Anda di halaman 1dari 29

BIOGRAFI TOKOH

ENTERPRENEURSHIP

OLEH

KELOMPOK 6
BIOGRAFI WAHYUDI HERMAWAN

Lahir di Sukabumi, 2
November 1975
lulusan D3
Keperawatan
bekerja di Asia
Emergency Assistance
atau saat ini dikenal
dengan International
SOS.
SEJARAH CARIER
ENTERPRENEUR

WAHYUDI HERMAWAN
TAHUN 2000

Alasannya adalah ketika Wahyudi memulai babak


anknya berusia tiga tahun, baru hidup menjadi seorang
Wahyudi memutuskan persisnya ketika pulang perawat fungsional yang
Wahyudi membuka warung
untuk menghentikan dari Kalimantan, Wahyudi bekerja di sebuah Rumah
kelontong dengan modal 1
petualangannya karena membawa kerinduan yang Sakit Swasta di Kota
juta rupiah untuk mencari
ingin berusaha dekat tertahan selama tempat kami tinggal,
penghasilan tambahan
dengan keluarga berpetualang dan saat Sukabumi. Karena gaji di
bertemu anaknya, wahyudi tempat kerja yang baru
dipanggil “Om”. adalah sekitar 15 koma

AWAL MENJADI
SEORANG
ENTERPRENEUR
TAHUN 2001

masyarakat di sekitar
rumah Wahyudi telah
mengenal dirinya sebagai
perawat, dan mereka kerap
memanggil Wahyudi Pak
“Mantri” yang punya
warung, beberapa di antara
mereka bahkan tidak hanya
jajan di warung tetapi sering
pula minta tolong untuk
diperiksa tekanan darah,
dan konsultasi kesehatan
PUNCAK KARIER MENJADI MANTRI

Seorang tetangga yang berprofesi sebagai dokter spesialis


jantung secara langsung meminta Wahyudi dan istri yang juga
kebetulan perawat untuk merawat ibunya, karena katanya
prognosa penyakit ibunya sudah jelek, jadi akan lebih efektif jika
dirawat di rumah, memandikannya dua kali sehari, merawat
luka decubitusnya, dan memberikan therapy atas saran anaknya
yang dokter, dan mereka membayar jasa pelayanan
keperawatan kepada kami berdua 40 ribu rupiah per hari.

Setelah kejadian itu, masyarakat lainnya semakin banyak yang


datang ke rumah meminta pertolongan medis dan perawatan
TAHUN 2003

Wahyudi membuka sebuah Balai Pengobatan, atas saran dokter


sekaligus beliau bersedia menjadi dokter penanggung jawabnya
secara langsung, meskipun Wahyudi dan dokter itu baru saling
mengenal namun Wahyudi bisa menjalin silaturahmi yang baik
dengan dokter tersebut. Bahkan salah seorang dokter yang
lainnya bersedia menyuplai obat-obatan dan alat kesehatan di
Balai Pengobatab milik Wahyudi.

Alasan lainnya Wahyudi ingin membuka


balai pengobatan karena rumahnya tidak
mampu lagi menampung masyarakat yang
ingin berobat dengannya
TAHUN 2005

Balai Pengobatan milik Wahyudi semakin berkembang dan akhirnya Wahyudi


memutuskan untuk menambah satu dokter di Balai Pengobatannya. Wahyudi
bahkan mampu menggaji dua orang dokter tersebut

Wahyudi diangkat menjadi Kepala Ruangan ICU

Baru 3 bulan jadi kepala ruangan ICU, Wahyudi dipromosikan untuk naik
jabatan lagi sebagai Ka Sub Bag Diklat dan Asuhan Keperawatan

Rumah Sakit merekomendasikan Wahyudi untuk mengajar di sebuah


poltekkes baru
HARGA DIRI MEMBAWA GELAR BARU

Rumah Sakit merekomendasikan


Wahyudi untuk mengajar di sebuah
poltekkes baru yang kebetulan meminta
tenaga pengajar ke rumah sakit tempat
Wahyudi bekerja, karena malu D3 ngajar
D3 kemudian tahun 2007 akhirnya
Wahyudi melanjutkan pendidikan ke S1
Keperawatan dan lulus tahun 2009
Lulus S1 Wahyudi disuruh ngajar di
tempatnya mendapatkan sarjana
meskipun ngajar mata kuliah
kewirausahaan, tetap saja menjadi beban
jika S1 ngajar S1 akhirnya Wahyudi
memutuskan untuk langsung melanjutkan
S2 Manajemen dan lulus pada tahun
2011.
TAK PUAS KUASAI SATU BIDANG

 pada tahun 2010, Wahyudi membuka


usaha mobil jemputan Anak SDIT, itung-
itung sekalian antar jemput anaknya
yang kebetulan juga sekolah disana.
Hasilnya kebablasan karena untungnya
lumayan dan Wahyudipun mengangkat
karyawan khusus untuk menjadi
pengelola mobil jemputan itu yang dia
beri nama NOVALUNA STUDENT CAR
ABODEMEN
TAHUN 2010

 karir perawat Wahyudi di rumah sakit terhenti,


karena direktur meminta Wahyudi untuk menjadi Ka.
Sub Bag Pemasaran rumah sakit, baru enam bulan
menjadi Ka. Sub Bagian pemasaran, Wahyudi
akhirnya dilempar lagi ke area yang semakin umum
yaitu diangkat menjadi Kepala Bagian SDM Rumah
Sakit.
TANGGAL 7 APRIL TAHUN 2011
WAHYUDI MEMUTUSKAN UNTUK
PAMIT KEPADA KAWAN-KAWAN
DI RUMAH SAKIT DAN
MEMUTUSKAN UNTUK
MENGUNDURKAN DIRI DI
PUNCAK KARIRNYA SEBAGAI
KEPALA BAGIAN SDM
LEADERSHIP CENTER OF NURSING (LCN)

