Anda di halaman 1dari 6

FORMAT ANALISA DATA

Nama Pasien :

No. RM :

Ruangan :

MASALAH
NO ANALISA DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS : Adanya factor penyebab Nyeri Akut
 Pasien Mengeluh
nyeri pada bagian Tindakan operasi repair
tumit kaki tendon
 Pasien mengatakan (infeksi)
nyeri bertambah
saat melakukan Terputusnya kontinuitas
aktivitas jaringan
DS :
 Nyeri tekan pada Merangsang saraf perifer
bagian luka bekas
operasi Nyeri dipersepsikan
 Skala nyeri 5
 Nadi : 108 x/menit
2 DS : Tindakan operasi repair Gangguan integritas kulit
DO : tendon
 Tampak
pembengkakan Infeksi post op
pada kulit sekitar
kulit Kerusakan pada kulit
 Tampak jaringan
nekrotik pada luka
3 DS : Tindakan operasi repair Gangguan mobiltas fisik
 Pasien mengatakan tendon
sakit saat
menggerakkan Terputusnya kontinuitas
kakinya jaringan
 Pasien mengatakan
sulit Nyeri saat bergerak
menggerakkan
kaki Aktifitas terbatas
DO :
 Pergerakan kaki Gangguan mobilitas fisik
terbatas
 Keadaan umum
lemah
 Pasien terlihat
dibantu saat
bergerak
 Nadi : 108 x/menit
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. RM :

Ruangan :

DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut  Pain Level (skala nyeri)  Lakukan pengkajian nyeri
berhubungan  Pain control (manajemen secara komprehensif
dengan infeksi post nyeri) termasuk lokasi, karakteristik,
op repair tendon  Comfort level durasi, frekuensi, kualitas dan
Setelah dilakukan tindakan faktor presipitasi
keperawatan Pasien tidak  Observasi reaksi nonverbal
mengalami nyeri, dengan dari ketidaknyamanan
kriteria hasil:  Bantu pasien dan keluarga
 Mampu mengontrol nyeri untuk mencari dan
(tahu penyebab nyeri, menemukan dukungan
mampu menggunakan  Kontrol lingkungan yang
tehnik nonfarmakologi dapat mempengaruhi nyeri
untuk mengurangi nyeri, seperti suhu ruangan,
mencari bantuan) pencahayaan dan kebisingan
 Melaporkan bahwa nyeri  Kurangi faktor presipitasi
berkurang dengan nyeri
menggunakan manajemen  Kaji tipe dan sumber nyeri
nyeri untuk menentukan intervensi
 Mampu mengenali nyeri  Ajarkan tentang teknik non
(skala, intensitas, frekuensi farmakologi: napas dala,
dan tanda nyeri) relaksasi, distraksi, kompres
 Menyatakan rasa nyaman hangat/ dingin
setelah nyeri berkurang  Berikan analgetik untuk
 Tanda vital dalam rentang mengurangi nyeri
normal  Tingkatkan istirahat
 Berikan informasi tentang
nyeri seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan
berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari
prosedur
2 Gangguan  Integritas jaringan : kulit  Anjurkan pasien untuk
integritas kulit dan membrane mukosa menggunakan pakaian yang
berhubungan  Status nutrisi longgar
dengan infeksi post  Perfusi jaringan perifer  Hindari kerutan padaa tempat
op repair tendon Setelah dilakukan tindakan tidur
keperawatan Gangguan  Jaga kebersihan kulit agar
integritas kulit teratasi dengan tetap bersih dan kering
kriteria hasil:  Mobilisasi pasien (ubah
 Melaporkan adanya posisi pasien) setiap dua jam
gangguan sensasi atau nyeri sekali
pada daerah kulit yang  Monitor kulit akan adanya
mengalami gangguan kemerahan
 Menunjukkan pemahaman  Oleskan lotion atau
dalam proses perbaikan minyak/baby oil pada derah
kulit dan mencegah yang tertekan
terjadinya sedera berulang  Monitor aktivitas dan
 Mampu melindungi kulit mobilisasi pasien
dan mempertahankan  Monitor status nutrisi pasien
kelembaban kulit dan  Memandikan pasien dengan
perawatan alami sabun dan air hangat
 Status nutrisi adekuat  Gunakan pengkajian risiko
 Sensasi dan warna kulit untuk memonitor faktor
normal risiko pasien (Braden Scale,
Skala Norton)
 Inspeksi kulit terutama pada
tulang-tulang yang menonjol
dan titik-titik tekanan ketika
merubah posisi pasien
 Jaga kebersihan alat tenun
 Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk pemberian tinggi
protein, mineral dan vitamin
 Monitor serum albumin dan
transferin
3 Gangguan  Gerakan sendi : aktif  Monitoring vital sign
mobilitas fisik (Joint Movement : Active) sebelm/sesudah latihan dan
berhubungan  Tingkat mobilitas lihat respon pasien saat
dengan nyeri saat (Mobility Level) latihan
bergerak  Perawatan mandiri :  Konsultasikan dengan terapi
Activity Daily Living fisik tentang rencana
(Self care : ADL) ambulasi sesuai dengan
Setelah dilakukan tindakan kebutuhan
keperawatan gangguan  Bantu klien untuk
mobilitas fisik teratasi dengan menggunakan tongkat saat
kriteria hasil: berjalan dan cegah terhadap
 Klien meningkat dalam cedera
aktivitas fisik  Ajarkan pasien atau tenaga
 Mengerti tujuan dari kesehatan lain tentang teknik
peningkatan mobilitas ambulasi
 Memverbalisasikan  Kaji kemampuan pasien
perasaan dalam dalam mobilisasi
meningkatkan kekuatan dan  Latih pasien dalam
kemampuan berpindah pemenuhan kebutuhan ADLs
 Memperagakan penggunaan secara mandiri sesuai
alat Bantu untuk mobilisasi kemampuan
(walker)  Dampingi dan Bantu pasien
saat mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan ADLs ps.
 Berikan alat Bantu jika klien
memerlukan
 Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. RM :

