Nama Mahasiswa : Khairin

NIM : 15010010

1. IDENTITAS ANAK

Nama : Shidqia Saifanah Hafizh

Tanggal lahir : 27 Mei 2015

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Belum Sekolah

2. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

a. Pesonal sosial/kemandirian begaul

Pengasuh (guru) mengatakan bahwa anak sudah mampu bersosialisasi dan

berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Anak juga sudah mengenal dan mengetahui
semua nama teman-teman di kelasnya dan anak juga sudah mampu bekerjasama dengan
teman-temannya dengan cukup baik dalam bermain dan saat belajar.

b. Motorik Halus

Pengasuh (guru) mengatakan bahwa anak sudah mampu menggambar, mewarnai,

dan sedikit menulis.

c. Bahasa

Pengasuh (guru) mengatakan bahwa anak dapat berkomunikasi dengan baik dan
menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar. Walaupun masih terdapat kesalahan-
kesalahan kecil.

d. Motorik Kasar

Pengasuh (guru) mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang sedikit pasif
dan pendiam dalam mengikuti kegiatan permainan yang di adakan
3. PENGHITUNGAN UMUR
Tanggal test : 2018-12-09
Tanggal lahir : 2015-05-27 –
Umur anak : 03-06-12 (3 tahun 6 bulan)

4. PELAKSANAAN TEST DDST II

SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN

Personal Sosial  Anak dapat mengambil makanan Anak dalam batas normal dan
sendiri tidak mengalami
 Anak dapat menggosok gigi sendiri keterlambatan dalam
 Anak dapat berpakaian tanpa bantuan perkembangan personal
sosial.
Motoric Halus  Anak dapat mencontoh menggambar Anak dalam batas normal dan
kotak tidak mengalami
 Anak dapat menggambar orang keterlambatan dalam
dengan 3 bagian perkembangan motoric halus.
 Anak dapat mencontoh kotak
(ditunjukan)
 Anak dapat memilih garis yang lebih
panjang
Bahasa  Anak dapat mengartikan 7 kata Anak dalam batas meragukan
 Anak dapat menyebutkan 2 kata yang karena masih terdapat 2
berlawanan keterlambatan dalam
 Anak dapat menghitung 5 kubus perkembangan bahasa

 Anak belum mengetahui 3 kata sifat

 Anak belum bisa mengartikan 5 kata
Motoric Kasar  Anak menolak untuk berdiri 1 kaki
selama 6 detik
 Anak menolak berjalan dari tumit ke
jari kaki
Anak dalam batas meragukan
karena terjadi 3 penolakan
dalam perkembangan motoric
kasar yang menyebabkan
  Anak menolak berdiri dengan 1 kaki hasil tes menjadi abnormal
dalam 5 detik atau meragukan

5. INTERPRETASI HASIL TEST DARI DDST II

Anak tidak melakukan semua item yang diminta karena anak menolak untuk melakukan
tes yang diberikan sehingga anak dinyatakan meragukan (R), anak mendapatkan skor C karena
anak menolak pada item antara 75 – 100% (warna hijau), tetapi ada beberapa item anak mampu
melakukan nya (P).
6. KESIMPULAN DARI KEEMPAT SEKTOR
Anak menolak beberapa item yang ditunjukan. Dapat disimpulkan perkembangan personal
sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar masih meragukan, dikarenakan anak menolak
untuk melakukan tes yang berikan.

7. SARAN KEPADA ORANG TUA DAN PENGASUH

Hasil perkembangan anak masih belum diketahui/meragkan karena anak lebih banyak
menolak pada saat diberikan tes. Walaupun begitu diharapkan kepada orang tuanya untuk
selalu mengawasi perkembangan anaknya agar tidak terjadi kesalahan dan orang tua juga harus
menuntun anaknya dalam beberapa item yang belum mereka pahami seperti : mengajarkan
beberapa kata sifat yang belum mereka ketahui dan mengartikan 5 kata