Anda di halaman 1dari 7

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM PERSARAFAN

(MENINGITIS)
OLEH :
LISNAWATI RAHAYU
M. ABDUL JABBAR
MAULIDA SARI
AULIA AKMAL
HALFIAH

PRODI MAGISTER KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2021
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA observasi
NYERI AKUT
KEPERAWATAN  Identifikasi local, karakteristik,durasi,frekuensi, kualitas,
1 Definisi pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan
intensitas nyeri.
dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional,
 Identifikasi nyeri.
dengan onset mendadak atau lambat dan
 Identifikasi respon nyeri non verbal.
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung
kurang dari 3 bulan  Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri.
2 Gejala dan Tanda Data Subjektif Data Objektif
 Monitor efek samping penggunaan analgetik.
 Mengeluh nyeri  Tampak meringis Terapeutik
 Bersikap protektif
 Gelisah  Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Frekuensi nadi (mis.tarik napas dalam, kompres hanagat/dingin).
meningkat
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri .
 Sulit tidur
 TD meningkat  Fasilitasi istirahat dan tidur.
 Pola nafas berubah
3 Faktor yang Agen cedera fisik
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam

berhubungan  pemilihan strategy meredakan nyeri.


4 Kriteria Evaluasi Tingkat Nyeri(menurun) Edukasi
Tingkat
 Keluhan nyeri menurun  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
Nyeri(menurun)
 Gelisah menurun  Jelaskan strategi meredakan nyeri.
kontrol
 Meringis menurun  Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri.
nyeri(meningkat)
 Kesulitan tidur menurun  Anjurkan mengunakan analgetik secara tepat.
 Pola tidur membaik  Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri.
Kolaborasi
kontrol nyeri(meningkat)
 Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
 Kemampuan mengunakan teknik non-
farmakologis meningkat
 Dukungan orang terdekat meningkat
 Pengunaan analgetik menurun

INTERVENSI KEPERAWATAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA Observasi
RESIKO INFEKSI
KEPERAWATAN
1 Definisi Beresiko mengalami peningkatan terserang organisme  Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik.
patogeneik. Terapeutik
2 Gejala dan Data Subjektif Data Objektif
 Batasi jumlah pengunjung.
Tanda  Nyeri area luka dan sedikit  Luka tampak
bau kotor  Berikan perawatan kulit pada area edema.
 Ada nya teanda-  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
tanda infeksi
 Perubahan lingkungan pasien.
balutan luka  Pemberian teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi.
3 Faktor yang kerusakan integritas kulit
Edukasi
berhubungan
4 Kriteria Evaluasi Integritas kulit dan jaringan (meningkat)  Jelaskan tanda dan gejala infeksi.
Integritas kulit
dan jaringan  Perfusi jaringan meningkat
(meningkat)  Kerusakan jaringan menurun
 Kerusakan lapisan kulit menurun
 Nyeri menurun
 Suhu kulit membaik

INTERVENSI KEPERAWATAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA 1. Latihan batuk efektif


GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL
KEPERAWATAN Observas
1 Definisi Penurunan, perlambatan, atau ketiadan kemampuan untuk
 Identifikasi kemampuan batuk
menerima, memproses, mengirim, dan /atau
 Monitor adanya retensi sputum
menggunakan system tombol.
 Monitor tanda dan gejela infeksi saluran napas
2 Gejala dan Data Subjektif Data Objektif
Tanda  Tidak tersedia  Tidak mampu
berbicara atau
mendengar
 Menunjukan
respon tidak
sesuai.
Gejala dan tanda
minor
 Afasia
 Disfasia
 Apraksia
 Disleksia
 Disatria
 Afonia
 Dislalia
 Pelo
 Gagap
 Tidak ada kontak
mata
 Sulit memahami
komunikasi
 Sulit
memertahankan
komunikasi
 Sulit
menggunakan
ekpresi wajah
atau tubuh
 Tidak mampu
menggunakan
ekpresi wajah
atau tubuh
 Sulit menyusun
kalimat
 Verbaliasi tidak
tepat
3 Faktor yang Sekresi yang tertahan
berhubungan
4 Kriteria Evaluasi  Batuk efektif meningkat
Bersihan jalan  Produksi sputum menurun
napas  Meni/wheezing menurun
meningkat  Mekonium menurun
 Dispnea, ortopnea membaik
 Frekuensi napas/pola napas membaik

Anda mungkin juga menyukai