TINJAUAN PUSTAKA
proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu.
(Notoatmodjo, 2014).
suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif.
14
15
aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap
pengetahuan, yaitu :
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai recall atau memanggil memori yang telah ada
yang digunakan untuk mengukur orang yang tahu tentang apa yang
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
yang diketahui tersebut pada situasi atau kondisi yang lain. Aplikasi
4. Analisis (Analysis)
objek tersebut.
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
dimasyarakat.
proses, diantaranya:
stimulus tersebut.
baru .
stimulus.
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
menyita waktu.
19
c. Umur
d. Faktor Lingkungan
e. Sosial Budaya
2. Pengetahuan Cukup : 56 % - 75 %
1. Liton (1936)
batas tertentu.
4. Koentjaraningrat (1990)
atau berinteraksi menurut suatu sistem dan adat istiadat tertentu yang
kehidupannya.
a. Cresive Institution
b. Enacted Institution
negara.
a. Basic institution
yang pokok.
b. Subsidiary institution
2) Unsanctioned institution
a. Restricted institution
b. General institution
a. Regulative institution
b. Operative institution
b. Masyarakat mardeka.
25
anak.
yang dapat memproteksi diri kita yang juga merupakan bagian dari
sistem pertahanan yang membuat kita tetap hidup. Stres adalah kondisi
reaksi tertentu yang muncul pada tubuh yang disebabkan oleh berbagai
lingkungannya.
Teori adaptasi menurut Roy terdapat lima objek utama dalam ilmu
1. Manusia
secara kontinu.
27
a. Input
yang diberikan.
b. Proses
c. Efektor
mekanisme koping.
d. Output
2. Keperawatan
timbul secara relevan sesuai dengan situasi yang dihadapi tetapi sulit
3. Konsep Sehat-Sakit
reproduksi.
4. Konsep Lingkungan
Ada banyak macam jenins stres, diantaranya yaitu stres baik dan
yang baik dan berharga. Stres yang baik terjadi jika setiap stimulus
mempunyai arti sebagai hal yang memberikan pelajaran bagi kita dan
dirinya dalam hal kenikmatan dan biasa terjadi saat itu juga dengan
1. Frustrasi
terhambat.
2. Konflik
3. Perubahan
4. Tekanan
kerja, dirumah, dan lingkungan luar lainnya (Patel, 1996 dalam Nasir
penyebab atau sumber atau disebut juga stresor. Stresor adalah keadaan
atau situasi, objek, atau individu yang dapat menimbulkan stres. Stressor
1. Stresor Fisik
Bentuk dari stresor fisik yakni suhu (panas ataupun dingin), suara
2. Stresor Sosial
3. Stresor Psikologis
a. Frustasi
adanya hambatan.
34
b. Ketidakpastian
inferior.
2011) :
1. Perkawinan
2. Problem Orangtua
3. Hubungan interpersonal
4. Pekerjaan
5. Lingkungan Hidup
6. Keuangan
pada kesehatan jiwa seseorang dan sering kali masalah keuangan ini
7. Hukum
8. Perkembangan
b. Kedua orangtua yang jarang di rumah dan tidak ada waktu untuk
kepribadian
dan otoriter.
11. Trauma
(Hawari, 2016).
1. Stres Tahap 1
menipis.
2. Stres Tahap II
discomfort)
g. Tidak santai
39
meningkat
pingsan).
4. Stres Tahap IV
dan kegairahan
dijelaskan penyebabnya.
5. Stres Tahap V
disorder)
6. Stres Tahap VI
2. Fungsi stres bagi jiwa, yaitu stres merupakan alat utama untuk
memperkuat jiwa kita, tanpa adanya stres kita tidak akan dapat
individu. Jika stres muncul pada dosis kecil, ini dapat memotivasi dan
respon imun dan kanker. Berikut dampak lain yang dipengaruhi oleh
dan keimanan yang ada pada diri kita. Stres yang tidak terkendali
keras.
sel otak (hipotalamus dan pituitari), sel yang ada di adrenal (korteks
dan medulla) kemudian sampai pada sel imun. Adanya tingkat stres
43
yang terjdai pada jenis dan subset sel imun akan menentukan kualitas
modulasi imunitas, baik secara alami atau adaptif. Efek yang muncul
1. Definisi
fisik berupa nyeri dan infeksi adalah stresor itu sediri, tanpa
stres.
ditempat tidur atau bersandar pada kursi yang nyaman atau tipe
ketegangan.
menimpa.
f. Sikap yang positif gaya hidup sehat, dan tidur yang cukup, diet
mengurangi stres.
susunan prioritas.
j. Protect your time, yaitu jika ada pekerjaan yang khusus dan
tetap perspektif.
3. Manfaat
a. Mengatur diri
dihadapi.
46
b. Berpikir rasional
semata
c. Menenangkan diri
e. Meningkatkan produktivitas
f. Pematangan diri
4. Akibat
1. Rambut
rambut.
47
2. Mata
3. Telinga
tinitus.
4. Daya Pikir
5. Ekspresi Wajah
6. Mulut
7. Kulit
macam, pada kulit dari sebagian tubuh terasa panas atau dingin
8. Sistem Pernafasan
spasme.
9. Sistem Kardiovaskular
Pembuluh darah perifer atau tepi terutama yang ada pada ujung
14. Libido
(Donsu, 2017).
sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup dan
aspek fisik, psikis, dan sosial. Akan tetapi dari ketiga aspek tersebut sulit
1. Teori ABC
a. Antecedent
b. Behavior
c. Concequences
a. Sikap
b. Norma Subjektif
c. Pengendalian Perilaku
3. Teori “Preced-Proceed”
oleh faktor perilaku (behavior causes) dan faktor dari luar (non-
sebagainya.
54
(action situation).
a. Pengetahuan
b. Kepercayaan
c. Sikap
atau dari orang lain yang paling dekat. Sikap dapat membuat
guru, alim ulama, kepala adat, kepala desa dan lain sebagainya.
1. Kepekaan Sosial
mengikuti norma sosial, hidup sosial juga harus siap dengan segala
sanksi sosial, baik berupa konflik sosial ataupun kerja sama. Agar
terhadap lingkungan.
situasional.
segala hal bentuk kegiatan. Orientasi pada tugas juga menjadi salah
3. Bekerja Keras
tersebut dapat besifat berat atau ringan. Syarat agar tujuan dapat di
4. Kelangsungan Perilaku
dan masa kini. Karena adanya masa lalu maka munculah masa kini
bermacam-macam.
atau perilaku ini perlu diciptakan adanya suatu kondisi tertentu yang
Dewi, 2010) :
dibentuk.
terbentuk terbentuk.
yaitu faktor genetik yang meliputi jenis RAS, jenis kelamin, sifat fisik,
kebudayaan.
1. Faktor Genetik
a. Jenis RAS
Ciri khas RAS ini adalah berkulit putih, bermata biru, dan
asasi manusia.
b. Jenis Kelamin
Perbedaan perilau antara pria dan wanita dapat dilihat dari cara
disebut feminim.
c. Sifat Fisik
d. Sifat Kepribadian
e. Bakat Pembawaan
f. Intelegensi
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan
b. Pendidikan
c. Agama
hidupnya.
d. Sosial Ekonomi
e. Kebudayaan
Tahapan stres :
Stres tahap 1 Susunan saraf pusat
Stres tahap 2 Proses
(otak, neurotrasmiter)
Stres tahap 3
Stres tahap 4 STRES Kelenjar endokrin (Hormonal
Stres tahap 5
dan immunity
Stres tahap 6
Efektor
Ciri-ciri masyarakat :
Dampak stres : 1. Adanya interaksi diantara
Dampak fisiologis Masyarakat
sesama anggota
Dampak psikologis masyarakat.
Dampak perilaku
Manajemen stres : 2. Menempati wilayah di
1. Berbagi cerita batas-batas tertentu
Faktor yang 2. Teknik relaksasi , biofeedback, dan 3. Saling tergantug satu
mempengaruhi terapi visualisasi dengan yang lain
pengetahuan : 3. Menilai stresor mana yang 4. Memiliki adat istiadat
Faktor internal : potensial bagi hidup tertentu
- Pendidikan 4. Relaksasi progresif 5. Memiliki identitas bersama
- Pekerjaan 5. Memeriksa daerah tubuh yang
- Umur diganggu oleh ketegangan otot
Faktor eksternal : 6. Sikap yang positif gaya hidup
- Lingkungan sehat
- Sosial Budaya 7. Meningkatkan manajemen waktu
8. Set realistic goals
9. Make a priority list
10. Protect your time
11. Berpikir perspektif
Output
Pengetahuan Perilaku
Tingkat pengetahuan :
Baik, Cukup, Kurang Negatif Positif