Anda di halaman 1dari 3

A.

Latar Belakang

WHO menyatakan wabah penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19,
sebagai pandemi. Status itu ditetapkan setelah melihat penyebaran virus yang cepat di Eropa
dalam beberapa hari terakhir dan penyebarannya ke 114 negara. "Pandemi berasal dari kata
Yunani ‘pandemo’, yang berarti semua orang," kata Direktur Eksekutif Program Keadaan
Darurat Kesehatan di WHO Michael Ryan, dilansir Euro News, Kamis (12/3/2020).
Pandemos adalah konsep adanya kepercayaan bahwa populasi seluruh dunia kemungkinan
terkena infeksi ini. Kemudian, sebagian besar dari mereka akan jatuh sakit. Definisi kamus
pandemi adalah penyakit yang terjadi pada wilayah geografis yang luas dan memengaruhi
proporsi populasi yang sangat tinggi.

Menurut data dari Kementerian kesehatan RI pasien positif corona sebanyak 1.790
jiwa yang tersebar diseluruh provinsi yang ada di Indonesia ,pasien yang meninggal 170 jiwa,
dan pasien yang sembuh sebanyak 112 jiwa, data tersebut menunjukkan bahwa semakin hari
kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah.

Penyebaran  untuk penularan virus dari manusia ke manusia diperkirakan antara 2 dan
4 jumlah tersebut menggambarkan berapa banyak makhluk hidup yang baru terinfeksi yang
kemungkinan menularkan virus dalam populasi manusia. Virus korona baru telah dilaporkan
mampu mengirimkan rantai hingga empat orang sejauh ini. Pada 22 Januari 2020, para
ilmuwan dari Universitas Peking, Universitas Kedokteran Tradisional Tiongkok
Guangxi, Universitas Ningbo dan Sekolah Tinggi Teknik Biologi Wuhan menerbitkan sebuah
artikel setelah melihat "manusia, kelelawar, ayam,landak,trenggilingdan dua spesies
ular" yang menyimpulkan bahwa "COVID-19 tampaknya merupakan virus rekombinan antara
koronavirus kelelawar dan koronavirus yang asalnya tidak diketahui dan ular adalah reservoir
hewan satwa liar yang paling mungkin untuk virus COVID-19 yang kemudian menyebar ke
manusia Beberapa ilmuwan lain berpendapat bahwa COVID-19 dikembangkan sebagai hasil
dari "virus gabungan antara kelelawar dan ular. Tiongkok dan Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa virus korona ini kemungkinan berasal dari
kelelawar, karena analisis mereka menunjukkan bahwa COVID-19 96% identik di tingkat
genom secara keseluruhan dengan koronavirus kelelawar
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, pasien positif
sebanyak 8 jiwa, orang dalam pemantauan sebanyak 1.356 jiwa, dan pasien dalam
pemantauan 5 jiwa, data tersebut menunjukkan adanya kenaikan pada pasien yang positif
sebanyak 7 orang, dimana sebelumnya pasien yang positif hanya 1 orang. Maka dari itu
gubernur Kalimantan Selatan menghimbau warganya agar melakukan social distancing,
work from home dan selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dan
mengonsumsi makanan yang sehat.

B. Tujuan Tujuan Penulisan


1. Umum
Menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan
arahan dari pemerintah.
2. Khusus
a) Memberikan arahan kepada masyarakat untuk selalu menjaga social distancing.
b) Memberikan arahan kepada masyarakat tentang bagaimana cara mencuci tangan
dengan benar dan menjaga pola hidup sehat,
c) Memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat menghindari diri dari
kerumunan orang banyak agar mengurangi penyebaran COVID-19 lebih cepat.

B. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis
Penulis dapat memberikan himbauan dan arahan kepada masyarakat tentang
pentingnya menghindari diri dari COVID-19 dan memutus mata rantai penularan
virus.
2. Bagi masyarakat
Masyarakat dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah
penyebaran COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai