Ny. A berusia 55 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan peningkatan nyeri
dan kekakuan pada sendi kedua tangan, kaki, bahu dan lutut . Diagnosa dokter 18 bulan yang lalu adalah rheumatoid arthritis. Pada akhir-akhir ini, penyakitnya bertambah parah yaitu terjadi kekakuan sendi pada pagi hari ± 4-5 jam dan kadang-kadang sepanjang hari. Riwayat penyakit terdahulu tidak jelas, tetapi ibunya memiliki riwayat RA. Terapi yang diberikan sejak 12 bulan yang lalu: Diklofenak tab 50 mg3 kali sehari setiap 8 jam, Indometazin supp 100 mg malam hari, dan Sulfasalazin (enteric coated) 1g 2x sehari setiap 12 jam. Dari pemeriksaan fisik tampak tidak sehat dan kelelahan, ditemukan benjolan/bengkak dibawah siku tangan kirinya, bengkak di daerah sendi MCP dan PIP, di kedua tangan terasa panas dan lunak bila disentuh. Keluhan lain adalah adanya kesukaran menggerakkan tangan untuk menyisir rambut dan keluhan melena (Hb 10,1 g/dL). Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan hasil factor rheumatoid seropositif, ESR/LED 55 mm/jam, leukosit 14.000/mm3
Jelaskan etiologi dan patofisiologi penyakit diatas!
Analisis sampai menemukan diagnosa keperawatan dan rencana yang akan di tegakkan! Leukosit normal 5000-10000/mm³ Hb normal 14-18 g/dL Data Fokus 1. keluhan peningkatan nyeri dan kekakuan pada sendi kedua tangan, kaki, bahu dan lutut 2. kekakuan sendi pada pagi hari ± 4-5 jam dan kadang-kadang sepanjang hari. 3. tampak tidak sehat dan kelelahan, ditemukan benjolan/bengkak dibawah siku tangan kirinya, bengkak di daerah sendi MCP dan PIP, di kedua tangan terasa panas dan lunak bila disentuh. 4. kesukaran menggerakkan tangan untuk menyisir rambut dan keluhan melena (Hb 10,1 g/dL). 5. ibunya memiliki riwayat RA. 6. didapatkan hasil factor rheumatoid seropositif, ESR/LED 55 mm/jam, leukosit 14.000/mm3