Oleh :
DILLA NOVRIATI
NIM : 123110226
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
TAHUN 2015
DILLA NOVRIATI
ABSTRAK
Hasil penelitian didapatkan kurang dari separoh (41,6%) remaja putri di SMA
Negeri 1 Padang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, kurang dari separoh
(48,1%) remaja putri memiliki sikap negatif dan lebih dari separoh (62,3%)
remaja putri memiliki tindakan kurang baik tentang pemeriksaan payudara
sendiri.
Diharapkan kepala SMA Negeri 1 Padang atau pihak sekolah lebih meningkatkan
pemanfaatan Sanggar Konsultasi Remaja (SKR) mengenai SADARI serta
mensosialisasikan kepada semua remaja putri di sekolah mengenai SADARI yang
dilakukan oleh anggota SKR. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
melakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan
remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri.
Puji dan syukur peneliti ucapkan atas kehadirat Tuhan YME karena
rahmat dan hidayat-Nya peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
Penulisan karya tulis ilmiah ini merupakan suatu rangkaian dari proses pendidikan
kemampuan yang ada, sehingga peneliti masih merasa belum sempurna baik
Kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala
bimbingan, pengarahan dari Ibu Hj. Reflita, S.Kp, M.Kep selaku pembimbing I
dan Ibu Ns. Hj.Elvia Metti, M.Kep, Sp.Kep.Mat selaku pembimbing II dan
penyusunan karya tulis ilmiah ini. Ucapan terima kasih ini peneliti tujukan
kepada:
Padang.
2. Bapak Drs. Nukman, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Padang
Keperawatan
4. Ibu Ns. Idrawati Bahar, S.Kep, M. Kep selaku Ketua Prodi Keperawatan
7. Teristimewa buat kedua orang tua dan adikku tercinta yang telah memberikan
Semoga dengan jasa dan bimbingan selama penyusunan karya tulis ilmiah ini
Dilla Novriati
DAFTAR ISI
ABSTRAK
PERNYATAAN PERSETUJUAN...................................................................i
PERNYATAAN PENGUJI...............................................................................ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..........................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................6
C. Tujuan Penelitian...................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.................................................................................7
E. Ruang Lingkup Penelitian.....................................................................7
A. Latar Belakang
penting bagi kesehatan reproduksi wanita seperti menjalani gaya hidup yang
sehat dengan menjaga berat badan yang ideal, mengatur pola makan
berdampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi wanita. 1 Salah satu penyakit
Insidens kanker di dunia meningkat pada tahun 2013. Menurut WHO (2013)
dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan
jumlah kematian kanker meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2
juta pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia
Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker
tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher
rahim.4 Sedangkan RSUP M Djamil Padang pada triwulan pertama tahun 2013
bahwa wanita di seluruh dunia lebih banyak yang terserang kanker payudara
dari pada tipe kanker yang lain.6 Kanker payudara dapat ditemukan secara dini
Faktor resiko tersebut yaitu kebiasaan meletakan ponsel di saku seragam, gaya
Menteri Kesehatan pada tahun 2008 menyatakan bahwa deteksi dini kanker
dini kanker payudara dan kanker serviks.10 Program nasional deteksi dini
kanker payudara dan kanker leher rahim yang dicanangkan oleh Ibu Negara Ani
Yudhoyono 21 April 2008 lalu bertepatan dengan hari kanker sedunia 2008.
puskesmas. 10
dilakukan oleh wanita untuk mencari benjolan atau kelainan lainnya pada
SADARI merupakan cara yang paling praktis dan murah dalam mendeteksi
rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada stadium dini.13 Jika
karena tidak semua benjolan yang timbul di sekitar payudara adalah kanker.
