KETUA:
MUHAMMAD MALIK PAJAR (NIM. 11194561920156)
ANGGOTA:
DIAN BARDIANSYAH (NIM. 11194561920134)
MEGAWATI TASYA (NIM. 11194561920151)
NURSHIVA FIRDASARI (NIM.11194561920161)
SITI IRMA NUR AINA (NIM.11194561920168)
USWATUN HASANAH (NIM.11194561920173)
VERONICA HERLIANI (NIM. 11194561920174)
RINGKASAN................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang....................................................................................................... 6
A. Kegiatan ............................................................................................................... 11
C. Metode ................................................................................................................. 11
D. Kepanitiaan .......................................................................................................... 11
Lampiran 1 ...................................................................................................................... 18
1. Bahan/Perangkat Penunjang/Peralatan ................................................................ 18
2. Perjalanan ............................................................................................................ 18
3. Lain-lain .............................................................................................................. 18
Lampiran 2 ...................................................................................................................... 19
B. TUJUAN ................................................................................................................. 22
A. PENGERTIAN .................................................................................................... 27
D. PENYEBAB BULLYING................................................................................... 28
Target utama pada pelaksanaan PKM ini harapannya dapat jadi bahan masukan
untuk sekolah, bahan ajar, poster, dan jurnal publikasi untuk PKM dan penelitian.
A. Latar Belakang
Saat ini, Bullying merupakan istilah yang sudah tidak asing di telinga
masyarakat Indonesia. Dampak yang diakibatkan oleh tindakan ini sangatlah luas
cangkupannya. Adapun contoh kasus terjadi pada seorang siswa sekolah dasar di
Ohio yang tewas gantung diri menggunakan dasi karena dibully oleh teman-teman
disekolahnya. Bocah berumur 8 tahun ini menjadi korban Bullying secara fisik. Ia
kerap dipukuli oleh teman-temannya disekolah. Contoh lain datang dari Texas.
Seorang remaja perempuan nekat menembakan pistol ke dadanya sendiri hingga
tewas karena ia merasa dihujat habis-haisan di dunia maya. Dalam kasus yang
cukup langka, anak-anak korban Bullying mungkin akan menunjukan
menunjukan sifat kekerasan. Seperti yang dialami seorang remaja 15 tahun di
Denpasar, Bali, yang tega membunuh temannya sendiri karena dendamnya
kepada korban. Pelaku mengaku kerap menjadi target Bullying korban sejak kelas
satu SMP. Akibat perbuatannya, pelaku yang masih di bawah umur ini dijerat
dengan pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak, serta KUHP Pasal 340, 338, dan 351. (Sahadi Humaedi,
2017)
A. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian promosi kesehatan untuk
peningkatan pengetahuan siswa siswi SMA PGRI 7 BANJARMASIN dalam
menggalakkan “S.T.O.P BULLYING” di sekolah yang memperhatikan salah satu
rangkaian PKM.
D. Kepanitiaan
Peserta kegiatan adalah dosen dan mahasiswa Universitas Sari Mulia
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Mahasiswa semester II yang merupakan
anggota kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sari Mulia
Banjarmasin (terlampir).
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
Tahun 2017-2018
Jenis Kegiatan
Mei Juni Juli
Proposal
Penyusunan Proposal
Sosialisasi
Penulisan Laporan
Pengumpulan laporan
BAB V
PEMBAHASAN
.
