Anda di halaman 1dari 3

INTERVENSI , IMPLEMENTASI , EVALUASI

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Implementasi Evaluasi


Hasil
Nyeri akut b/d Setelah dilakukan Managemen nyeri S:
penurunan perfusi tindakan keperawatan  Klien mengatakan
O2 ke miokard selama 1 x 6 jam Tindakan observasi : Tindakan observasi : dada masih terasa
Ditandai dengan : diharapkan nyeri hilang  Monitoring  Melakukan monitoring berat (seperti ditindih)
DS : dengan kriteria hasil : Hemodinamik Hemodinamik sampai saat ini
 Klien Mengeluh  Klien  Identifikasi lokasi,  Melakukan Identifikasi dengan VAS 2-3/10.
Dada Terasa Berat, mengungkapkan karakteristi, durasi, lokasi, karakteristi, O:
Seperti ditindih, nyeri berkurang frekwensi, kualitas durasi, frekwensi, - Klien memahami cara
lamanya > 20 menit ditandai dengan dan intensitas nyeri kualitas dan intensitas menilai skala nyeri
 Keluhan pertama penurunan Skala  Identifikasi sekala nyeri - Klien istirahat di
kali dirasakan nyeri dada. nyeri  Melakukan Identifikasi tempat tidur.
dengan VAS 6-  TTV normal  Identifikasi respon sekala nyeri - Klien tampak
7/10. Dan Klien  Klien tanpak nyeri non verbal  Melakukan Identifikasi memegang dada dan
berobat ke RS Sari tenang dan rileks  Identifikasi factor respon nyeri non kesakitan
Asih dan memperberat dan verbal - TTV  TD : 115/ 75
mendapatkan obat memperingan nyeri  Melakukan Identifikasi mmHg HR 78x/mnt
ISDN 5 mg SL.  Identifikasi factor memperberat RR 24x/mnt, IV Line
Klien mengatakan pengetahuan dan dan memperingan NTG 5 mikro/ menit
saat ini keluhan keyakin tentang nyeri nyeri
sedikit berkurang  Monitor keberhasilan  Identifikasi Riwayat A:
dengan VAS 2-3/10 terapi alergi obat Nyeri akut
 Klien mengatakan  Monitor efek  Identifikasi kesesuaian
saat di RS samping penggunaan jenis analgetik P:
sebelumnya analgetik  Monitor tanda vital  Monitoring
tekanan darah sebelum dan sesudah Hemodinamik
diatas 140 pemberian analgetik  Identifikasi lokasi,
 Monitor efektifitas karakteristi, durasi,
analgetik frekwensi, kualitas
dan intensitas nyeri
DO :  Identifikasi sekala
 Klien tampak Tindakan mandiri : Tindakan mandiri : nyeri
memegang dada  Ajarkan Klien  Mengajarkan Klien  Identifikasi respon
dengan telapak mengidentifikasi mengidentifikasi nyeri non verbal
Tangan, TD : 110/ sekala nyeri secara sekala nyeri secara  Kolaborasi untuk
68 mmHg ( Post mandiri mandiri meningkatkan terapi
ISDN 5 mg SL)  Ajarkan Klien  Mengajarkan Klien NTG 10 mikro/menit
 Klien tampak mengidentifikasi mengidentifikasi factor  Menyiapkan klien
kesakitan factor memperberat memperberat dan untuk tindakan
 TTV dan memperingan memperingan nyeri kateterisasi jantung
nyeri  Mengajarkan Klien ( early PCI)
 Ajarkan Klien melaporkan jika
melaporkan jika mengalami
mengalami peningkatan Skala
peningkatan Skala nyeri
nyeri
Tindakan teraupetik :
 Mengajarkan tehnik
Tindakan Terapeutik nafas dalam dalam
 Berikan tehnik non mengurangi nyeri
farmakologis untuk dada.
mengurangi nyeri  Memberikan posisi
 kontrol lingkungan semi fowler
yang memperberat  Menganjurkan pasien
rasa nyeri untuk istirahat
 Fasilitasi istirahat  Menjelaskan rencana
dan tidur perawatan dan
tindakan selanjutnya
Edukasi:
 Jelaskan priode dan Kolaborasi
pemicu nyeri  Pemberian terapi NTG
 Jelaskan strategi start 5 mikro/menit
meredakan nyeri  Pasien dan keluarga
 Ajarkan memonitor diberikan Edukasi
nyeri secara mandiri rencana tindakan
 Anjurkan kateterisasi jantung
menggunakan
analgesic secara tepat
 Anjurkan tehnik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri

Kolaborasi:
 Pemberian analgetik
jika perlu
 Tindakan
revaskularisasi

Anda mungkin juga menyukai