Oleh :
Widy Silvia Hz
NIM : 123110292
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
TAHUN 2015
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015
Widy Silvia Hz 123110292
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI) dengan Pelaksanaan Tindakan Sadari Di SMA
Pertiwi I Padang
Vii + 55 halaman + 9 gambar + 5 tabel + 13 lampiran
ABSTRAK
Agama : Islam
Anak Ke : 1 ( pertama )
Ibu : Zulfarita
Riwayat Pendidikan
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat serta Rahmat
dan Karunia-Nya, penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan oleh
penulisan Proposal ini merupakan suatu rangkaian dari proses pendidikan secara
I Padang “
Karya Tulis Ilmiah ini masih belum sempurna baik dalam isi maupun
dalam penyajiannya, untuk itu peneliti selalu terbuka atas kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Pada kesempatan ini
peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala bimbingan, pengarahan
dari ibu Ns. Murniati, S.Kep.M.Kes, Ibu Metri Lidya S.Kp. M.Biomed selaku
pembimbing Karya Tulis Ilmiah, dan ibu Herwati, SKM, M. Biomed dan ibu
Nova Yanti, M. Kep, Sp. MB sebagai penguji Karya Tulis Ilmiah, serta berbagai
pihak yang peneliti terima, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Kemenkes Padang.
2. Ibu Hj. Murniati Muchtar, SKM. M.Biomed selaku Ketua Jurusan
Keperawatan.
3. Ibu Ns. Idrawati Bahar S.Kep, M.Kep selaku Ka. Prodi DIII
Padang
ini.
8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses perkuliahan yang
Peneliti menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan dan kelengkapan Karya Tulis Ilmiah ini agar dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK........................................................................................................ i
PERNYATAAN PERSETUJUAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ ix
DAFTAR TABEL............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………..…………....... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 6
1. Tujuan umum.............................................................................. 6
2. Tujuan Khusus............................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 7
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................... 8
H. Desain Penelitian............................................................................ 35
I. Tempat Penelitian Dan Waktu........................................................ 35
J. Populasi dan Sampel....................................................................... 35
K. Sumber dan Teknik Pengambilan Data........................................... 39
L. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 39
M. Teknik Pengolahan Data................................................................. 39
N. Analisa Data.................................................................................... 41
A. Hasil Penelitian............................................................................... 42
B. Analisa Univariat............................................................................ 43
C. Analisa Bivariat ............................................................................. 44
D. Pembahasan .................................................................................... 46
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 53
B. Saran .............................................................................................. 54
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
A. Gambar 1a.......................................................................................10
B. Gambar 1b.......................................................................................10
C. Gambar 1c.......................................................................................11
D. Gambar 1d.......................................................................................11
E. Gambar 2a.......................................................................................12
F. Gambar 2b.......................................................................................12
G. Gambar 2c.......................................................................................13
H. Gambar 2d.......................................................................................14
I. Gambar 2e.......................................................................................14
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
oleh seorang wanita untuk mendeteksi dini kanker payudara melalui beberapa
dapat melindungi diri dari resiko kanker payudara. SADARI sangatlah penting
dilakukan secara rutin oleh wanita sejak dini. Dengan SADARI, wanita dapat
perubahan awal yang mungkin merupakan gejala awal terjadinya kanker payudara.
payudara dan sangat mudah dilakukan oleh setiap wanita. Jika SADARI
dilakukan secara rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada
stadium dini. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebasar 25-30% dan
juga 75% hingga 85% kanker payudara ditemukan disaat dilakukan pemeriksaan
Menteri Kesehatan RI Nomor 796/ Menkes/ SK/ VII/ 2010 tentang Pedoman Teknis
tersebut disebutkan bahwa SADARI dapat mulai dilakukan saat wanita pertama
kali mendapatkan haid. Sehingga bila suatu saat dicurigai ada perubahan pada
mampu menekan angka kesakitan dan kematian pada penderita kanker payudara.
Masalah utama pada pelaksanaan SADARI adalah ketidak teraturan dan masih
anggota masyarakat yang takut menghadapi kenyataan bahwa ada diantara mereka
SADARI masih sangat rendah, hal ini banyak dipengaruhi oleh ketidaktahuan
penyakit kanker tidak bisa disembuhkan sehingga ada rasa takut untuk melakukan
SADARI.(3)
merupakan hal yang kurang begitu diminati. Hal ini juga cenderung dipengaruhi
informasi terkait kanker payudara sangat minim. Sedangkan dampak yang akan
timbul jika seseorang tidak melakukan SADARI adalah mereka tidak akan
mengetahui adanya kelainan pada payudara seperti tumor atau kanker payudara. (4)
Tumor adalah pertumbuhan sel serupa kanker tetapi jinak, sel-sel itu
adalah pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena terjadi perubahan
tidak memerlukan biaya, namun masih banyak wanita yang belum melakukanya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku individu dalam melakukan sesuatu
adalah pengetahuan. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
faktor lain yang mempengaruhi perilaku seseorang adalah sikap. Sikap merupakan
reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau
terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari- hari merupakan reaksi
pengetahuan yang cenderung menimbulkan respon buruk dalam bentuk sikap dan
tahun resiko terkena kanker payudara sekitar 1,7 hingga 3,4 kali lebih tinggi dari
pada wanita yang menarche yang datang pada usia normal atau usia >12 tahun.
Saat ini ada kecenderungan kanker payudara ditemui pada usia (15-20an).(6)
Amerika Serikat tercatat hampir 200.000 wanita yang terdiagnosis dan setiap
tahunnya terdapat lebih dari 40.000 meninggal akibat penyakit ini. Data terbaru
dari American Cancer Society telah menghitung bahawa di tahun 2013, terdapat
64.640 kasus kanker payudara. Sekitar 39.620 wanita meninggal dunia setiap
tahunnya karena kanker payudara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Serikat
Pengendalian Kanker Internasional (UICC) memprediksi, akan terjadi
peningkatan lonjakan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada
tahun 2030. Dari jumlah tersebut 70% berada di negara berkembang seperti
Indonesia.(6)
data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, pervalensi tumor atau kanker di Indonesia
adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang dengan kanker tertinggi
kanker payudara. Kementrian kesehatan mencatat dari sekian banyak kanker yang
Rumah Sakit (RS). Berdasarkan system informasi RS (SIRS) tahun 2014, jumlah
pasien rawat jalan maupun rawat inap pada kanker payudara terbanyak yaitu
yang masuk ke RSUP M Djamil rentang awal tahun 2013 ini, kasus kanker
Padang pada triwulan pertama tahun 2013 mencatat sebanyak 154 pasien yang
pengetahuan dan Sikap Wanita Usia 35-54 Tahun tentang Deteksi Dini Kanker
kerja Pukesmas Lubuk Buaya Kota Padang menyebutkan lebih dari separuh
SADARI. (9)
tidak bias disembuhkan. Menurut WHO, bila penyakit kanker payudara ini
terdeteksi pada stadium dini, maka sekitar 90-98% kanker ini dapat disembuhkan
dengan sempurna. Deteksi dini merupakan upaya yang penting dalam penanganan
kanker payudara. Pada anak usia remaja juga perlu dikenalkan tentang
biasanya bekerja sama dengan pukesmas dan juga bias di dapatkan dalam
kelas XI diberikan salah satu sub pokok bahasan yaitu tentang Kesehatan
tentang payudara.Akan tetapi di dalam materi ini belum diajarkan cara deteksi
tanggal 7 -10 Maret 2015, yaitu SMA 3 Padang, SMA 12 Padang, SMA Adabiah,
materi pendidikan tentang SADARI hanya ada di SMA Pertiwi 1 Padang dan
Siswinya. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan di SMA Pertiwi 1 Padang
pada tanggal 10 Maret 2015, tentang pengetahuan siswi mengenai SADARI, dari
siswi yang mengatakan hanya pernah mendengar tentang SADARI, dan 3 orang
Pertiwi 1 Padang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis
E. Ruang Lingkup
membahas pengetahuan dan sikap Remaja putri sebagai variabel indepanden dan
seluruh siswi kelas XI IPA SMA Pertiwi 1 Padang. Desain penelitian yang
sampling.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
untuk mengetahui ada tidaknya kanker dalam payudara wanita, pemeriksaan ini
adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi anda dari
sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen penapisan
mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan sebelum kanker
pemeriksaan mamografi. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-
30%. (11)
a. Teknik SADARI
a) Tahap 1
Gambar 1.a
susu, serta kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin,
b) Tahap 2
maksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot
Gambar 1.b
kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada
payudara.
Gambar 1.c
d) Tahap 4
Gambar 1.d
a) Tahap 1. Persiapan
Gambar 2.a
yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian
dan Circular.
Gambar 2.b
putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda
perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di
setiap tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri
dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan
Gambar 2.c
Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar.
mammae.
Gambar 2.d
Gambar 2.e
1. Tumor Payudara
bentuknya sendiri.
dengan kanker yang dapat menyebar luas ke bagian lin diseluruh tubuh
metatase.(5)
2. Kanker payudara
payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini
bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel
kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit(13)
b. Kistasarkoma Filoides
c. Fibrokistik
d. Papiloma
berdarah atau serosa,terletak pada salah satu duktus utama pada puting
susu.
Beberapa jenis kanker payudara,yaitu :
a. Karsinoma duktal
melalui pembedahan.
b. Karsinoma lobuler
c. Karsinoma medular
d. Karsinoma tubuler
e. Karsinoma in situ
f. Karsinoma invansif
c. Staduim I
d. Stadium II
Tumor bebas dalam payudara, besar tumor 2,5-5 cm, sudah ada
satu atau beberapa kelenjar getah bening aksila yang masih bebas
e. Stadium III A
masih bebas satu sama lain. 87% kanker payudara ditemukan pada
stadium ini.
f. Stadium III B
Tumor melekat pada kulit atau dinding dada, kulit memerah dan
getah bening aksila melekat satu sama lain atau kejaringan sekirtarnya
payudara.
g. Stadium IV
Tumor seperti pada yang lain (stadiumI,II, dan III). Tapi sudah
lainnya.
5. Penyebab
a) Usia
Eropa barat dan Amerika utara : lebih dari 6-10 kali keturunan
c) Status perkawinan
payudara.
d) Paritas
e) Riwayat mensturasi
dari 12 tahun memiliki resiko 1,7 hingga 3,4 kali lebih besar. Wanita
dengan menopause terlambat yaitu pada usia lebih dari 50 tahun
f) Riwayat keluarga
g) Bentuk tubuh
i) Terpajan radiasi
lebih besar.
a) Resiko tinggi
1) Usia lanjut
b) Resiko Sedang
c) Kemungkinan beresiko
atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin
biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan
d. Keluar cairan tidak normal dari puting susu yang berupa nanah,
darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu tidak hamil atau
penyakit tidak menukar yaitu promosi kesehatan dan deteksi dini, begitu juga
a. Pencegahan Primer
bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orng yang sehat melalui
b. Pencegahan Skunder
atau Sadari
c. Pencegahan Tersier
meneruskan pengobatan.
h) Hindari alkohol
i) Hindari obesitas
B. Pengetahuan
1. Pengertian
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, insaf, mengerti, dan pandai (16).
bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut
merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik
2. Kategori Pengetahuan
seluruh petanyaan
b) Kurang : Bila subyek mampu menjawab dengan benar < 50% dari
seluruh pertanyaan
tingkatan, yaitu(17):
a. Tahu (Know)
mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini
b. Memahami (Comprehension)
yang dipelajari.
c. Aplikasi (Aplication)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
d. Analisis
e. Sintesis
baru, dengan kata lain sintesis adalah kemampuan untuk menyusun suatu
f. Evaluasi
C. Sikap
dengan sikap itu. Ahli yang satu mempunyai batasan lain bila dibandingkan
dengan ahli lainnya. Untuk memberikan gambaran tentang hal ini, diambil
adalah kondisi mental relative menetap untuk merespon suatu objek atau
perangsang tertentu yang mempunyai arti baik bersifat positif, netral, atau
untuk bertindak.
controversial.
objek sikap. Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa
sesuatu.
akan dihadapi
2. Kategori Sikap
1) Menerima (Receiving)
orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian orang itu
terhadap gizi.
2) Merespon (Responding)
mengerjakan tugas yang diberikan, lepas dari pekerjaan itu benar atau
3) Menghargai (Valuing)
suatu masalah suatu indikasi tingkat tiga. Misalnya seorang ibu yang
a. Faktor intern, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang
rangsang mana yang akan kita teliti dan mana yang harus diajauhi.
5. Pengukuran Sikap
garis besarnya dapat dibedakan secara langsung dan secara tidak langsung.
kepadanya. Dalam hal ini dapat dibedakan langsung yang tidak berstruktur
mengukur sikap dan survei (misal public option survey). Sedangkan secara
alat yang telah ditentukan dan langsung dibedakan kepada subjek yang
diteliti (18)
6. Pengukuran Sikap Model Guttman
atau pernyataan ya, dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju,
benar dan salah. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti checklist
fasilitas pelayanan kesehatan. Faktor penguat terwujud dalam sikap dan perilaku
masyarakat (21).
Factor Predisposisi
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Kepercayaan
4. Keyakinan
5. Nilai
6. Presepsi
Pemeriksaan
Payudara Sendiri
(SADARI)
Factor Pemungkin
1. Petugas
Kesehatan
2. Fasilitas
Kesehatan
Factor Penguat
1. Tokoh
Masyarakat
E. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Pemeriksaan
Payudara Sendiri
Sikap (SADARI)
F. HIPOTESIS
A. Desain Penelitian
c. Populasi
penelitian ini adalah, seluruh siswi kelas XI jurusan IPA berhubung karena
siswi kelas XII sedang melakukan Ujian Nasional dan kegiatan lainnya
yang terdiri dari 5 lokal dengan jumlah seluruh siswi sebanyak 118 orang.
d. Sampel
Keterangan:
n : jumlah sampel
P : Proposi,biasanya 0,05
Q : 1- P
N : Populasi
Cara Pengambilan Sampel
Keterangan :
target yang terjangkau dan akan diteliti.kiteria inklusi dalam penilaian ini
meliputi :
1. Sumber data
a) Data Primer
jujur.
b) Data Skunder
Data yang didapat dari pencatatan Tata Usaha Sekolah (TU) dan
identitas data responden serta dipastikan semua data telah terisi lengkap.
N = nilai keseluruhan
likert (22)
Untuk mengukur tindakan digunakan skala:
dan Chi-Square.
Data yang sudah di entry di cek kembali dan dipastikan bahwa data
G. Analisa Data
1. Analisis Univariat
frekuensi yang digunakan pada tiap variabel dari hasil penelitian yaitu
Pertiwi 1 Padang.
2. Analisis Bivariat
dengan variabel dependen. Data yang didapatkan diolah dengan uji Chi-
A. Hasil Penelitian
sebanyak 992 orang terdiri dari 389 orang siswa laki-laki dan 603 siswa
2. Karakteristik Responden
Padang adalah remaja putri kelas XI IPA sebanyak 43 orang dibagi dalam
telah di jarkan dalam mata ajar Biologi yang diberikan dari kelas XI IPA
B. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tindakan Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Pertiwi 1 Padang tahun 2015
2 Pernah 25 58.1
Total 43 100
b. Pengetahuan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Pertiwi 1
Padang tahun 2015
2 Tinggi 25 58.1
Total 43 100
Dari tabel 4.2 menunjukan bahwa hampir separo 18 responden (41,9%) memiliki
c. Sikap
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sikap Terhadap Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Pertiwi 1 Padang tahun 2015
1 Negatif 21 48.8
2 Positif 22 51.2
Total 43 100
C. Analisa Bivariat
Tabel 4.4
Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Tindakan Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Pertiwi 1 Padang
tahun 2015
Tindakan SADARI Jumlah P
Value
Pengetahuan Tidak pernah Pernah
F % F % F %
Tinggi 6 24 19 76 25 100
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa responden yang tidak
Tabel 4.5
Distribusi Sikap Responden Tentang Tindakan Pemeriksaan Payudara
Sendiri (SADARI) di SMA Pertiwi 1 Padang tahun 2015
N % N % N %
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0.004 lebih kecil dari (p ≤ 0,05),
Padang.
D. Pembahasan
a. Pembahasan Univariat
Hasil yang sama juga didapatkan pada penelitian yang dilakukan oleh
payudara sendiri.
perilaku (17)
pernah atau tidaknya siswi melakukan SADARI, hal ini dipengaruhi oleh
sendiri (SADARI).
SADARI.
SADARI
bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut
merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik
(17)
lisan atau tulisan . Menurut kamus oxford ingris yang dikutip Anden
mudah untuk dilakukan siapa saja SADARI ini digunakan untuk mengetahui
secara dini apakah ada kelainan atau tidaknya pada payudara. Apabila
atau dokter untuk mengetahui kelainan tersebut dan SDARI tidak perlu
tahapan (1).
kegunaan SADARI.
untuk bertindak, dan bukan merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan
objek tertentu. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari
orang lain yang paling dekat. Sikap membuat seseorang mendekati atau
menjahui objek tersebut. Sikap positif akan menimbulkan kecendrungan
untuk bertindak mendekati hal yang disukai dan sikap negatif cendrung
dari kuesioner sikap yang menunjukan masih ada 20,9% remaja putri
merasa tidak perlu melakukan SADARI karena dalam keluarga tidak ada
terlihat dari adanya sikap yang menganggap SADARI tidak perlu dilakukan
oleh remaja. Pembentukan sikap yang terjadi secara bertahap, diawali dari
objek sikap tertentu sehingga pada akhirnya akan terbentuk sikap positif
hari.