DAFTAR PUSTAKA
1. Lestari, D. A., Yusmansyah, Y., & Andriyanti, R.E. (2019). Analisis Perilaku
Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Bandar Lampung tahun AJaran
2018/2019. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)
2. Robbani, L., Chozin, M.N., Muhyidin A. (2018). Studi Analisis Kebutuhan Media
Komunikasi “Konselor-ku” Berbasis E-Counseling Android Sebagai Langkah
Kuratif Bullying Di Kalangan SIswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmiah
Penalaran dan Penelitian Siswa,hal 86-96
3. Yuliani,S., Widianti,E., Sari,S.P. (2018). Risiliensi Remaja Dalam Menghadapi
Perilaku Bulyying.Jurnal Keperawatan BSI.Vol.VI No. 1 Hal 77-86
4. E-Book Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lampiran 1
1. Bahan/Perangkat Penunjang/Peralatan
2. Perjalanan
3. Lain-lain
Lampiran 2
A. Latar Belakang
B. TUJUAN
a. Tujuan umum
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Menjelaskan tujuan
1. Pengertian bullying
2. bentuk-bentuk bullying
4. penyebab bullying
5. Bahaya bullying
6. Hukuman bullying
Salam penutup
Keterangan :
D
A
E
B C B C
E
G
F
A : Pemateri
B : Peserta
C : Peserta
D : Mc
E : Dokumentasi
F : Fasilitator
G : Observer
H. KRITERIA EVALUASI
1.Evaluasi Struktur
c. Menyiapkan media.
2.Evaluasi Proses
3.Evaluasi hasil
A. PENGERTIAN
B. BENTUK-BENTUK BULLYING
a. Bullying verbal
Bullying verbal adalah bentuk penindasan yang paling umum digunakan
karena dengan menggunakan perkataan berupa celaan, fitnah, atau
penggunaan kata-kata yang tidak baik untuk menyakiti orang lain.
b. Bullying fisik
Bullying fisik adalah bentuk penindasan pada fisikberupa pukulan,
menendang, menampar, meludahi atau segala bentu kekerasan yang
menggunakan fisik
c. Bullying relasional
Bullying relasional adalah pelemahan harga diri korban penindasan secara
sistematis berupa pengabaian, pengucilan, cibiran dan segala bentuk tindakan
untuk mengasingkan seseorang dari komunitasnya.
d. Cyber bullying
Segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti orang lain dengan sarana media
elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media
social)
C. BULLYING DIMANA SAJA TERJADI
a. Keluarga
Pihak bullying seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah : orang tua
yang sering menghukum anaknya secara berlebihan, atau situasi rumah yang
penuh stress, agresif, dan permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku
bullying ketika mngamati konflik-konflik yang terjadi pada orang tua mereka,
dan kemudian menirunya terhadap teman-temannya.
b. Sekolah
Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya, anak-
anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku
mereka untuk melakukan intimidasi terhadap anak lain. Bullying berkembang
dengan pesat dalam lingkungan sekolah sering memberikan masukan negative
pada siswa, misalnya berupa hukuman yang tidak membangun sehingga tidak
mengembangkan rasa menghargai dan menghormati antar sesama anggota
sekolah
c. Lingkungan sekitar
Kondisi lingkungan pula menjadi penyebab timbulnya perilaku bullying.
Salah satu factor lingkungan social yang menyebabkan tindakan bullying
adalah kemiskinan. Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa
saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di
lingkungan sekolah sering terjadi pemalakan antar siswanya.
D. PENYEBAB BULLYING
a. Permusuhan
Permusuhan dan rasa kesal diantara pertemanan bisa memicu seseorang
melakukan tindakan bullying.
b. Rasa kurang percaya diri dan mencari perhatian
Seseorang yang kurang percaya diri sering sekali ingin diperhatikan, slaah
satunya dengan melakukan bullying. Dengan mem-bully orang lain, mereka
akan merasa puas, lebih kuat dari dominan.
c. Perasaan dendam
Seseorang yang pernah disakiti atau ditindas biasanya menyimpan rasa
dendam yang ingin disalurkan kepada orang lain sehingga orang lain
merasakan hal yang sama, salah satunya adalah dengan melakukan bullying.
d. Pengaruh negative dari media
Semakin banyak gambaran kekerasan di media baik televise, internet, dsb.
Menjadi contoh buruk yang bisa menginspirasi seseorang untuk melakukan
kekerasan tanpa alasan yang jelas.