Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan: 1. Bagaimana cara akupuntur mengurangi gejala post-menopause? 2.

Lebih efektif mana antara akupuntur dengan HRT (Hormone Replacement Therapy) untuk post-menopause? 3. Apa perbedaan akupuntur TCM/verum dengan akupuntur shallow neddle? 4. Apa itu Hot flashes? Bagaimana mekanisme akupuntur sebagai terapi untuk hot flashes pada wanita menopause? 5. Mengapa shallow needle acupuncture yang dipakai sebagai placebo memiliki efek terapi? 6. Bagaimana proses penusukan akupuntur sham/shallow? Jawaban: 1. Menurut teori, gejala post menopause terjadi karena estrogen yang tidak stabil dan penurunan estrogen. Estrogen berperan dalam fungsi imunitas dan sistem saraf autonom. Estrogen yang merendah dan berfluktuasi akan meningkatkan sitokin proinflamasi seperti IL-6, jika ada peningkatan sitokin proinflamasi seseorang dapat merasakan tidak enak badan, badan nyeri, dan mood depresi akibat sitokin. Pada sistem saraf autonom estrogen yang rendah dan berfluktuasi dapat mengganggu tonus simpatis, jika meningkat akan muncul gejala seperti flushing (badan panas, merah pada wajah, leher, dan dada), berkeringat, dan cemas. Dengan akupuntur opioid endogen dan serotonin akan meningkat. Opioid endogen dapat meregulasi sistem imun dan mengurangi rasa nyeri. Serotonin dapat memperbaiki mood depresi. kemungkinan terdapat neurotransmiter yang memodulasi saraf autonom simpatis dan parasimpatis sehingga gejala flushing menghilang.

2. Lebih efektif akupuntur. HRT meningkatkan risiko infark myocardial, stroke dan

kanker payudara pada wanita yang terapi kombinasi esterogen dan progesteron , sedangkan terapi akupuntur aman dari efek samping dan efek baiknya lebih tahan lama.

3. akupuntur TCM/verum akupuntur dengan menggunakan jarum yang ditusukan pada titik akupuntur sesuai indikasinya, kemudian dapat dilakukan stimulasi sampai pasien merasakan De Qi yaitu perasaan nyeri, kesemutan, tertekan pada daerah titik akupuntur yang ditusuk. Hal ini dapat menunjukan kalau titik yang ditusuk sudah benar. Stimulasi dapat dilakukan secara manual dapat juga elektrik, misalnya dalam elektroakupuntur. Shallow needle acupuncture dalam jurnal kemungkinan adalah sham acupuncture. Sham acupuncture biasa digunakan sebagai plasebo dalam uji klinik akupuntur. Prosedur akupuntur jenis ini berbeda dari true acupuncture seperti akupuntur TCM. Jarum pada sham acupuncture tidak menembus kulit dan tidak ditusukan pada titik akupuntur sesuai indikasi. Ada 2 tipe penusukan sham acupuncture yaitu: 1) wrong points: jarum ditusukan di titik akupuntur tetapi bukan pada titik sesuai indikasinya, 2) non-points:jarum ditusukan tidak pada titik akupuntur. Dalam jurnal ini yang dipakai adalah sham acupuncture yang non points karena jarum diletakan menjauh dari titik akupuntur. 4. Merupakan gejala umum yang dialami selama transisi menopause seperti sensasi dari panas seluruh tubuh, terjadi peningkatan suhu tubuh dan kemerahan pada wajah yang sering disertai dengan keringat pada kepala, leher, dan thorax bagian atas, jantung berdebar-debar dan perasaan tidak nyaman di seluruh tubuh. Akupunktur bekerja dengan cara mengatur sistem vasomotor (bagian dari sistem saraf yang mengontrol diameter pembuluh darah). Sistem vasomotor ini yang sangat berperan dalam mengontrol efek panas tubuh karena sistem yang satu ini mampu mengatur hal-hal yang bisa memicu panas tubuh seperti tekanan darah, pelebaran pembuluh darah dan denyut. Melalui vascular capacity tracing method, para peneliti menemukan bahwa penusukan Lieque (LU 7) dapat menyebabkan perubahan kapasitas kontaksi vascular pembuluh-pembuluh darah.
5. Mengapa sham acupuncture memiliki efek teurapetik belum jelas. Hasil penelitian

menunjukan bahwa akupuntur dapat meningkatkan opioid endogen seperti beta endorfin, enkefalin, dan dinorfin juga meningkatkan serotonin tetapi tidak ada satupun penelitian yang menunjukan pengeluaran neurotransmiter spesifik untuk 1 titik spesifik. Mekanisme spinal gate control tidak tertuju pada satu titik spesifik tetapi pada segmen yang diinervasi. Mungkin itu yang menyebabkan adanya efek teurapetik yang sama antara sham acupuncture dan true acupuncture. 6. Jarum yang tidak benar-benar ditusukkan pada titik-titik akupunktur. Baik jarum yang asli maupun jarum sham ditusukkan melalui suatu pegangan, namun jarum sham tidak menembus kulit menyentuh titik-titik akupunktur, malahan, terlipat ke dalam pegangan dan menciptakan ilusi penusukan.

Anda mungkin juga menyukai