SKRIPSI
OLEH
A. IDENTITAS DIRI
4. Agama : Islam
B. PENDIDIKAN
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu DR. Nurmiaty, S.Si.T,
M.PH., selaku Pembimbing I dan Ibu Hj. Sitti Zaenab, SKM., SST.,
Kendari.
4. Ibu Hasmia Naningsi, SST, M.Keb, selaku ketua Program Studi D-IV
5. Ibu Halijah, SKM, M.Kes, Ibu Hj. Nurnasari P, SKM, M.Kes, dan Ibu
SWT, semoga segala bantuan dan andil yang telah diberikan oleh semua
pihak selama ini mendapat berkah dari Allah SWT. Akhir kata penulis
Penulis
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Kerangka Teori di Modifikasi dari Teori Pengaruh pemberian imunisasi
DPT terhadap perubahan suhu tubuh bayi usia 3 – 12 bulan
2. Kerangka Konsep Penelitian
3. Desain Penelitian
4. Alur Penelitian
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat Permohonan Pengisian Kuesioner
2. Surat Pengantar Kuesioner
3. Surat Pernyataan Persetujuan Responden
4. Lembar Kuesioner
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
HALAMAN PERSETUJUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
HALAMAN PENGESAHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iv
RIWAYAT HIDUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .v
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .vi
DAFTAR GAMBAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .viii
DAFTAR LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .ix
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ix
ABSTRAK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .xii
ABSTRACT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii
BAB I PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
A. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
C. Tujuan Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
D. Manfaat Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
E. Keaslian Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Latar Belakang : Imunisasi merupakan suatu strategi yang efektif dan efisien
dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional. Alasan bayi tidak mendapatkan
imunisasi lengkap karena faktor informasi, mengakibatkan pengetahuan ibu
tentang imunisasi kurang.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pemberian imunisasi DPT
terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi usia 3 – 12 bulan di Puskesmas
Poasia Kendari.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah penelitian observasional analitik
dengan pendekatan quasi eksperimen. Sampel penelitian adalah ibu yang
datang ke posyandu dengan anaknya berumur 3 -12 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Poasia Kota Kendari dengan teknik pengambilan sampel Cluster
sampling. Besar sampel sebanyak 30 responden. Data selanjutnya dianalisis
dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian : Menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0,001) antara
pemberian imunisasi DPT dengan perubahan subu tubuh pada bayi usia 3 – 12
bulan di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit
imunisasi DPT, tetapi itu adalah hal yang wajar, namun seringkali ibu-
mencapai 91%. Dari data yang ada, terlihat angka cakupan imunisasi
Imunisasi DPT adalah vaksin yang terdiri dari toxoid difteri dan
142 menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup maka hanya dalam kurun
menurunkan AKB dari 71 menjadi 54 dan bahkan dari data 2001 telah
diikuti dengan angka kematian balita atau AKB yang telah mencapai
mendapatkan imunisasi. Masih ada 14% atau 3,9 juta balita yang
mencapai UCI desa/ kelurahan 80% dan 80% bayi usia 0 – 11 bulan
UCI 95% dan 88% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun
perlu disadari oleh ibu yang didasari persepsi tersebut adalah keliru.
dengan cara lisan, dengan cara seperti itu masarakat akan merasa
lebih bisa menerima tentang pengalaman dari rekan mereka, selain itu
orang tua.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk untuk
B. Rumusan Masalah
Tahun 2018?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi Responden
DPT
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
E. Keaslian Penelitian
responden penelitian.
responden.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
gejala efek samping ringan hingga reaksi tubuh yang serius seperti
KIPI ringan bersifat lokal dapat berupa rasa nyeri, kemerahan dan
berat dapat diatasi dan sembuh secara total tanpa adanya dampak
jangka panjang.
KIPI toksoid difteri secara khusus sulit dibuktikan karena
2010).
2. Rewel
a. Pengertian Imunisasi
b. Jenis-jenis Imunisasi
immunization).
a) Imunisasi BCG
b) Imunisasi DPT
1. Toksoid difteri
seumur hidup.
2. Toksoid tetanus
tetanus neonatorum.
3. Vaksin pertusis
b. Vaksin aseluler.
c) Imunisasi polio
anak umur 0-4 bulan sebanyak 4 kali (polio I, II, III, IV)
d) Imunisasi campak
e) Imunisasi hepatitis B
tahun.
d. Tujuan Imunisasi
(Muslihatun, 2010).
Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan derajat
e. Manfaat Imunisasi
penyakit.
sekelompok masyarakat.
berumur dua bulan (DPT-1), tiga bulan (DPT-2) dan empat bulan
penelitian.
b. Manfaat Imunisasi DPT
(Marimbi, 2010).
dinegara berkembang.
Imunisasi DPT
1. Cara Imunisasi
a) Panas
dalam 1-2 hari. Bila panas yang timbul lebih dari 1 hari
sesudah pemberian DPT, maka itu bukanlah disebabkan
c) Peradangan
faktor berikut :
kontaminasi.
d) Kejang-kejang
ini tidak boleh diberi vaksin DPT lagi dan sebagai gantinya
3. Kontra Indikasi
tahun)
DpaT.
dan kerugian
2. Termometer
suhu tubuh yaitu air raksa kaca, elektronik dan sekali pakai.
atau mulut.
(Sloane, 2003).
1. Demam
2011).
imun.
a) Penyebab Demam
demam.
2) Tumor otak
3) Kedaan lingkungan
b) Hipertermi
pengeluaran panas.
c) Heatstroke
d) Hipotermi
2005).
menjadi :
1. Radiasi
tempat tidur.
3. Konveksi
4. Evaporasi
sebesar 0,58 kalori akan hilang untuk setiap satu gram air
dari kulit dan paru dengan kecepatan sekitar 600 sampai 700
Evaporasi melalui kulit dan paru yang tidak kelihatan ini tidak
pernapasan.
Tubuh
tahun 1920.
menentukan galurnya.
DPT saat ini berkisar antara 6,7 – 25 Lf dalam dosis 0,5 ml.
(Vivian, 2010).
dihentikan.
maupun pasif.
terhadap bayi.
(Vivian, 2010).
badannya.
menangis dan gelisah ini bukan karena vaksin yang tidak cocok
suhu badan pada bayi. Oleh karena itu, berikan ASI sesering
mungkin.
keringat, tipis dan agak longggar agar suhu panas tubuh tidak
tertampung.
sakitnya.
6. Berikan pijatan halus agar bayi merasa nyaman dan
Setelah diberi vaksin DPT, suhu tubuh anak bisa saja meninggi,
rewel dan malas makan sehingga tak jarang membuat orang tua
mg/kg berat badan setiap 3-4 jam maksimal 6 kali dalam 24 jam,
berikan minum lebih banyak, dan jika bekas suntikan terasa nyeri,
nyeri.
ketika :
imunisasi
dahulu.
terlebih dahulu.
berlebihan.
B. Landasan Teori
Campak 1 kali (Lilis, 2011). Imunisasi ini dilakukan pada bayi usia >
12 bulan, meliputi : BCG, DPT, Polio, Hepatitis B, dan Campak.
dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, Hepatitis B 3 kali, Campak
1 kali.
tahun pada tahun 2008 adalah sebesar 8,8 juta anak, dengan
2012).
Rendahnya beberapa cakupan imunisasi dan tidak
2003).
1. Faktor Pendidikan
(Notoatmodjo, 2003).
2. Faktor Pengetahuan
12 bulan.
2007).
3. Faktor Sikap
Hal ini juga didukung oleh teori faktor yang menyatakan bahwa
tidak ada hubungan sikap dengan pemberian imunisasi DPT
(Gunawan, 2009).
4. Faktor Informasi
(Notoatmodjo, 2007).
C. Kerangka Teori
IMUNISASI DPT
Perubahan Suhu
Tubuh
Bayi Usia 3- 12
bulan
Bulan
Keterangan :
usia 3 – 12 bulan
E. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
2018.
Populasi
(Sampel)
Pemberian
Imunisasi
DPT
1. Populasi
70 anak.
2. Sampel
sampel 30 orang.
D. Variabel Penelitian
12 bulan
tahun)
Kriteria Obyektif :
ke lingkungan luar.
Kriteria Objektif :
(Notoatmodjo, 2003).
Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu :
1. Data primer
G. Instrumen Penelitian
yang diberi skor benar nilai 1 dan skor salah nilai 0, yang
Statistics (WHO-NCHS).
