Anda di halaman 1dari 4

MAPPING DIABETES MELITUS

Genetik herediter Obesitas Malnutrisi nutrisi Obat-obatan Penyakit Pankreas Penyakit hormonal
protein

Kerusakan Pankreas Jumlah reseptor Kerusakan Pankreas Toksin terhadap Kerusakan pankreas Meningkatkan sekresi
insulin menurun sel beta sel

Penghancuran sel Beta Insulin yang ada Fungsi sel Beta Fungsi sel beta Fungsi sel beta sel hiperaktif & rusak
kurang efektif menurun menurun menurun
Insulin menurun

DM Tipe I (IDDM) DM Tipe II (NIDDM) DM Malnutrisi DM Tipe Lain

Insulin menurun

Pemeriksaan Penunjang
1. Glukosa darah sewaktu Glukosa tidak dpt diangkkut ke SEL
Diabetes mellitus merupaka
2. Kadar glukosa darah puasa kenaikan kadar glukosa dal
3. Tes toleransi glukosa 2002).
4. HbA1C Gula Darah Meningkat
5. Glukosa Darah 2 jam PP
Glukosa dalam
sel menurun DIABETES MELITUS Glukoneogenesis

Rangsangan lapar Produksi energi Hiper


meningkat menurun Pemeriksaan Penunjang osmolaritas Li
Pemeriksaan Urin lengkap
Diuresis Osmotik
Gliserol
Poli Phagia Letih, lemah
Sel kekurangan cairan Poli uri Asam l
LDL
MK : Intoleransi Rangsangan haus meningkat
Aktivitas
Aterosklerosis
Poli dipsi Ketonuria

Keton ma
Insufiesiensi Koroner
sawar ota
Gangguan Pembuluh
Disfungsi endotel darah perifer Penyakit jantung koroner
mikrovaskuler
Koma Diabet
Hipoksia jaringan Penurunan kontraktilitas jantung

Ulkus diabetikum Penurunan COP


Mikro angiopati
MK : Gangguan Integritas Kulit
Syaraf

Neuopati Mata
Ginjal
Perifer Otonom Retino Pati
Nefropati
Impotensi Motilitas lambung Sorbitol
Motorik Kelenjer keringat menurun
Sensorik
tidak efektif Katarak GFR Peningkatan
Kekakuan Keterlambatan permeabilitas
Kesemutan/baal
otot Kulit kering, Bersisik pengosongan Kebutaan glomerulus
Mati Rasa lambung GGK
Pemeriksaan Leukosit MK : Resiko Protein urin Pemeriksaan urine leng
Ulkus Mual Cedera Pemeriksaan Ur, Cr
Hipoalbuminemia
Diskontinuitas Jaringan Anoreksia
Dx: Kerusakan integritas kulit Oedema
MK : Gangguan Integritas Kurang asupan NOC: Integritas kulit
MK : Nyeri
Jaringan nutrisi NIC: Perawatan luka MK : Kelebihan
1. Kaji kulit untuk luka terbuka, Volume Cairan
Dx: Nyeri benda asing, perubahan warna
NOC: Nyeri terkontrol MK : Perubahan 2. Atur posisi pasien senyaman Penatalaksanaan
NIC: Management nyeri nutrisi kurang mungkin,pertahankan t.tidur 1.      Diet
Management obat dari kebutuhan nyaman & bebaskerutan 2.      Latihan
1. Kaji karakteristik nyeri PQRST tubuh 3. Balut luka dengan balutan yang 3.      Pemantauan
2. Berikan teknik distraksi & relaksasi mempertahankan kelembaban 4.      Terapi (jika diperl
3. Kolaborasi pemberian analgesik lingkungan diatas dasar luka 5.      Pendidikan
4. Berikan posisi yg nyaman untuk pasien

Dx. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Dx: Resiko Cedera


NOC: Status nutrisi NOC: Personal Safety
NIC: Pengelolaan nutrisi NIC: Management Lingkungan
1. Monitor intake dan output cairan 1. Catat perubahan mental / tingkat
2. Monitor TTV Kesadaran
3. Kolaborasi pemberian cairan parenteral 2. Batasi aktivitas seperti menggerakkan
kepala tiba-tiba
3. Berikan lingkungan yang aman & nyaman
Daftar Pustaka :
Black, Joyce M & Hawks, Jane Hokanson. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Ed. 8. Buku 3. Jakarta : Salemba Medika
Porth, CM & Kunert, Mo. (2002). Phatophysiologi : Concepts of Altered Health States. Philippines : Lippincott Williams & Wilkins
Sloane, Ethel. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC
Meningkatkan sekresi

Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh


kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth,
2002).

Lipolisis Lemak subkutan

Penurunan BB

Asam lemak bebas MK : Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh
Ketonemia

Ketonuria Ketoasidosis

Asidosis metabolik

Keton masuk Pernafasan Kusmaull


sawar otak
Nafas bau buah
Koma Diabetikum
Pemeriksaan urine lengkap

4.      Terapi (jika diperlukan)

Ket
: Defenisi
: Etiologi
: Manifestasi Klinis
: Pemeriksaan Penunjang
: Penatalaksanaan
: Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai