Anda di halaman 1dari 20

BLOK MK

ILMU DASAR KEPERWATAN 2

FARMAKOLOGI

Dr. Ns. Makkasau Plasay, M.Kes., M.EDM


Blok Ilmu Dasar Keperawatan 2

 Penggolongan Obat
 Farmakokinetika & farmakodinamika

 Indikasi & kontra Indikasi obat

 Efek samping obat

 Cara pemberian dan perhitungan dosis

 Toksikologi

 Obat tradisional
Penggolongan obat
 Berdasarkan tujuan terapinya :
 Obat Diagnotis
 Obat Farmakodinamis
 Obat Chemoterapeutika
 Obat Substitusi
 Berdasarkan ketentuan pembatasan pemakaian di pasaran
 Obat Bebas
 Obat Bebas Terbatas ( Daftar W )
 Obat Keras ( Daftar G )
 Obat Psikotropika
 Obat Narkotika ( Daftar O )
 Berdasarkan vital tidaknya bagi penyediaan disarana pelayanan kesehatan seperti
rumah sakit
 Vital
 Esensial
 Non Esensial
 Berdasarkan ketentuan nama dalam perdagangan
 Obat paten
 Obat Generik
Berdasarkan ketentuan
pembatasan pemakaian di pasaran

1. Obat bebas
Berdasarkan ketentuan
pembatasan pemakaian di pasaran

2. Obat bebas terbatas (Daftar W)


Berdasarkan ketentuan
pembatasan pemakaian di pasaran

3. Obat Keras (Daftar G)


Berdasarkan ketentuan
pembatasan pemakaian di pasaran

4. Obat Psikotropika
Berdasarkan ketentuan
pembatasan pemakaian di pasaran

5. Obat Narkotika (Daftar O)


Bentuk tanda peringatan
 Tanda peringatan selalu tercantum pada
kemasan obat bebas terbatas berbentuk
empat persegi panjang dengan huruf putih
pada dasar hitam ukuran panjang 5 (lima)
sentimeter, lebar 2 (dua) sentimeter yang
terdiri dari 6 macam, yaitu P No. 1 s/d 6,
sebagai berikut :
Bentuk tanda peringatan
Obat Esensial & Obat Generik

 Obat Esensial ( Drug Of Choice )


 DOEN untuk sarana pelayanan kesehatan dasar
 Formularium Rumah Sakit untuk rumah sakit
 Obat Generik
 obat yang dipasarkan dengan nama bahan aktifnya
(nama kimia) yang tujuannya adalah untuk
mengendalikan harga obat yang terjangkau bagi
masyarakat namun dari segi kualitas dan
keamanannya sama dengan obat paten
Berdasarkan vital tidaknya bagi penyediaan disarana
pelayanan kesehatan seperti rumah sakit

1. Kel. Vital
Kelompok obat yang sangat utama
(pokok/vital) antara lain :
obat penyelamat jiwa, obat untuk pelayanan

kesehatan pokok, obat untuk mengatasi


penyakit penyebab kematian terbesar,
dibutuhkan sangat cepat, tidak dapat
digantikan obat lain.
2. Obat Esensial
Adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak
mencakup pengobatan upaya diagnosa, profilaksi dan
rehabilitasi yang harus tersedia di unit pelayanan
kesehatan. Penerapan Doen bertujuan me ketepatan
keamanan, kerasionalan penggunaan dan pengelolaan
obat untuk me daya dan hasil guna biaya yang tersedia
demi memperluas, meratakan dan me mutu pelayanan
kesehatan pada masyarakat (DOEN).

Kel. Essensial, obat yang bekerja kausal yaitu obat yang bekerja
pada sumber penyebab penyakit, tidak untuk mencegah kematian
secara langsung/kecacatan.
3. Obat Non Esensial
Kel. Non Essensial, merupakan obat penunjang yaitu
obat yang kerjanya ringan dan biasa digunakan untuk
menimbulkan kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan
ringan.
Contoh :
Dihidrasi berat :
RL ?
Oralit ?
Berdasarkan ketentuan
nama dalam perdagangan
1. Obat Generik
Obat generik adalah obat yang telah habis

masa patennya (off patent), sehingga dapat


diproduksi oleh semua perusahaan farmasi
tanpa perlu membayar royalti.
Obat generik dipasarkan dengan nama dagang

sesuai dengan nama zat aktif yang


dikandungnya.
Obat Generik ada 2:
1.Obat generik berlogo, obat dengan
nama resmi yang ditetapkan dalam
FI, disertai logo perusahaan.
2.Obat generik bermerk obat paten
yang telah habis masa patennya.
2. Obat paten
Obat dengan nama dagang dan
menggunakan nama yang merupakan milik
produsen obat yang bersangkutan (hak
paten).
Hak paten dimiliki dalam waktu 10-20
tahun.
Contoh : Norvask (Amlodipin) September
2007.
Indeks Farmakoterapi
1. Antiinfektikum 12. Obat kardiovaskular
2. Antineoplastikum 13. Obat darah
3. Immunoglukosidum 14. Obat Saluran Nafas
4. Obat Bantuan dan Penolong 15. Obat Saluran Cerna
5. Obat metabolisme dan Gizi 16. Obat Saluran urogenital
6. Obat Sistem Endokrin 17. Obat kulit dermatologikum
7. Depresan Sistem syaraf 18. Obat Telinga ( oticum )
8. Antiradang, antireumatik 19. Obat Mata ( oftamologikum )
dan antiencok 20. Obat Mulut & Gigi
9. Psikotropika 21. Obat anti Parasit
10. Anti sistem syaraf lain 22. Obat lain-lain
11. Relaksan otot

Anda mungkin juga menyukai