Pola sensori klien akibat involusi uteri terjadi nyeri, pada pola kognitif
kurangnya pengetahuan perawatan bayi pada ibu primipara
9) Pola persepsi dan konsep diri
Ibu rasa cemas pada kehamilanya, terjadi dampak psikologi yaitu
gangguan body image dan ideal diri.
10) Pola reproduksi dan sosial
Karna ada proses persalinan terjadi disfungsi seksual.
c. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : observasi tingkat kesadaran
Tanda-tanda vital : tekanan darah, suhu,ernafasan dan nadi
Kepala : memeriksa apakah terjadi oedema pada wajah
Mata : apakah anemis, ikterik pada sclera
Leher : hiperpigmentasi perlahan berkurang, kaji pembesaran kelenjer
tiroid, pembuluh limfe dan pelebaran vena jugularis
Thorax
Jantung: kaji munculnya bradikardi
paru : kaji pernafasan
hati: pembesarah hepar, sirosis hepatis
Payudara : Terjadi proses laktasi ditandai buah dada membesar, nyeri,
keras,adanya sekresi air susu
Abdomen/ uterus: terdapat jahitan sectio caesarea, involusi uterus
pada persalinan dengan SC lembih lambat dari pada persalinan normal
(Medforth, 2011)
Ekstermitas : tidak terjadi pembengkakkan, warna kulit kekuningan.
Genitalia : terdapat pengeluaran lokhea rubra (berwaritna merah) yang
menetap selama 3 hari.
Pengeluaran urine : biasanya ditemukan urine berwarna kuning tua
d. Data penunjang
Darah : Terjadi peningkatan WBC,
Serologi : HbsAg + /reaktif
Feses: warna tanah liat,steatorea (penurunan fungsi hati)
albumin serum: menurun,hal ini disebabkan karena sebagian besar
protein serum disentesis oleh hati karna itu kadarnya menurun
padaberbagai gangguan hati.
2.4.2 Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan respon
manusia dari individu atau kelompok tempat perawat secara legal
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secar pasti untuk menjaga kes
atau untuk mengurangi, menyingkirkan atau mencegah perubahan.
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan
mengeluh nyeri, tampak meringis
2. Risiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dibuktikan dengan
nyeri saat bergerak, merasa cemas saat bergerak ,mengeluh sulit
menggerakkan ekstremitas
4. Defisit pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif dibuktikan
dengan menanyakan masalah yang dihadapi
5. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan hambatan pada
neonatus(prematuritas), tidak rawat gabung ibu dan bayi
2.4.3 Intervensi
Terapeutic
Edukasi
Jelaskan penyebab,pemicu,periode
nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
Koloaborasi pemberian analgetik
jika perlu
Terapi relaksasi
Observasi
Kriteria hasil:
Monitor tanda dan gejala infeksi
lokal dan sistemik
Tingkat infeksi menurun
Terapeutic
Integritas kulit dan jaringan
membaik.
Batasi jumlah pengunjung
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Kolaborasi
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Terapeutic
Edukasi
Edukasi
Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat