I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Rahayu Oktaviani
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Minang
Status perkawinan` : Kawin
Golongan darah : O+
Alamat : kuranji, padang
No. RM : 135778
Diagnosa medis : G2 P1 A0 H1 37-38 minggu+bekas sc+fetal takikardi
Tindakan Operasi : Sectio caesaria+ Insersi IUD
Tanggal MRS : 04 januari 2022
Tanggal pengkajian : 04 januari 2022
Jam Pengkajian : 21.30 wib
b. Alasan Masuk RS
Pasien datang ke rumah sakit RST III DR. Reksodiwiryo dengan kehamilan 37-38
minggu dan pasien mengatakan gerak janin berkurang
c. Riwayat Kesehatan
HP : 2 maret 2021
HT : 8 maret 2021
Siklus haid : Teratur
Lama haid : 5-7 hari
Pasien mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat kusus yang diminum secara
rutin dan teratur.
6)Riwayat Alergi :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi pada makanan, dan obat dan
lingkungan.
7)Kebiasaan :
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, pasien mengatakan tidak memiliki
kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dan bersoda dan tidak pernah
mengkonsumsi obat narkotika.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Pasien dengan kesadaran composmentis, GCS 15, E: 4 M : 6 V: 5, dengan keluhan
detak janin bayi 168-180x/menit . Dengan tanda-tanda Vital :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
S : 36,5
RR : 22
b. Pemeriksaan 6 B
No Pemeriksaan 6 B Jenis Pemeriksaan
Inspeksi :
Palpasi :
E:4M:6V:5
4 B4 (BOWEL) Inspeksi : bentuk abdomen membusung dikarenakan
Perkusi : Tympani
5 B5 (BLADDER)
Terpasang kateter, tidak ada infeksi saluran kemih, tidak ada
retensi urin.
Ekstremitas atas
Inspeksi :
Otot kiri dan kanan simetris, tidak ada atrofi, ada fraktur pada
tangan sebelah kanan, IV line terpasang disebelah tangan kiri
no IV line 18 G.
Palpasi :
Ekstremitas bawah
Inspeksi :
Otot kiri dan kanan simetris, tidak ada atrofi, tidak ada fraktur
pada kaki sebelah kiri dan kanan, tidak ada terpasang infus
pada kaki .
Palpasi :
c. Lain-lain:…………………………………………………………………………
Hasil pemeriksaan……………………………………………………………….
6. Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit:
Tidak ada faktor penyulit
b. Jenis Anestesi: Regional Anestesi
Indikasi: Bedah Panggul,obstetrik-ginekologi, operasi tidak berlansung lama dan
kurang dari 2 jam
DO:
- TD 130/90mmHg
4. DS:
-
DO:
- Pasien tampak shivering
(menggigil) Disfungsi
Peningkatan filtrasi kapiler,
- Sulit mengangkat neurovascular
sekunder akibat : hipotermia
ekstremitas bawah perifer, resiko
1 DS:
- Pasien mengatakan nyeri
pada daerah pasca
pembedahan
Berhubungan dengan Nyeri akut
DO :
pembedahan yang telah
- Nadi : dilakukan
DS :
2. - pesien mengatakan
kedinginan
DO: Dehidrasi dan inaktivitas Hipotermi
- Pasien tampak menggigil
- Akral teraba dingin
II. Diagnosa Keperawatan Anestesi
a. PRE ANESTESI
1. Ansietas berhubungan dengan tindakan pembedahan yang akan dilakukan
2. Pola tidur, gangguan berhubungan dengan ketidaknyamanan , sekunder akibat kehamilan
3. Stress berlebih berhubungan dengan Koping terhadap kematian
b. INTRA ANESTESI
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Pengaruh obat anestesi
2. Ketidak efektifan pola nafas berhubungan dengan Imobilitas, sekunder akibat :
efek sedatif medikasi anestesi spinal
3. Hipotermi Dehidrasi dan inaktivitas
4. Disfungsi neurovascular perifer, resiko berhubungan dengan Peningkatan filtrasi kapiler,
sekunder akibat : hipotermia
c. PASCA ANESTESI
1.Nyeri akut Berhubungan dengan pembedahan yang telah dilakukan
1. Pra Anestesi
Nama : Rahayu Oktaviani No. CM : 135778
2. Pola tidur, gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Batasi jumlah dan lama 1. Membatasi jumlah dan S:
- pasien
berhubungan anestesi dalam waktu 1 x 30 menit waktu jika berlebihan. lama waktu jika mengatakan dapat
dengan pasien mengatakan keseimbangan berlebihan. tidur dengan
ketidaknyamanan , optimal antara istirahat dan aktivitas. 2.Batasi asupan minuman 2.Membatasi asupan tenang
sekunder akibat yang mengandung kafein minuman yang
O:
kehamilan setelah sore hari. mengandung kafein
- Pasien tampak
3.Tetapkan bersama setelah sore hari. sedikit tenang
CATATAN LAINNYA:
2. Intra Anestesi
Nama :Rahayu oktaviani No. CM :135778
5. Berikan pereda rasa sakit yang 5. Berikan pereda rasa sakit yang A : masalah teratasi
optimal dengan analgetik. optimal dengan analgetik P : intervensi
dihentikan
2. Hipotermi Berhubungan Setelah dilakukan 1. Berikan selimut hangat 1. Memberikan selimut hangat S:
dengan Dehidrasi dan
asuhan keperawatan 2. Jelaskan mengenai tanda awal 2. Menjelaskan mengenai tanda - Pasien
inaktivitas
mengatakan
anestesi dalam waktu hipotermia: kulit digin, pucat, awal hipotermia: kulit digin, pucat,
dingin berkurang
1 x 1 jam pasien memutih, kemerahan. memutih, kemerahan. O:
mampu 3. Jelaskan tentang perlu minum 3. Mengganti gaun dan balutan yang - Akral pasien
basah dengan yang kering teraba hangat
mempertahankan 8 sampai 10 gelas setiap hari
- Pasien tanpak
tubuh dalam batas 4. Ganti gaun dan balutan yang
tidak menggigil
normal basah dengan yang kering A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan
PASCA ANESTESI
CATATAN PASIEN DI KAMAR PEMULIHAN :
Frekuensi
Tekanan
nadi
(Lingkar)
28 220 Gerakan
2 Pergerakan penuh dari
20 200 0 Saturasi O2 Tungkai
1
26 180
2
12 160 Tak mampu
3 2 Pernafasan ekstensi
8 180 140 4 Pernapasan tungkai
160 120 5
6
140 100 Tak mampu
7 2 Kesadaran fleksi
120 80 8 Sirkulasi Lutut
9
100 60
10
80 40 Tak mampu
Aktifitas motorik 1
fleksi
60 20 pergelangan
kaki
0
Kesadaran 2
Lama Masa Pulih :
Menginformasikan keruangan untuk menjemput pasien :
1. Jam : Penerima : 2. Jam : Penerima : 3. Jam : Penerima :
Diet dan nutrisi Pemantauan tanda vital : Boleh makan dan minum
Lain-lain : Setiap Selama .
Hasil pemeriksaan penunjang/obat/barang milik pasien) yang diserahkan melalui perawat ruangan/ICU :
1) 2) 3)
(. …………………………………….) (dr..................................................)