benjolan tersebut kanker atau bukan. Selain itu, semakin cepat bisa dilakukan
pengobatan. 13
banyak penderita kanker payudara pada usia relatif muda atau remaja. 14 Usia
remaja merupakan usia paling produktif dalam segala bidang, tetapi perilaku
tentang faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI pada siswi SMAN
62 Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa yang ikut penelitiannya yaitu umur
lebih dari 15 tahun (51 %) dan berumur ≤ 15 tahun (49%).15 Analisis hubungan
perilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan
tindakan. 17 Secara sadar, tindakan seseorang berasal dari adanya keinginan atau
niat untuk berbuat sesuatu yang dipicu dan dipengaruhi oleh motif dorongan,
konsep diri, karakter, dan unsur bawaan serta pengetahuan deskriptif individu. 18
Wanita banyak yang belum melakukannya karena banyak yang masih belum
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek ini yang
akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek
yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin positif terhadap objek
Kota Jambi tahun 2009 menunjukkan bahwa 146 responden (72,6%) memiliki
negatif dan 102 responden (50,7%) responden memiliki perilaku tidak baik . 22
SMA Negeri 1 Padang merupakan salah satu SMA negeri favorit di kota
Padang. SMA Negeri 1 Padang merupakan sekolah dengan murid terpilih atau
yang berprestasi di kota Padang, dengan latar belakang murid yang sebagian
besar dari sosial ekonomi menengah ke atas. SMA Negeri 1 Padang memiliki
kader kesehatan remaja, dibawah naungan PMR (Palang Merah Remaja) yang
kesehatan yang dialami oleh remaja, namun seperti yang telah disebutkan di
atas, para kader kesehatan remaja, maupun siswa siswi di SMA Negeri 1
Padang dibina dengan materi promosi kesehatan yang belum mencakup semua
dari salah satu institusi pendidikan mengenai SADARI. Sekolah tersebut pernah
diteliti mengenai SADARI yaitu penelitian yang dilakukan oleh Wella Metri
orang siswi yaitu 5 siswi tidak bisa menjelaskan mengenai pengertian dan
SADARI yang benar. Segi tindakan, 2 siswi telah pernah mencoba melakukan
SADARI tetapi tidak rutin melakukannya, dan 1 siswi lainnya belum mau
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
tahun 2015
2. Bagi Sekolah
yang diadakan oleh sekolah agar setiap siswa dapat melakukan SADARI,
E. Ruang Lingkup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Anatomi Payudara
mengeluarkan air susu. Buah dada terletak dalam fasia superfisialis di daerah
antara sternum dan aksila, melebar dari iga kedua smapai iga ketujuh. Bagian
temgah terdapat puting susu yang dikelilingi oleh areola mammae yang
mengeluarkan zat lemak supaya puting susu tetap lemas. Puting mempunyai
tersusun atas lobus-lobus yang saling terpisah oleh jaringan ikat dan jaringan
lemak, setiap lobus bermuara ke dalam duktus laktiferus (saluran air susu).
2. Pengertian SADARI
usaha atau cara pemeriksaan payudara yang secara teratur dan sistimatik
dilakukan oleh wanita itu sendiri yang merupakan bagian yang tidak
kanker payudara. Kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh
semua wanita, tidak membutuhkan biaya, dan bagi wanita yang sibuk pun
bisa melakukan dengan waktu yang singkat. Tidak diperlukan waktu khusus,
cukup dilakukan saat mandi atau pada saat sedang berbaring. SADARI
payudara pada rentang umur 12-19 tahun yaitu setiap tahunnya tetapi untuk
Menurut Long (1999) yang dikutip dari Nisman (2011), wanita yang
berumur 15-49 tahun baik yang berstatus kawin maupun yang belum
Waktu yang tepat untuk periksa payudara sendiri adalah satu minggu
setelah selesai haid. Jika siklus haid telah berhenti, maka sebaiknya dilakukan
periksa payudara sendiri pada waktu yang sama setiap bulannya dan waktu
4. Manfaat SADARI
mengetahui secara dini adanya tumor atau benjolan pada payudara sehingga
harapan hidup pada wanita penderita kanker payudara. Selain itu, SADARI
adalah metode termudah, tercepat, termurah, dan paling sederhana yang dapat
sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa mendeteksi tumor
1,2 sentimeter.6
payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan
warna kulit, puting bersisik dan pengeluaran cairan atau nanah dan darah.6
5. Tujuan SADARI
kanker payudara.
lama
sakit.
http://kankerpayudara.org/info/periksa-payudara-sendiri.html
Gambar 2.1
Mengamati payudara di cermin
b. Setelah itu, angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan
c. Sementara masih di depan cermin, tekan puting apakah ada cairan yang
keluar (bisa berupa cairan putih seperti susu, kuning, atau darah).
payudara kanan dengan tangan kiri untuk merasakan perubahan yang ada
dengan jari-jari secara datar dan seretak. Selubungi payudara dengan jari
dari arah atas sampai bawah, dari tulang selangka ke bagian atas perut, dari
ketiak ke leher bagian bawah. Ulangi pola ini sehingga yakni bahwa
payudara di bawah kulit dengan rabaan halus hingga rabaan dengan sedikit
tekanan.