Ruangan :

HARI, DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL KEPERAWATAN
Kamis, Nyeri akut  Mengkaji lokasi, S :
2 Mei 2019 berhubungan  Pasien mengeluh
skala, waktu, kualitas,
dengan infeksi post nyeri pada bagian
op repair tendon dan faktor yang luka operasi di
tumit
memperberat nyeri
 Pasien mengeluh
yaitu pasien mengeluh nyeri yang
dirasakan hilang
nyeri pada kaki kanan,
timbul
lokasi nyeri pada  Pasien mengatakan
daerah atas tumit, nyerinya seperti
ditusuk tusuk
nyeri yang dirasakan  Pasien mengatakan
hilang timbul dengan nyeri sering dating
saat kaki
skala nyeri sedang 5 digerakkan
(1-10), nyeri yang O :
 Keadaan umum
dirasakan tertusuk- lemah
tusuk.  Skala nyeri sedang
(5)
 Mengajarkan tehnik  Ekspresi wajah
relaksasi napas dalam meringis
A:
dengan hasil pasien  Masalah nyeri
mengerti dan mau belum teratasi
P:
melakukannya.  Kaji lokasi, skala
 Mengukur tanda vital dan waktu nyeri,
penyeraban dan
pasien dengan hasil : faktor yang
TD : 120/80 MmHg memperberat nyeri
 Ajarkan pasien
N : 108 x /menit tekhnik distraksi
S : 36,5o c dengan hasil nyeri
dapat teratasi
R : 20 x /menit
Jumat, Nyeri akut  Mengkaji lokasi, S :
3 Mei 2019 berhubungan  Pasien mengeluh
dengan infeksi post skala, waktu, kualitas,
nyeri pada bagian
op repair tendon dan faktor yang luka operasi di
tumit
memperberat nyeri
 Pasien mengeluh
yaitu pasien mengeluh nyeri yang
dirasakan jarang
nyeri pada kaki kanan,
timbul
lokasi nyeri pada  Pasien mengatakan
daerah atas tumit, nyerinya seperti
ditusuk tusuk
nyeri yang dirasakan  Pasien mengatakan
mulai berkurang dan nyeri sering dating
saat kaki
jarang terjadi dengan digerakkan
skala nyeri ringan 3 O :
 Keadaan umum
(1-10), nyeri yang baik
dirasakan tertusuk-  Skala nyeri ringan
(3)
tusuk.  Ekspresi wajah
 Mengajarkan tehnik tenang
A:
distraksi yaitu  Masalah nyeri
mendengarkan musik belum teratasi
P:
dalam dengan hasil  Kaji lokasi, skala
pasien mengerti dan dan waktu nyeri,
penyeraban dan
mau melakukannya. faktor yang
 Mengukur tanda vital memperberat nyeri
 Anjurkan pasien
pasien dengan hasil : untuk melatih
TD : 120/80 MmHg teknik yang sudah
di ajarkan
N : 90 x /menit
S : 36,5o c
R : 22 x /menit

Anda mungkin juga menyukai