Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM
Kelapa Gongseng Aceh

Diusulkan oleh:
Nurul Hayati (1812101010125)
Ameliya ananda (1812101010052)
Siti mudrikah (1812101010123)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


BANDA ACEH
2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………….
1.1 Garis Besar Bisnis……………………………………………………………...
1.2 Prospek Bisnis………………………………………………………………….
1.3 Tujuan Pendirian bisnis………………………………………………………...
BAB II RENCANA USAHA…………………………………………………………………………………..
2.1 Kondisi Lingkungan…………………………………………………………...
2.2 Daya Persaingan……………………………………………………………….
2.3 Pemakai/Pengguna Produk…………………………………………………….
2.4 Model Produk………………………………………………………………….
2.5 Cara Pemakaian………………………………………………………………..

BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………………………………………………….


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……………………………………………….
3.2 Rancangan Pelaksanaan………………………………………………………..
3.3 Alat dan Bahan…………………………………………………………………
3.4 Tahapan Produksi………………………………………………………………
3.5 Tahapan Pemasaran…………………………………………………………….
3.6 Struktur Organisasi………………………………………………………….....
3.7 Jobdesk Organisasi…………………………………………………………….
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN…………………………………………………….
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………………………..
4.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………………………….
BAB I

Pendahuluan

1.1 Garis Besar Bisnis


Berdasarkan catatan AISKI, Provinsi Aceh berada pada peringkat ke-15 penghasil buah kelapa
terbesar di Indonesia. Dengan luas areal kebun kelapa 105.757 hektar, Aceh menghasilkan buah
kelapa sekitar 1 miliar butir per tahun. Saat ini banyak bagian-bagian dari kelapa yang belum
banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber penghasilan tambahan, salah satunya
pengolahan daging kelapa menjadi produk kelapa gongseng, Pada saat ini tidak banyak
khalayak ramai yang mengetahui bahwa kelapa gongseng bisa digunakan dengan lebih praktis
tidak perlu membeli lagi bahan di dipasar. Kita bisa mendapatkan kelapa gongseng di oneline
shop ataupun di market-market, tanpa harus membuat sendiri. Kelapa gongseng merupakan
salah satu bentuk olahan kelapa tradisional yang ada di Aceh adalah kelapa gongseng giling
(bahasa Aceh: u neulheu) yang digunakan sebagai bumbu masak untuk menambah rasa, aroma
dan kekentalan dari masakan khas Aceh.
Selain melihat dari segi ketersediaan produk yang mudah di dapatkan kelapa gongseng ini sangat
aman untuk di konsumsi karena tidak menggunakan sedikitpun bahan pengawet karena terdapat
pengawet alami yang terdapat dari minyak yang keluar saat penggilingan, dan juga produk ini juga
ditambahkan bahan seperti serai agar menjaga citarasa yang khas dari produk tersebut, serta telah
terferivikasi halal/BPOM.
Untuk itu kelapa gongseng sendiri merupakan salah satu bahan yang sangat bermanfaat
bagi Kesehatan seperti meninggkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan jantung, dan
meningkatkan fungsi otak.

1.2 Prospek Bisnis


Desain kemasan ini dirancang agar produk tersebut tidak mudah tumpah serta praktis,
sehingga aman dan tidak berbahaya saat digunakan. Produk dapat disimpan dalam jangka
waktu yang panjang sehingga lebih dapat memefisiensikan penggunaan produk, selain itu
desain produk ini juga menggunakan desain khas aceh yang tidak hanya membuat masyarakat
aceh saja yang dapat tertarik, melainkan bisa membuat masyarakat di luar aceh ikut tertarik
membeli produk ini, yang juga sekaligus dapat memperkenalkan rempah khas aceh pada pasar
nasional.

