TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
2. Tingkat Pengetahuan
individu itu berfikir, berbuat sebagai salah satu unit pengetahuan yang
diberitahu.
a. Tahu (know)
9
10
b. Memahami (comprehention)
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
dipelajari.
c. Aplikasi (application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
d. Analisis (analysis)
situasi struktur organisasi, yang masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
a. Pendidikan
menerima informasi.
b. Mass media/Informasi
pengetahuan.
d. Lingkungan
lingkungan tersebut.
13
e. Pengalaman
yang dihadapi.
f. Usia
g. Promosi Kesehatan
kesehatan, juga mempunyai dua sisi ilmu dan seni. Dari sisi seni yakni
Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik,
sebagainya (Notoatmojo,2010)
h. Penyuluhan
“suluh” yang berarti “obor” atau “pelita” atau “yang memberi terang”.
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi
tentang kesehatan
dalam kesehatan
(Notoatmodjo, 2010)
1. Pengertian NAPZA
Zat adiktif lainnya yaitu bahan atau zat yang jika dimasukkan kedalam
adiktif lainnya, suatu nama tunggal untuk merujuk semua jenis bahan
2. Jenis NAPZA
a. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
1) Penggolongan Narkotika
a) Golongan I
b) Golongan II
Benzetidin, Betametadol
c) Golongan III
2) Jenis Narkotika
analgetik
i) Metadon, adalah opioda sintetik yang daya kerjanya lebih lama dan
(50%), ranting (40 %) dan bijinya (10 %). Hashish, adalah getah
30 %
sangat kuat
b. Psikotropika
1) Jenis Psikotropika ;
nikotin, catrerine dan kokain. Pada akhir abad 19, para ahli
20
2) Pengolongan Psikotropika
a) Golongan I
contoh : Ektasi
b) Golongan II
c) Golongan III
Luminal.
d) Golongan IV
21
Nitrazepam
dari karbohidrat
dalam biji kopi mengandung 1-2.5 % kafein juga terdapat dalam teh
dengan kadar 1-4 %. Dalam setiap batang rokok terdapat sekitar 1.1
mg nikotin
(BNN, 2004)
22
beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur tidak atas indikasi
obat.
1) Dampak Umum :
c) Nadi lemah
e) Otot lemah
g) Muka merah
b) Merasa relaks
1) Dampak fisik :
kelenjar liur
makan otak
2) Dampak Psikis :
c) Gelisah
24
f) Perubahan persepsi
g) Euphoria
j) Mudah terpengaruh
Berkepanjangan
a) Radang paru-paru
f) Gangguan pertumbuhan
2) Gangguan psikis :
enteng masalah
1) Dampak Fisik
euphoria
2) Dampak Psikis:
a) Euphoria
c) Rasa bahagia
e) Banyak bicara
1)Khasiat Amfetamin :
hipotensi
1) Dampak fisik :
a) Menekan pernafasan
e) Gerakan lambat
2) Dampak psikis :
a) Sulit berfikir
c) Perhatian penyempitan
d) Emosi labil
psilobin
1) Pusing
2) Badan lemas
3) Mengantuk
4) Tegang
6) Perubahan persepsi
7) Perasaan takut
hiperlipidemia
menyerap makanan
d) Kelemahan otot
kardimiopia
i. Dampak kafein
c) Menahan kantuk
d) Menimbulkan kecemasan
Banyak hal dapat dan perlu dilakukan untuk mencegah agar remaja
1) Pencegahan Primer,
baik.
sekolah
normal
adalah :
C. Kerangka Teori
kesehatan adalah salah satu unsur dari program kesehatan selain merobah
salah satu hal yang dibutuhkan oleh individu tersebut sehingga membantu
(Notoatmodjo,2007)
Faktor Predisposisis :
Pengetahuan
Pendidikan
Sikap
Persepsi
Faktor Pendukung Kejadian NAPZA Penyuluhan
Fasilitas
Usia
Media Massa
Sosial Budaya
Lingkungan