DENGAN SINUSITIS
Oleh :
TRI YUNIARTI
VIVI YARSI
WISA FEBRINA LESTARI
YULIANA FITRI
Dosen:
Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri pada area
frontal, dahi dan pelipis kanan mata. Pasien mengatakan nyeri dirasakan setiap saat dan nyeri
bertambah saat melakukan aktivitas yang melawan gravitasi seperti rukuk atau sujud. Keadaan
umum klien compos mentis (sadar penuh), namun klien tampak lesu dan lemas. Tanda-tanda
vital klien setelah di periksa suhu tubuh 38,5°C, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 72 x/i,
pernafasan 28x/i, skala, Tinggi badan 163 cm, BB 72 kg. Bentuk kepala klien simetris dengan kulit
kepala yang bersih, rambut lebat dan tidak berbau dengan warna kulit sawo matang, struktur
wajah klien simetris. Kelengkapan dan kesimetrisan pada kedua mata klien lengkap dan simetris,
konjunctiva tampak anemis, tekanan bola mata tidak dilakukan pemeriksaan. Hidung klien
terdapat adanya pembengkakan dan sekret berlendir, secret berwarna kuning kehijauan. Fungsi
pendengaran klien baik. Pada saat pengkajian, Klien mengatakan nyeri pada skala 7, susah
bernafas melalui hidung, merasa hidungnya berlendir dan bau, klien juga mengeluh sulit untuk
tidur pada malam hari karena hidung terasa tersumbat.
Analisa data
DO.
tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 72 x/ suhu
38,5 c
DO:
Wajah pasien tampak
meringis saat menahan
nyeri
2 Bersihan jalan nafas tidak Proses infeksi
DS: efektif
Pasien mengatakan susah
bernafas melalui hidung
Klien merasa hidungnya
berlendir dan bau
DO:
Td 130/80
Pernafasan 28x/i
Suhu 38,5
Hidung klien terdapat
pembengkakan
Adanya secret
berlendirberwarna
kuning kehijauan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan radang sinus
b. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan proses infeksi
c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hipersekresi sekret
3. Intervensi keperawatan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Terapeutik
Atur Interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi ps
Edukasi
Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu
2. Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu waktu tidur