Yaitu lembaga diklat kepemimpinan dan keterampilan terapan bagi perawat

Awalnya dibangun karena prihatin melihat mahasiswa S1 banyak yang tidak percaya
diri dalam masalah praktik dibandingkan D3, untuk menjawab kondisi tersebut maka
bekerjasama dengan Ka Prodi Stikes Kota Sukabumi saat itu Pak Irawan Danismaya
S.Kep.,Ners, M.Kep yang juga adalah senior Wahyudi dari Akper Achmad Yani Cimahi,
merekalah yang merintis LCN

mereka telah melatih lebih dari 100 mahasiswa perawat bahkan bidan mulai dari
tahun 2009 sampai sekarang
TAHUN 2011

 Wahyudi memberanikan diri membangun sebuah GOR Bulu


Tangkis Sederhana yang Wahyudi berinama GOR SADUTA di
daerah Cianjur Selatan, pengelolaannya Wahyudi percayakan
kepada Ayah dan Ibu tercinta yang saat ini telah menjalani masa
pensiunnya.
TAHUN 2012

Wahyudi mendirikan klinik mandiri


keperawatan bersama mahasiswa LCN terbaik
dan Alhamdulillah ini dapat membantu
memberikan mereka penghasilan, klinik
perawatan itu melayani pelayanan akupuntur,
bekam, acupressure dan pengobatan herbal
(complementary).
MOTIVASI DARI
TOKOH ENTERPRENEURSHIP
WAHYUDI HERMAWAN

“Ingat jangan mengeluh apalagi merengek-rengek minta naik gaji,


karena gaji kalaupun naik tidaklah akan significant untuk merubah
kesejahteraan seorang perawat. Jadilah perawat pengusaha
(Nursepreneur) apapun usaha yang anda lakukan, tidak akan
membuat anda keluar dari profesi seorang perawat, asal halal dan
bermanfaat bagi orang lain. Semangat!!”.
SIAPAKAH DIA?
BIODATA

Lahir :
Nama Lulusan :
Lengkap : Panggilan : Di Jakarta, Keperawatan,
Hafiza Elfira Fiza pada 22 Universitas
Novitarini September Indonesia
1990
AWAL MENJADI ENTERPRENEUR

Tugas kampus yaitu Training Internal Leadership 2010 pada tahun


2010

Yaitu mengenai Sosial Project di sebuah komunitas dan


diselesaikan secara berkelompok ( Hafiza dan 4 orang temannya).

salah satu teman Hafiza melihat kawasan yang dipadati oleh ibu-
ibu OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta adalah orang
yang mengidap penyakit kusta dan telah dinyatakan sembuh dari
penyakitnya oleh dokter)

Walaupun dinyatakan telah sembuh dari penyakit Kusta, akan


memiliki perbedaan fisik dengan orang normal
NEXT...

MUNCULLAH IDE MEMBERDAYAKAN


BANYAK PARA IBU-IBU AGAR MEMILIKI
KEMAMPUAN UNTUK MENGHASILKAN
SEBUAH PRODUK SEHINGGA MEREKA
MENDAPAT PENGHASILAN
NALACITY
KEGIATAN OYMPK

pelatihan untuk membekali ibu-ibu OYMPK dengan


keterampilan menjahit

Keterampilan membuat bros

Keterampilan membuat jilbab

seminar kesehatan

memberikan suport untuk motivasi ibu-ibu OYMPK


KENDALA NALACITY

Masyarakat masih menganggap


penyakt Kusta mudah menular,
sehingga produk yang dihasilkan
OYMPK TIDAK LAKU DI JUAL
kemasan produk itu telah diberi
keterangan, bahwa yang
membuat adalah OYMPK
CARA MERUBAH OPINI MASYARAKAT

Pengenalan mengenai
penyakit kusta

Melakukan pengarahan
ke masyarakat mengenai
penyakit kusta tidak
mudah menular
APA ITU NALACITY???

komunitas yang
akhirnya menjadi
sebuah gerakan
dengan tujuan
memandirikan
ibu-ibu dari
keluarga Orang
Yang Pernah
Mengalami Kusta
(OYMPK) di
Sitanala,
Tangerang.
METODE PEMASARAN

Cara online dengan


memanfaatkan media
sosial seperti
Facebook, Instagram, Cara ofline dengan
Twitter dan Website. mengadakan bazaar di
tempat-tempat tertentu.
TWITTER NALACITY
INSTAGRAM NALACITY
PRODUCT NALACITY
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai