JURNAL PUBLIKASI
DISUSUN OLEH:
ROMLAH
20191322018
1
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PATIENT SAFETY
DENGAN KETEPATAN PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI
PASIEN PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT MEDIKA
DRAMAGA KOTA BOGOR TAHUN 20201
ABSTRAK
Latar Belakang : Patient Safety merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman yang wajib diterapkan di setiap rumah sakit sesuai dengan UU nomor 44 tahun
2009 tentang rumah sakit. Gelang identifikasi merupakan proses klarifikasi pasien dengan
mengetahui nama, tanggal lahir, nomor rekam medik, riwayat allergi dan faktor resiko jatuh
pasien. Sesuai UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan hasil wawancara yang
dilakukan terhadap pasien sebanyak 15 orang 12 diantaranya mengatakan perawat tidak
mencocokkan gelang identitas baik warna dan biodata pasien yang tertera di gelang identitas
tersebut, pasien mengatakan perawat hanya menanyakan nama dan kemudian langsung memberi
tindakan, dengan situasi ruangan dimana pasien sering bergantian hal ini dapat memungkinkan
terjadinya kesalahan tindakan jika tidak mengidentifikasi pasien secara baik dan benar.
Tujuan : Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang patient
safety dengan ketepatan penggunaan gelang identifikasi Pasien pada perawat Di Rumah Sakit
Medika Dramaga Kota Bogor Tahun 2020.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Observsional Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional Populasi dalam penelitian ini sebanyak 134 perawat dan sampel sebanyak 57 responden
yang ditentukan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan lembar Kuisioner.
Hasil penelitian : Dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dengan tingkat kepercayaan (α =
0,05), didapatkan nilai p>α (0,935 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa “tidak ada hubungan pengetahuan perawat tentang patient safety terhadap
ketepatan pemasangan gelang identifikasi pasien di Rumah Sakit Medika Dramaga.
Kesimpulan dan Saran : dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pengetahuan perawat
tentang patient safety terhadap ketepatan pemasangan gelang identifikasi pasien di Rumah Sakit
Medika Dramaga. Penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi perawat dan
dapat diaplikasikan ke pasien agar kejadian salah mengidentifikasi dapat dicegah.
2
THE CORRELATION OF KNOWLEDGE LEVELS ABOUT PATIENT SAFETY
WITH THE ACCURACY OF USING IDENTIFICATION BRACELET
PATIENTS ON NURSES AT MEDIKA HOSPITAL
DRAMAGA CITY OF BOGOR IN 2020.
ABSTRACT
Background: Patient Safety is a system where the hospital makes patient care safer which must be
implemented in every hospital in accordance with Law Number 44 of 2009 concerning Hospitals.
The identification bracelet is a process of clarifying the patient by knowing the name, date of
birth, medical record number, allergy history and risk factors for falling the patient. According to
Law number 44 of 2009 concerning Hospitals and the results of interviews conducted with 15
patients. 12 of them said the nurse did not match the identity bracelet, both the color and the
patient's biodata printed on the identity bracelet, the patient said the nurse only asked name and
then immediately take action. With a room situation where patients often take turns, this can make
possible mistakes if they do not identify the patient properly.
Purpose: The purpose of this study is to determine the relationship between the level of knowledge
about patient safety and the accuracy of using patient identification bracelets on nurses at the
Dramaga Medika Hospital Bogor City 2020.
Methods: This study used an analytical observational design with a cross sectional approach. The
population in this study were 134 nurses and a sample of 57 respondents who were determined
using purposive sampling. The data were collected using a questionnaire sheet
Results: By using the Chi-Square statistical test with a level of confidence (α = 0.05), the value of
p> α (0.935> 0.05) was obtained, so Ho was accepted and Ha was rejected. So it can be
concluded that "there is no relationship between the knowledge of nurses about patient safety and
the accuracy of placing a patient identification bracelet at the Dramaga Medika Hospital.
Conclusions and Suggestions: in this study there is no correlation between the knowledge of
nurses about patient safety and the accuracy of placing a patient identification bracelet at the
Medika Dramaga Hospital. Research is expected to provide additional information for nurses and
can be applied to patients so that misidentification can be prevented.
1
title research
2
colloge student nursing faculty institute of health wijaya husada Bogor
3
lecture
3
implementasi solusi untuk pasien. Karena identitas pasien
4
identifikasi pasien. Kesalahan melaporkan analisis penyebab
Joint Commission
KKPRS (2012) mencatat
International (JCI) menunjukkan
laporan kasus dalam rentang waktu
bahwa sebanyak 13% surgical error
2006-2011 terjadi 877 kasus Insiden
dan 68% transfusi darah terjadi
Keselamatan Pasien dan Jawa Barat
karena kesalahan pada tahapan
menempati urutan tertinggi yaitu
identifikasi pasien dari 68%
33,33% diantara provinsi lainnya
kesalahan transfusi darah 11 orang
Banten 20,0%, Jawa Tengah 20,0%,
3
diantaranya meninggal. Ministry Of
DKI Jakarta 16,67%, Bali 6,67%,
Health Malaysia 2013 melaporkan
dan Jawa Timur 3,33%.4
angka insiden keselamatan pasien
Pasien di rumah sakit
dalam rentang waktu Januari –
umumnya diberikan gelang identitas
Desember 2013 sebanyak 2.769
untuk memudahkan proses
kejadian dan untuk negara Indonesia
identifikasi pasien. Pada saat
dalam rentang waktu 2006 – 2011
pemasangan gelang identitas, pasien
berdasarkan komite keselamatan
akan diberi tahu mengenai manfaat
pasien rumah sakit (KKPRS)
gelang yaitu untuk mencocokkan
melaporkan terdapat 877 kejadian
identitas pasien yang tercatat dalam
keselamatan pasien dan data insiden
rekam medis Rumah Sakit dengan
keselamatan pasien tahun 2012
identitas pasien sebenarnya, sebelum
5
dilakukan proses seperti saat warna pink (perempuan) kemudian
mengambil darah dan spesimen lain yaitu gelang warna kuning pasien
pasien menolak untuk diberi gelang gelang warna ungu untuk pasien
6
dalam patient safety dengan diantaranya mengatakan perawat
RSUD Sk. Lerik Kupang baik warna dan biodata pasien yang
kepala tim akreditasi Rumah Sakit diatas, maka peneliti tertarik untuk
7
Jenis penelitian ini Populasi dalam penelitian ini
8
dilakukan pada tanggal 14 April Tabel 2 Distribusi Frekuensi
Identifikasi Pasien
HASIL PENELITIAN
N Ketepata Frekue Present
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Tingkat
o n nsi ase (%)
Pengetahuan Tentang Patient Safety Pemasan
9
dengan Ketepatan Penggunaan safety dengan ketepatan
10
UMI Makassar, menunjukkan kepala tim akreditasi Rumah
11
2018 dengan judul : Hubungan medis, nama dan tempat tanggal
12
3. Hubungan tingkat pengetahuan signifikan antara tingkat
yang artinya p value > 0,05 maka kepatuhan identifikasi pasien oleh
13
Muhammadiyah Yogyakarta p yang berarti semakin baik
14
tingkat pengetahuan baik dan Dengan adanya
15
DAFTAR PUSTAKA 4. Kurniawan Rudi, et.al.
16
7. Kemenkes. (2015). Pedoman 12. Lestari, T. (2015). Kumpulan
17