PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
optimalisasi peran dan fungsi perawat (LIPI, 2013), ini menjadi acuan bahwa
melakukan optimalisasi peran dan fungsinya sebagai perawat, hal ini hanya
bisa dijalankan jika perawat bekerja secara profesional, sementara dasar dari
Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan
berada dalam tahap aplikasi maka otomatis dia telah melaksanakan perannya
pelaksana.
yang sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah
satu penyakit yang menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak (WHO,
kesehatan 3 tahun sekali dimana pada tahun 1996 jumlah penderita diare
sebanyak 280 per 1000 penduduk, tahun 2000 sebanyak 301 per 1000
penduduk, tahun 2003 sebanyak 423 per 1000 penduduk dan 2010 sebanyak
411 per 1000 penduduk, dapat disimpulkan bahwa angka kesakitan diare
meningkat dari tahun 1996 hingga 2006, kemudian menurun pada tahun
2010, pada tahun 2010, angka kesakitan diare sebesar 411 per 1000
survei yang dilakukan diperoleh angka kesakitan untuk diare sebesar 324 per
1000 penduduk, angka ini meningkat bila dibandingkan dengan hasil survei
yang sama pada tahun 2000 sebesar 208 per 1000 penduduk. Berdasarkan
laporan kabupaten/kota pada tahun 2010 diperoleh angka kesakitan diare
pada tahun 2011 pasien diare yang rawat inap sebanyak 395 kasus, pada
tahun 2012 sebanyak 383 kasus, dan tahun 2013 dari Januari hingga Juli
tercatat pasien rawat inap sebanyak 208 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Institusi
selanjutnya.