payudara sedang basah dan licin sehingga waktu paling cocok adalah
langkah ke-4 dan yakinlah bahwa seluruh payudara seluruh payudara sudah
B. Perilaku
Bloom (1908) membagi perilaku manusia itu ke dalam tiga domain, ranah
praktik/tindakan (practice).17
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
Hal ini meliputi implementasi strategi yang sistematis dan wajar untuk
mencegah kanker seperti pendeteksian kanker dini yaitu SADARI.25
payudara sendiri.
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau
sikap telah terbentuk pada diri seseorang, maka akan mempengaruhi perilaku
Sikap dibedakan atas dua macam yaitu sikap positif dan negatif. Sikap positif
Menurut Calhoum dan Acocella (1990) menyebutkan sikap itu muncul dari
dari dalam keluarga kepada kelompok teman sebaya.27 Pengaruh teman sebaya
sangat dominan pada masa remaja ini, termasuk pembentukan sikap pada
remaja. 27
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior).
fasilitas.17
C. Alur Pikir
Bloom (1908) membagi perilaku manusia itu ke dalam tiga domain, ranah atau
praktik/tindakan (practice).17
Pada usia remaja sangat perlu mengetahui tentang SADARI, dan setelah
Gambar 2.5
D. Definisi Operasional
Tabel 2.1
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
SMA Negeri 1 Padang tahun 2015. Siswi kelas X dan XI berjumlah 343
yaitu 186 siswi kelas X dan 157 siswi kelas XI masing-masingnya terdiri 9
kelas.
2. Sampel
(2008) :
n= N
1+ N (d2)
= 343
1 + 343 (0,12)
= 343
1 + 3.43
= 343
4,43
= 77,42
= 77 orang
Jumlah sampel kelas= Jumlah anggota kelas dalam populasi X jumlah sampel
Jumlah total anggota populasi
Sampel diambil dengan cara simple random sampling yaitu pengambilan sampel
Sedangkan kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah responden yang sedang tidak
1. Jenis Data:
a. Data primer
b. Data Sekunder
pulang tetapi harus dibawa lagi pada hari senin untuk diambil oleh
peneliti.
perbaikan isian formulir atau kuisoner. Setelah kuisoner diisi, maka setiap
Untuk variabel pengetahuan jika jawaban benar diberi kode 1 dan jika
dengan empat grade yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju. Untuk variabel sikap dengan pernyataan postif maka diberi nilai
jika sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi
skor 2, sangat tidak setuju diberi skor 1, dan untuk pernyataan negatif jika
sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3,
positif jika jawaban benar diberi kode 1 dan jika salah diberi kode 0,
sedangkan pernyataan negatif jika jawaban benar diberi kode 0 dan jika
F. Analisis Data
Analisis univariat yaitu seluruh variabel yang akan digunakan dalam analisis
presentase.
f
P=
n x100%
Keterangan:
P = presentase responden
Untuk mngukur variabel sikap digunakan dalam skala model Likert adalah
skor-T, yaitu:
Keterangan:
X = Skor responden pada skala sikap yang hendak diubah menjadi skor T
X = Mean skor kelompok
A. Hasil Penelitian
1. Keterbatasan Penelitian
sehingga sampel yang dapat diambil hanya 4 kelas yaitu X MIA 5, X MIA
6, XI MIA 5 dan XI MIA 6. Selain itu peneliti tidak dapat mengambil
langsung kuisoner yang dibagikan karena harus dibawa pulang, hal ini juga
Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekolah ini beralamat di jalan
Padang. Sekolah ini terdiri dari dua jurusan yaitu ilmu pengetahuan alam
dan ilmu pengetahuan sosial. Sekolah ini juga memiliki berbagai macam
patroli keamanan sekolah (PKS), olahraga (bola voli, bola basket, karate,
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2015 pukul 10.00 WIB saat
jam ekstrakurikuler. Responden diambil secara acak dari kelas X dan kelas
XI sebanyak 77 siswi.
Tingkat Pengetahuan f %
Kurang Baik 32 41,6
Baik 45 58,4
Total 77 100
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kurang dari separoh (41,6%) remaja putri
sendiri.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Remaja Putri Berdasarkan Sikap tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri di SMA Negeri 1 Padang
Tahun 2015
Sikap f %
Negatif 37 48,1
Positif 40 51,9
Total 77 100
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa kurang dari separoh (48,1%) remaja putri
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Remaja Putri Berdasarkan Tindakan tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri di SMA Negeri 1 Padang
Tahun 2015
Tindakan f %
Kurang Baik 48 62,3
Baik 29 37,7
Total 77 100
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa lebih dari separoh (62,3%) remaja putri
B. Pembahasan
baik tentang SADARI. Hasil ini hampir sama dengan Dewi Aurora tahun
SMA Negeri 1 Padang ini telah pernah diteliti oleh Wella Metri yang
SADARI tahun 2013. Seharusnya remaja putri di SMA Negeri 1 Padang telah
separoh (70,1%) remaja putri di SMA Negeri 1 Padang yang menjawab salah
langkah yang dilakukan setelah menekan puting (melihat cairan yang keluar)
yaitu meraba payudara ketika sedang berdiri atau duduk. Sedangkan menurut
tangan kanan di bawah kepala dan meraba payudara kanan dengan tangan kiri
untuk meraba perubahan yang ada di payudara sebelah kanan, dan lakukan
sebaliknya.
Selain itu sebanyak lebih dari separoh (55,8%) remaja putri menjawab
Nisman (2011) langkah SADARI yang kedua yaitu angkat kedua lengan
untuk melihat ada kelainan pada kedua payudara. Menurut Nisman (2011)
sensitivitas 25-30 %.
dipengaruhi oleh umur, karena kurang dari separoh (48,1%) umur remaja
putri pada penelitian ini yaitu 16 tahun, yang masih kurang pengalaman
tujuan SADARI untuk mendeteksi secara dini kanker payudara, bukan untuk
mencegah kanker payudara stadium awal. Deteksi dini kanker payudara dapat
stadium awal akan memberikan harapan hidup lebih lama. Tujuan tersebut
dapat terlaksana dengan baik bila didukung oleh pengetahuan yang tinggi
akan SADARI.
pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra
dengan mencari informasi melalui audio maupun visual seperti mereka setiap
PMR. Dengan membahas SADARI setiap minggu atau sekali dalam sebulan
19,5% untuk tidak akan melakukan SADARI karena akan membuang waktu
SADARI sudah dianjurkan dilakukan oleh remaja putri, tetapi masih ada di
sekolah tersebut sikap remaja yang tidak akan melakukan SADARI karena
tidak diperlukan waktu khusus bagi wanita dan bisa dilakukan dengan waktu
yang singkat.
Sebanyak 23,4% remaja putri memilih setuju untuk tidak akan melihat
ada cairan yang keluar dari payudara, karena membuat ia merasa jijik.
Sebanyak 11,7% remaja putri takut jika menemukan benjolan saat melakukan
karena tidak semua benjolan di sekitar payudara adalah kanker. Oleh karena
itu, sebaiknya remaja putri harus banyak mengetahui hal tersebut agar tidak
positif dan objek yang diketahui maka akan menimbulkan sikap positif
terhadap objek tertentu. Sama dengan halnya jika remaja putri banyak
remaja putri.
Menurut Notoadmojo (2012) sikap adalah reaksi atau respons yang
masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Salah satu
ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Wawan bahwa sikap
suatu objek. Oleh karena itu, sikap terbentuk, dipelajari atau berubah
dengan jelas. Hal ini dapat memperkuat bahwa sikap tentang SADARI dapat
berubah jika dijelaskan dengan baik yaitu remaja putri harus sering terpapar
dengan SADARI.
SADARI. Hasil yang hampir sama dengan Erviana, dkk tahun 2010 di
bulannya. Menurut Nisman (2011) waktu yang tepat untuk periksa payudara
sendiri adalah satu minggu setelah selesai haid. Lebih dari separoh (68,8%)
kurang lebih lima menit. Menurut Nisman (2011) waktu yang dibutuhkan
dapat dipastikan benjolan tersebut kanker atau bukan. Selain itu, dapat
tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain antara lain
adanya fasilitas atau sarana dan prasana. Adanya pemanfaatan fasilitas seperti
dalam tindakan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Januari sampai Juni 2015 mengenai gambaran perilaku remaja putri tentang
3. Lebih dari separoh remaja putri memiliki tindakan kurang baik tentang
B. Saran
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
9. Tinta, T. 2008. Deteksi kanker leher rdahim dan payudara sedini mungkin.
https://hotinfo4u.wordpress.com/2008/11/16/deteksi-kanker-leher-rahim-da
n-payudara-sedini-mungkin/.diakses tanggal 20 maret 2015
14. Anonim. 2015. Ciri ciri kanker payudara pada wanita remaja dan dewasa.
http://ciricirikankerpayudara.obatpenyakit.co.id/pada-wanita-remaja-dan-d
ewasa/. diakses tanggal 25 maret 2015
16. Nisman, W. A. 2011. Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta: Andi
18. Anonim.2009.Kompetensi.http://digilib.tes.telkomuniversity.ac.id/index.php?
view=article&catid=25%3Aindustri&id=450%3Akompetensi-&tmpl=com
ponent&print=1&page=&option=com_content&Itemid=14. diakses
tanggal 20 maret 2015
20. Maharani, D. 2014. Deteksi dini kanker begini cara periksa payudara
sendiri.http://health.kompas.com/read/2014/10/10/100841923/Deteksi.Kan
ker.Begini.Cara.Periksa.Payudara.Sendiri. diakses tanggal 20 maret 2015
22. Utama, S. Y. 2009. Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri
terhadap pemeriksaan payudara sendiri (sadari) di SMA N 5 Kota Jambi.
Jurnal Poltekkes Jambi
23. Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan.
Jakarta:EGC
25. Kamaladewi, R. Cara Alami Deteksi Dini & Cegah 7 Kanker Pada Wanita.
28. West, R. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika
29. Wikimedia.2015.Kankerpayudara.http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payud
ara. diakses tanggal 7 april 2015
30. BKKBN. 2011. Profil Hasil Pendataan Keluarga tahun 2010. Dirktorat
Pelaporan dan statistik
2 Sikap remaja - 10 1, 2, 3, 4, 5, 6,
putri tentang 7, 8, 9, 10
SADARI
3 Tindakan - 10 1, 2, 3, 4, 5, 6,
remaja putri 7, 8, 9, 10
tentang
SADARI
Lampiran
B
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kpd Yth :
Calon Responden
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Padang Program Studi
Keperawatan Padang Semester VI (enam) yang bermaksud akan melaksanakan
penelitian.
Nama :Dilla Novriati
NIM : 123110226
Akan mengadakan penelitian dengan judul “ Gambaran Perilaku Remaja Putri
tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Negeri 1 Padang
tahun 2015”
Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi anda sebagai
responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan diajaga dan
digunakan untuk kepentingan penelitian.
Apabila anda menyetujui maka dengan ini saya mohon kesediaan anda
untuk menandatangani lembar persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan.
Atas perhatian anda sebagai responden saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Dilla Novriati
LAMPIRAN C
LEMBAR PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Persetujuan ini saya tanda tangani dengan sukarela tanpa paksaan dari
siapapun.
Padang, April 2015
Responden
( )
Lampiran D
KUESIONER
GAMBARAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG SADARI
DI SMA NEGERI 1 PADANG TAHUN 2015
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama (inisial) :
Jenis Kelamin :
Umur :
Kelas :
Alamat :
Petunjuk :
B. a. Bacalah setiap pertanyaan dan alternatif jawaban dengan benar
Pengetahuan
b. Lingkari jawaban yang dianggap benar
1. Pemeriksaan SADARI adalah
c. Mohon diperiksa kembali semua pertanyaan apakah telah diisi dengan benar.
d. Pertanyaan yang telah
a. pemeriksaan dipilihsendiri
payudara denganyang
benarbertujuan
mohon di kembalikan
untuk kepada
mengetahui ada
peneliti.
kelainan dalam payudara wanita (1)
b. Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yang membutuhkan tenaga
medis (0)
c. Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yang dilakukan setelah
pada stadium awal akan memberikan harapan hidup lebih lama (0)
c.memberikan harapan hidup lebih lama pada penderita kanker payudara (1)
c. Angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua
payudara (0)
c. Angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua
payudara (1)
10. Bagaimanakah langkah setelah menekan puting (melihat cairan yang keluar) ?
a. Buat lingkaran dengan jari yang makin besar sehingga mencapai seluruh
payudara (0)
B. SIKAP
Keterangan:
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
NO PERNYATAAN SS S TS STS
NO PERNYATAAN Ya Tidak