem klinis untuk kasus tersebut adalah pasien dengan Tekanan darah tinggi/hipertensi. (P) Pasien akan diberikan obat Diuretik,ini merupakan intervensi yang diberikan. (I) Tidak ada sebab pasien tidak diberikan apapun selain rencana pemberian Diuretik kecuali jika ada obat lain yang digunakan misalnya Clonidine maka ini disebut sebagai pembanding/comparison. (C) Hasil yang diinginkan adalah dengan mempengaruhi saraf yang mengatur otot jantung dan pembuluh darah, sehingga dapat melemaskan pembuluh darah dan mengurangi denyut jantung,akibatnya tekanan darah juga turun. (O) Dari permasalahan yang dialami pasien, didapatkan PICO sebagai berikut : P: Pasien dengan tekanan darah tinggi/hipertensi. I: Diuretik C: (tidak ada) O: Menurunkan tekanan darah 2. Menyusun suatu pertanyaan klinis yang tepat atau good clinical practice: Apakah pada pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang diberikan terapi diuretik dapat menurunkan tekanan darah? 3. Menentukan tipe pertanyaan: Tipe pertanyaan “Terapi yang diberikan”
4. Menentukan kata kunci untuk mencari sumber informasi berdasarkan PICO
Kata kunci yang digunakan: P: Pasien dengan tekanan darah tinggi/hipertensi,diuretik membantu menurunkan tekanan darah. 5. Mengganti kata kunci dalam bahasa inggris untuk dimasukkan dalam database literatur: pasien dengan tekanan darah tinggi/hipertensi = patient with high blood pressure diuretik = diuretik therapy membantu menurunkan tekanan darah = helps lower blood pressure.