Anda di halaman 1dari 3

Tahap orientasi

Perawat : assalamualaikum bapak joe

Pasien : waalaikumsalam sus

Perawat : bagaimana kabar nya hari ini pak ?

Pasien : ya seperti ini lah sus. Sejak semalam saya tidak bisa tidur. Kepikiran dengan
hasil nya nanti sus

Perawat : baik pak joe. Bismillah saja ya pak. Bapak jangan terlalu cemas ya pak. Jadi
sesuai kesepakatan jadwal kita 2 hari yang lalu, setelah bapak sukarela tes HIV, hari ini adalah
jadwal keluarnya hasil Lab bapak. Setelah nanti hasil lab nya keluar, kita bisa sharing sharing
lebih lanjut lagi pak terkait dengan HIV ini ya pak. Saya minta waktu bapak sekitar 30 menit.
Apakah bapak bersedia ?

Pasien : iya sus. Baik,saya bersedia.

Perawat : sampai disini, apa ada yang ingin bapak tanyakan ?

Pasien : tidak ada sus

Perawat : apakah bapak sudah siap untuk menerima apapun hasil nya nanti ? baik itu
positif maupun negatif pak ?

Pasien : Insya Allah saya siap sus

Perawat : baik pak. Jadi nanti apapun hasil nya, bapak tetap harus semangat. Kalaupun
positif bukan berarti ini akhir dari kehidupan bapak, kita sama sama cari alternatif
pengobatannya, yang penting bapak mau berusaha untuk melewati ini ya pak. Kita mulai ya pak

Tahap kerja

Perawat : pak joe, ini hasil pemeriksaan sudah keluar. Saya akan membuka amplop
tersebut agar kita dapat mengetahui hasil tesnya. Silahkan di lihat hasilnya pak

Pasien melihat hasil tes yg keluar

Perawat : nah disini tertera hasil yang didapatkan, bapak joe positif HIV
Pasien : astagfirullah Saya sedih sus atas hasil nyaa. Saya kecewa sama diri saya sendiri.
Andai saya gak selingkuh, Mungkin saya tidak akan terkena penyakit ini. Saya takut org org
terutama istri saya mengucilkan saya. Apalagi penyakit ini tidak bisa disembuhkan

Perawat : pak joe yang tenang dulu ya, kita akan berusaha agar penyakit bapak tidak parah
kedepannya, walaupun kemungkinan sembuh kecil, tetapi kita dapat menekan pergerakan dari
virus tersebut, agar virus tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah.

Pasien : saya menyesal sekali pada istri saya, bagaimana saya menghadapi istri saya
nantinya

Perawat : pak joe, kita akan cari jalan keluar untuk masalah ini bersama sama. Setiap
orang pasti ada yang berbuat kesalahan, karena itu bapak bisa menjelaskan hal tersebut pada istri
dengan baik baik, saya yakin jika bapak menjelaskan dengan rasa penyesalan, istri bapak mau
memaafkan bapak. Dan bapak harus fokus pada pengobatan agar penyakit bapak tidak parah
kedepannya.

Pasien : kalau begitu pengobatan seperti apa yang harus saya jalani suster?

Konselor memberikan informasi

Perawat : nah saya akan memberikan beberapa informasi pengobatan yang dapat bapak
lakukan

Pertama ada pengobatan ARV. Terapi antiretroviral (ART) berarti mengobati infeksi HIV
dengan beberapa obat. ARV tidak membunuh virus itu. Namun, ARV dapat melambatkan
pertumbuhan virus. Waktu pertumbuhan virus dilambatkan, begitu juga penyakit HIV. Nah
Untuk mendapatkan manfaat ARV, pengidap HIV harus mengonsumsi obat seumur hidup.
Sebab, jika tidak, pertumbuhan virus di tubuh tidak terkontrol dan bisa juga muncul resistensi
terhadap obat.

Dan juga bapak harus menjaga kesehatan reproduksinya, seperti menjaga kebersihan daerah
kelamin, hindari merokok, dan juga bapak tidak melakukan hubungan berganti pasangan.

Lalu bapak juga bisa melakukan pemeriksaan sifilis, sifilis merupakan salah satu penyakit IMS,
Bakteri ini menyebabkan infeksi jika masuk ke tubuh melalui luka terbuka di kulit atau lapisan
dalam yang terdapat pada kelamin. Skrining sifilis dilakukan dengan tes serologi, yaitu tes yang
mendeteksi antibodi dalam darah.

Nah agar pengobatannya terkontrol, bapak bisa mengunjungi klinik untuk evaluasi awal secara
medis

Nah apakah bapak bisa meluangkan waktunya untuk mengunjungi klinik?

Pasien : insya allah saya bisa minggu depan suster

Perawat : baik untuk kunjungannya kita atur jadwal di minggu depan, nah sampai di sini
apakah ada yang bapak ingin tanyakan atau ada yang tidak di pahami?

Pasien : tidak suster, saya sudah paham

Perawat : baik, nah untuk Tes VCT ini, mungkin bapak bisa mengajak istri untuk ikut serta
agar bisa dideteksi dini, untuk pencegahan

Pasien : baik suster, nanti akan saya bicarakan hal tersebut dengan istri saya suster

Perawat : baik jika sudah paham, kita akhiri sesi konseling ini

Anda mungkin juga menyukai