TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Pengetahuan
2. Tingkat Pengetahuan
2011), yakni :
a. Tahu (Know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama
lain.
e. Sintesis (synthesis)
ada.
f. Evaluasi (evaluation)
telah ada.
3. Kriteria Pengetahuan
menggunakan nilai:
dkk, 2011):
a. Cara kuno untuk memperoleh pengetahuan:
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau
2012) :
a. Faktor Internal:
1) Pendidikan
seumur hidup.
2) Minat
3) Pengalaman
4) Usia
yang dihadapi.
1) Ekonomi
2) Informasi
Peran ini dilakukan oleh perawat dalam membantu klien dan keluarga
setingkatnya.
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang
terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya
perawat pelaksana.
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam
oleh para perawat yang terjun dalam bidang pendidikan / dosen (La Ode,
2012).
1. Defenisi
normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair
penyebabnya.
meningkat dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dan bersifat
2. Klasifikasi
2) Diare non-spesifik
1) Diare akut
1) Rotavirus
2) Norwalk agent
1) Escherichia coli
2) Salmonella
3) Shigella
4) Vibrio cholerae
5) Vibrio campylobacteri
1) Candida
3. Patogenesis
V. Cholerae.
lumen usus.
subunit H dan sub unit L. Setiap toksin terdiri dari satu subunit
H dan 6 subunit L, sub unit L mempunyai tugas melekat pada
elektrolit.
e. Gangguan imunologi
tumbuh lampau.
Defisiensi CMI (cell mediated immunity) dapat
virus, parasit dan jamur yang masuk dalam usus tersebut akan
4. Patofisiologi
usus, misalnya:
6. Pemeriksaan laboratorium.
7. Manifestasi klinik
parenteral (intravena).
formula.
(Suharyono, 2008).
1. Syok hipovolemik
2. Kekurangan elektrolit
dewasa.
1) Gastroenteritis Choleriform
cucian beras.
2) Gastroenteritis disentriform
b. Penatalaksanaan
dibutuhkan.
Nilai
x berat badan x 0,1 x1 liter
15
a) Per oral
b) Per infus
4) Terapi kausal.
Tetrasiklin.
ii. Yang disebabkan shigella, salmonella diberikan
ml/kgBB.
ml/kgBB.
ml/kgBB.
b. Penatalaksanaan
1) Mengatasi dehidrasi
2) Pemberian antibiotik
3) Koreksi elektolit
4) Refeeding
2000).