Anda di halaman 1dari 2

Dihantui Warganya Banyak Mengalami Gangguan Jiwa Bagaimana Peran

Dinkes Kabupaten Pemalang?

Gangguan jiwa merupakan perubahan perilaku pada individu manusia di mana para
penderita gangguan jiwa tidak sadar atau tidak dapat mengendalikan dirinya sehingga
hilang akal dan pikiran. Gangguan jiwa dapat terjadi apabila manusia mengalami tekanan
yang sangat berat, depresi yang berlebihan, ketidakmampuan mengontrol emosi sehingga
menyerang pada kesehatan mental yang merambat pada psikis manusia. Gangguan jiwa
dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, bisa terjadi pada usia remaja ataupun usia
dewasa bahkan usia senja.

Dalam rentang usia yang banyak mengalami gangguan jiwa adalah usia dewasa. Usia
dewasa merupakan usia produktif dimana mereka harus mampu secara mandiri menghidupi
dirinya sendiri. Usia ini juga usia dimana seseorang telah berkeluarga, sehingga masalah
yang dihadapi juga semakin banyak, bukan hanya masalahnya sendiri namun harus
memikirkan masalah anggota keluarganya. Hal ini memungkinkan orang dewasa mempunyai
masalah yang lebih kompleks dan berisiko mengalami gangguan jiwa. Rinawati, F., &
Alimansur, M. (2016).

Data menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2022, tercatat 23 juta orang
yang menderita gangguan jiwa. Sementara data di Indonesia berdasarkan data dari
Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey tahun2022 tercatat ada 15,5 juta
remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta remaja mengalami gangguan mental.

Dalam penanganan masalah kesehatan tingkat daerah Dinas Kesehatan kabupaten


mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
yang meliputi kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
dan sumber daya kesehatan, serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.
Dalam kasus ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang memiliki wewenang untuk
menangani kasus gangguan jiwa yang diderita oleh beberapa warga Kabupaten Pemalang.

Di Kabupaten Pemalang warga yang menderita gangguan jiwa juga sudah banyak dan
mencapai angka ribuan. Sejak tahun 2019 hingga kini warga yang menderita gangguan jiwa
di Kabupaten Pemalang mencapai angka 6000 jiwa berdasarkan data Dinas Kesehatan
Kabupaten Pemalang.

Kini Kabupaten Pemalang tengah dihantui masalah kesehatan jiwa warganya dengan data
yang mencengangkan bagi publik Kabupaten Pemalang, berdasarkan data tersebut peran
pemerintah dalam menangani kesehatan warganya tentu diperlukan. Pada kasus ini Dinas
Kesehatan Kabupaten Pemalang melakukan pendampingan bagi warganya agar bisa
sembuh dan terhindar dari penyakit gangguan jiwa.
Gangguan jiwa yang diderita oleh beberapa warga di Kabupaten Pemalang merupakan
karna faktor ekonomi. Ekonomi warga Kabupaten Pemalang bisa dibilang ekonomi cukup
dan pas-pasan, karena di Kabupaten Pemalang masih banyak warga miskin dan tidak
mampu. Hal ini yang menjadi penyebab timbulnya penyakit gangguan jiwa terhadap warga
pemalang karena mengalami stress, depresi karena masalah ke ekonomian sehingga tidak
bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr. Yulies Nuraya pendampingan
terhadap keluarga yang menderita gangguan jiwa perlu dilakukan dengan baik agar masa
pemulihan kesehatan penderita cepat diperoleh. Selain itu Saran dr. Yulies dalam upaya
penanganan penderita gangguan jiwa terutama bagi yang sudah melakukan pengobatan
agar harus terus terobati. Upaya yang lain untuk mengobati keluarga yang menderita
gangguan jiwa agar dibawa ke klinik gangguan jiwa ataupun puskesmas untuk penanganan
awal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang mengimbau pada warga apabila terdapat warga
masyarakat yang terkena gangguan jiwa, agar segera berobat dan jangan malu-malu untuk
menjalani pengobatan.

Saran dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang agar kerabat atau keluarga dari
penderita gangguan jiwa agar tidak memasungnya tetapi harus menjalani pengobatan
dengan membawanya ke puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai