2. Nyeri akut b.d iritasi jalan nafas atas sekunder akibat infeksi 3. Hambatan komunikasi verbal b.d iritasi jalan nafas atas sekunder infeksi atau pembengkakan 4. Intoleransi aktivitas 5. Gangguan menelan b.d abnormalitas orofaring, gangguan neuro muskular ( hilangnya reflek muntah )
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Hipertermia Thermogulation Fever treatment Definisi : peningkatan suhu Kriteria hasil : Monitor ttv Batasan karakteristik : Suhu tubuh dalam Monitor IWL tubuh diatas kisaran normal rentang normal Monitor intake output Konvulsi Nadi dan RR dalam Berikan anti piretic Kulit kemerahan rentang normal Lakukan tapid sponge Peningkatan suhu tubuh Tidak ada perubahan Kompres pasien pada diatas kisran normal warna kulit dan tidak lipatan paha dan aksila Kejang ada pusing Kolaborasi pemberian Takikardi cairan intravena Takipnea Temperature regulation Kulit terasa hangat Monitor suhu minimal tiap 2 jam Faktor faktor yang Monitor TD, nadi, RR berhubungan : Monitor warna dan Anastesia suhu kulit Penurunan respirasi Monitor tanda tanda Dehidrasi hipertermi dan Pemajanan lingkungan yang hipotermi panas Tingkatkan intake Penyakit cairan dan nutrisi Trauma Aktivitas berlebihan Peningkatan laju metabolisme Pemakaian pakaian yang tidak sesuai dengan suhu lingkungan
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
2 Nyeri akut Pain level Pain management Definisi : pengalaman sensori Pain control Lakukan pengkajian dan emosional yang tidak Comfort level nyeri secara menyenangkan yang muncul Kriteria hasil : komprehensif termasuk akibat kerusakan jaringan yang Mampu mengontrol lokasi,karakteristik, aktual atau potensial nyeri ( tahu penyebab durasi,frekuensi dan Batasan karakteristik : nyeri, mampu faktor presipitasi Perubahan selera makan menggunakan teknik Observasi reaksi Perubahan tekanan darah nonfarmakologi untuk nonverbal dari Perubahan frekwensi mengurangi nyeri) ketdaknyamanan jantung Melaporkan bahwa nyeri Gunakan teknik Perubahan frekwensi berkurang dengan komunikasi terapeutik pernafasan menggunakan untuk mengetahui Mengekpresikan perilaku managemen nyeri pengalaman nyeri ( mis : gelisah, menangis, Mampu mengenali nyeri pasien merengek ) ( skala, intensitas, Ajarkan tentang teknik melaporkan nyeri secara frekuensi dan tanda non farmakologi verbal nyeri ) Tingkatkan istirahat gangguan tidur Menyatakan rasa Kolaborasikan dengan Perubahan posisi untuk nyaman setelah nyeri dokter jika ada keluhan menghindari nyeri berkurang dan tindakan nyeri Faktor yang berhubungan : tidak berhasil Agen cedera (mis.,biologis, zat Analgesic administration kimia, fisik, psikologis ) Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan derajat sebelum pemberian obat Cek intruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekwensi Cek riwayat alergi Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
3 Hambatan komunikasi verbal Anxiety self control Dorong pasien untuk Definisi : penurunan, Coping berkomunikasi secara kelambatan, atau ketiadaan Sensory function : perlahan dan untuk kemampuan untuk menerima, hearing & vision mengulangi memproses, mengirim, dan/ permintaan menggunakan simbol Fear self control Dengarkan dengan Batasan karakteristik : Kriteria hasil : penuh perhatian Tidak ada kontak mata Komunikasi : Berdiri di depan pasien Tidak dapat bicara penerimaan, intrepretasi ketika berbicara Sulit bicara dan ekspresi pesan lisan, Berikan pujian Menolak bicara tulian, dan non verbal positive, jika Faktor yang berhubungan : meningkat diperluakan Perubahan sistem saraf Klien mampu untuk pusat memperoleh, mengatur, Gangguan emosi dan menggunakan Hambatan fisik ( mis., informasi trakeostomi, intubasi ) Mampu Penurunan sirkulasi ke otak mengkomunikasikan kebutuhan dengan lingkungan sosial Mampu memanajemen kemampuan fisik yg di miliki
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
4 Intoleransi aktifitas Kriteria hasil Bantu klien untuk Definisi : ketidak cukupan Mampu melakukan mengidentifikasi energi psikologis atau fisiologis aktivitas sehari hari aktivitas yang mampu untuk melanjutkan atau (ADLs) secara mandiri dilakukan menyelesaikan aktifitas Tanda tanda vital Monitor respon fisik, kehidupan sehari hari yang normal emosi, sosial da harus atau yang ingin Mampu berpindah : spiritual dilakukan. dengan atau tanpa Sediakan apenguatan Batasan karakteristik : bantuan alat positif bagi yang aktif Menyatakan merasa letih beraktivitas Menyatakan merasa lemah Kolaborasikan dengan Ketidaknyamanan setelah tenaga rehabilitasi beraktivitas medik dalam Dispnea setelah beraktivitas merencanakan program Faktor yang berhubungan : terapi yang kuat Kelemahan umum Tirah baring atau imobilisasi Ketidakseimbangan antara suplei dan kebutuhan oksigen
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
5 Gangguan menelan Pencegahan aspirasi Definisi : abnormal fungsi Ketidakefektifan pola mekanisme menelan yang menyusui dikaitkan dengan defisit status menelan : struktur atau fungsi oral, faring, tindakan pribadi untuk atau esofagus mencegah pengeluaran Batasan karakteristik: cairan dan partikel padat Gangguan fase esofagus ke dalam paru Menolak makan, muntah status menelan : fase Hematemesis esofagus: penyaluran Terlihat bukti kesulitan cairan atau partikel menelan (mis: statis padat dari faring ke makanan pada rongga lambung mulut, batuk/tersedak) status menelan: fase oral Keluhan “ ada yang : persiapan, penahan, menyangkut dan pergerakan cairan Makan lama dengan atau partikel padat ke konsumsi sedikit arah posterior mulut Faktor yang berhubungan: status menelan : fase Obstruksi mekanis ( mis: faring: penyaluran edema, slang trakeostomi, cairan atau partikel tumor ) padat dari mulut ke Riwayat makan dengan esofagus slang ( NGT ) Kriteria hasil: Gangguan saraf kranial dapat mempertahankan Trauma, cedera kepala makanan dalam mulut traumatik kemampuan menelan Masalah perilaku makan adekuat Gangguan pernafasan mampu mengontrol mual dan muntah kondisi pernafasan adekuat