H. Alur Penelitian
Populasi Penelitian :
bayi yang mengalami perubahan suhu tubuh
setelah mendapatkan imunisasi DPT usia 3 – 12
bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia
Pengumpulan Data
Kesimpulan
Publikasi
pertanyaan.
bentuk tabel.
J. Analisis Data
( )
X2 =∑ (Budiarto, 2001)
Keterangan :
X = Uji Chi-kuadrat
O = Nilai Observasi
e = nilai Expected(Harapan)
dimaksudkan untuk menguji apakah nilai skor hasil prates dan pasca
tes memiliki perbedaan yang signifikan. Teknik analisis data dilakukan
K. Penyajian Data
atau tabel.
BAB IV
1. Letak Geografis
2. Data Demografi
adalah :
1 Puskesmas Induk 1
2. Pustu 2
3. Rumah Dinas 2
2 rumah dinas.
a. Posyandu 18
b. SD dengan dokter kecil 15
c. Pos UKK 1
e. Posyandu Lansia 6
f. Puskel 2
g. PAUD 8
i. Rumah Siaga 1
4. Tenaga Kesehatan
4. S1 Keperawatan 1 Orang
8. D3 Kebidanan 3 Orang
9. D4 Kebidanan 2 Orang
5. Struktur Organisasi
organisasi (terlampir).
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
DPT.
Imunisasi DPT
deviasi 0,70.
2. Analisis Bivariat
T Test.
b. Pengaruh pemberian imunisasi DPT terhadap perubahan suhu
(1,697). Jadi t hit > t tabel dan p value = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak
sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
deviasi 0,70.
tinggi lebih dari 38,5 ˚ C, rewel dan menangis dengan nada tinggi,
dasar diberikan tiga kali yaitu imunisasi DPT 1 pada saat anak
dengan dosis pemberian vaksin DPT untuk satu anak adalah 0,5
dilakukan imunisasi.
2. Analisis Bivariat
sebentar, yaitu sekitar 1-2 hari dan bisa diatasi dengan cara yang
bayi, yaitu penyakit difetri, tetanus dan juga pertussis. Ketiga jenis
diperoleh t tabel (1,697). Jadi t hit > t tabel dan p value = 0,000 <
penelitian.
sehingga tidak ada kesulitan bagi ibu-ibu yang memiliki bayi untuk
imunisasi DPT. Hal ini juga yang menyebabkan ibu tidak tahu
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sebagai berikut :
Tahun 2018.
2. Rata – rata suhu tubuh setelah diberikan imunisasi DPT pada bayi
Tahun 2018.
Paired T Test.
B. SARAN
setiap posyandu.
DAFTAR PUSTAKA
NPar Tests
Notes
Sebelum Sesudah
Imunisasi Imunisasi
N 30 30
a,b
Normal Parameters Mean 36,733 38,817
Std. Deviation ,2537 ,7008
Most Extreme Differences Absolute ,354 ,208
Positive ,354 ,208
Negative -,320 -,154
Test Statistic ,354 ,208
c c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,002
T-Test
Notes
N Correlation Sig.
Paired Differences
Kepada
Yth. Ibu Responden
Di-
Tempat
Tahun 2018.
yang sebenar-benarnya.
Responden
LEMBAR KUESIONER
PENGARUH PEMBERIAN IMUNISASI DPT TERHADAP
PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA BAYI USIA 3 – 12 BULAN DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2018
I. Identitas Responden
1. Nama (Inisial) :
2. Umur :
3. Agama :
4. Suku :
5. Pendidikan terakhir :
7. Bayi berusia :
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini!
pada bayi
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
yang normal
imunisasi DPT?
a. Bayi ngences
c. Tidur nyenyak
Hb Combo?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
b. Suntikan
c. Diminum
d. Dimakan
tubuh lemah
a. Bulan berikutnya
c. Bayi tertidur
Combo?
a. 4 hari
b. 3 hari
c. 2 hari
d. 5 hari
a. Di tangan kanan
b. Di tangan kiri
c. Di paha kanan
d. Di paha kiri
16. Apa yang dilakukan jika terjadi pembengkakan bekas suntikan
b. Kompres dengan es
c. Biarkan saja
d. Berikan minum
a. Antibiotik
b. Vitamin
d. Obat
a. Di rumah
b. Di posyandu
c. Di kelurahan
d. Di kantor desa
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN