Anda di halaman 1dari 3

NYERI AKUT Resiko Infeksi KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT

Manajemen nyeri Observasi


- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, Pencegahan Infeksi - Identifikasi penyebab kerusakan integritas kulit
kualitas, intensitas nyeri Observasi Terapeutik
- Identifikasi skala nyeri  monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
- Ubah posisi tiap dua jam sekali
- Identifikasi respon nyeri nonverbal Terapeutik
- Identifikasi faktor yang memperingan dan  Berikan perawatan kulit pada luka/edema - Lakukan pemijatan pada area penonjolan tulang
memperberat nyeri  Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan ke jika perlu
- Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang pasien - Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak
nyeri  Pertahankan teknik aseptik pada pasien pada kulit yang mengalami perubahan integritas.
- Identifikasi budaya terhadap respon nyeri Edukasi - Gunakan bahan hipoalergik pada kulit
- Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas  Jelaskan tanda dan gejala infeksi - Lakukan perawatan luka
hidup  ajarkan cara memeriksa luka - Pantau karakteristik luka (drainase,warna,ukuran,
- Monitor efek samping penggunaan obat dan  Anjurkan meningkatkan asupan cairan
analgetik dan bau)
kolaborasi Kolaborasi
Terapeutik
 kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat
- Fasilitasi istirahat tidur - Pemberian analgesik&anti inflamasi
badan, kebutuhan kalori dan pilihan makanan
- Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri misal
suhu ruang, pencahayaan, dan kebisingan.
- Beri teknik non farmakologi untuk meredakan
nyeri misal aromaterapi, terapi pijat, hypnosis,
teknik imajinasi terbimbing, teknik tarik napas
dalam, dan kompres hangat/dingin.
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, dan obat
antibakteria.
Kekurangan Volume Cairan Ansietas

Manajemen cairan Reduksi Ansietas


Observasi  Monitor tanda-tanda ansietas
 periksa tanda dan gejala  ciptakan suasana terapeutik untuk
hypovolemia(mis. frekuensi nadi menumbuhkan kepercayaan
meningkat, nadi teraba lemah, TD  pahami situasi yang membuat ansietas
menurun, turgor kulit menurun, membran  diskusikan perencanaan realistis tentang
mukosa kering, volume urin menurun, peristiwa yang akan datang
hematocrit meningkat, haus, lemah)  anjurkan mengungkap perasaan dan
Terapeutik persepsi
 Hitung kebutuhan cairan  anjurkan keluarga untuk selalu
 Berikan asupan cairan oral mendampingi dan mendukung pasien
Edukasi  latih teknik relaksasi
 Anjurkan memperbanyak asupan cairan
oral
 anjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
kolaborasi
 kolaborsai pemberian cairan IV isotonis
mis. NaCl, RL
 kolaborasi pemberian cairan koloid mis.
albumin, plasmanate
 kolaborsai pemberian produk darah

Anda mungkin juga menyukai