b. Pembahasan Analisa
Bivariat
responden yang tidak pernah melakukan SADARI lebih banyak pada yang
(24% ).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil yang didapatkan oleh Pratiwi
(2008) dengan judul hubungan tingkat pengetahun dan sikap wanita usia 35-
oleh tenaga kesehatan atau berupa iklan dan pamflet bekerja sama dengan
pihak Sekolah dalam kegitan pembelajaran Biologi serta kegiatan UKS dapat
Hasil ini juga sama yang didapatkan oleh Pratiwi (2008) dengan judul
hubungan tingkat pengetahun dan sikap wanita usia 35- 54 rahun tentang
terhadap suatu hal. Sikap belum merupakan tindakan atau aktifitas tetapi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
yang didapatkan maka pada kesempatan ini penelitian mengajukan beberapa saran
antara lain :
a. Remaja Putri
sekolah saja tetapi dengan cara lebih banyak membaca buku kesehatan
dokter.
serta diharapkan penanggung jawab UKS dan guru Biologi juga lebih
c. Akademik
d. Peneliti Selanjutnya
pelaksanaan SADARI.
DAFTAR PUSTAKA
10. Varney, Hellen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta,
ECG, 2007.
16. Salam , B.logika materiil filsafat ilmu pengetahuan, Jakarta : Rineka Cipta.
2003.
Lampiran A
PERMOHONAN KESEDIAAN RESPONDEN
Kepada Yth :
Calon Responden
Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Padang :
Nama : Widy Silvia Hz
Nim : 123110292
Alamat : Jr.Padang Ranah Kec.Sijunjung, Kab.Sijunjung
Dengan ini memohon kesediaan calon responden untuk menjadi responden
dalam penelitian yang akan saya laksanakan dengan judul: ” Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara
Sendiri (Sadari) Dengan Pelaksanaan Tindakan Sadari Di SMA Pertiwi I
Padang “
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap siswi tentang SADARI . Data yang diperoleh nantinya akan dijaga
kerahasiaannya dan tidak akan disebarluaskan.
Melalui surat ini saya berharap saudari dapat meluangkan waktu dan
menandatangani lembar persetujuan. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya
ucapkan terima kasih.
Peneliti,
( Widy Silvia Hz )
Lampiran B
LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Nama : ...........................................................
NIM : 123110292
saya, sehingga jawaban yang akan saya berikan adalah j awaban yang sebenarnya.
Demikian pernyataan ini saya buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(.........................................)
Lampiran C
KISI-KISI KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN
PELAKSANAAN TINDAKAN SADARI DI
SMA PERTIWI I PADANG TAHUN 2015
N Jumlah
VARIABEL Sub Variabel No.item Alat Ukur
O item
1 Pengetahuan 1. Pengertian deteksi dini 10 1,2,3,4,5,6 Kuesioner
kanker payudara, ,7,8,9,10
pemeriksaan payudara
sendiri(SADARI)
2. Tujuan deteksi dini dan
SADARI
3. Cara,waktu melakukan
SADARI dan Penilaian
terhadap kelainan saat
melaksanakan SADARI.
Lampiran D
KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN
PELAKSANAAN TINDAKAN SADARI DI
SMA PERTIWI I PADANG
No.Responden
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah Soal dengan baik
2. Silangi salah satu jawaban yang anda anggap benar
3. Jawablah pertanyaan dengan jujur
4. Usahakan menjawab semua pertanyaan ,jangan ada yang dikosongkan
5. Anda bisa bertanya kepada peneliti jika pertanyaan sukar dipahami
6. Pertanyaan yang telah diisi lengkap mohon dikembalikan kepada peneliti
PENGETAHUAN
(SADARI) ?
a. Cermin (1)
c. Termometer (0)
pemeriksaan puting ?
(SADARI) ?
Petunjuk pengisian :
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya akan selalu memeriksa payudara
sendiri untuk deteksi dini tumot atau
kanker payudara.
2 Sebagai seorang yang sudah dewasa
sudah seharusnya saya memahami
tentang pemeriksaan payudara sendiri.
3 Saya tidak penah melakukan
pemeriksaan payudara sendiri karena
saya takut akan menemukan benjolan-
benjolan pada payudara