Di Aceh sendiri banyak kelapa tua yang tidak tergunakan dengan maksimal, dari pada
dibuang lebih baik dibuat produk kelapa gongseng. nah masyarakat Aceh juga masi kurang
mengetahui cara pemasaran yang lebih luas, padahal olahan kelapa itu sendiri tidak hanya
untuk sesama masyarakat aceh saja tetapi juga dapat di perjual belikan keluar Aceh.
1.3 Tujuan Pendirian bisnis

Tujuan pendirian usaha produk kelapa gongseng adalah untuk memotivasi masyarakat
menciptakan kawasan rumah keriwausahan walaupun dengan perkarangan rumah dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada dan membantu menciptakan lowongan kerja bagi
asyarakat sekitar serta merawat cita rasa kualiner khas Aceh sehingga banyak dampak positif
yang akan didapatkan oleh masyarat terutama masyarakat Aceh.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan


Berdasarkan kondisi pasar yang kami lihat, penjulan bumbu rempah tidak hanya di
fokuskan terhadap kelapa gongseng saja, tetapi banyak bumbu rempahan lainnya yang
dipasarkan dengan penggilingan yang sama sehingga mengurangi cita rasa serta aroma khas
dari kelapa gongseng itu sendiri. Produk ini kami buat guna menjaga cita rasa serta aroma khas
dari kelapa gongseng maka dari itu kami memfokuskan pembuatan produk hanya pada kelapa
gongseng saja.
2.2 Daya Persaingan
Berdasarkan hasil survei dipasaran online maupun offline belum ada diciptakan maupun
dijual produk kelapa gongseng yang disajikan dalam kemasan kaleng.

2.3 Pemakai/Pengguna Produk


Produk yang telah kami buat, telah kami uji dengan cara melakukan penjualan secara online
dan para konsumen memberikan penilaian yang baik terhadap produk ini, sekarang produk ini
sudah diperjual belikan secara offline maupun online.
2.4 Model Produk
Produk terbuat dari kelapa utuh yang diparut dan dijemur sebanyak 3 sampai 4 kali hingga
kering dan kecoklatan yang kemudian disangrai/gongseng dan digiling sehingga mengeluarkan
minyak pati tanpa perlu menggunakan campuran bahan apapun karena semakin kering kelapa
gongseng tersebut semakin minyak yang dikeluarkan.
2.5 Cara Pemakaian
Cara pemakaian sama halnya seperti pada umumnya digunakan untuk campuran bahan
makanan dan lainnya seperti, kuah gulai, rendang, kuah beulangong, kuah cempedah, kuah
bebek, dll.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penjualan produk dilakukan setiap hari dengan pemasokan barang yang dilakukan
sebulan sekali. Untuk waktu penjualannya yaitu sesuai dengan jam kerja market ataupun pasar
tempat produk itu dijual sedangkan untuk penjualan online 24 jam. Menimbang kondisi saat
ini
Penjualan produk lebih di fokuskan di pasar oneline guna mencegah penularan wabah COVID-
19.
3.2 Rancangan Pelaksanaan
Pembuatan kelapa gongseng, Rancangan ini meliputi :
1. Melakukan penyortiran kelapa berkualitas
2. Proses pengupasan kelapa.
3. Proses pengukuran kelapa.
4. Proses penjemuran kelapa.
5. Menggongseng/menyangrai parutan kelapa.
6. Melakukan penggilingan pada parutan kelapa.
7. Kelapa didiamkan hingga Kembali kesuhu normal.
8. Pengemasan kelapa gongseng yang sudah jadi.
9. Peletakan logo serta label pada kemasan.
10. Pemasaran produk.
3.3 Alat dan Bahan
3.3.1 Alat yang digunakan :
Alat yang digunakan antara lain :
• mesin kukur
• parang
• terpal
• mesin drill
• wajan
• kayu bakar
• sodet kayu

3.3.2 Bahan yang


digunakan :
Bahan yang digunakan antara lain :
 kelapa
 Serai
 Garam
 Ketumbar

3.4 Tahapan Produksi


Teknik produksi kelapa gongseng terdiri atas 2 tahapan yaitu tahap produksi kelapa gongseng
dan tahap pengemasan produk kelapa gongseng.
1. Produksi kelapa gongseng.

Pembuatan kelapa gongseng dilakukan dengan memilih kualitas kelapa yang baik untuk
di jadikan kelapa gongseng yang berkualitas dikombinasikan dengan menggunakan serai dan
garam untuk menambah cita rasa serta aroma khas dari kelapa gongseng itu sendiri. Kelapa
gongseng di giling hingga mengeluarkan minyak.

Melakukan pemasaran Melakukan Proses pengupasan


produk. penyortiran kelapa kelapa.
berkualitas

Proses pengupasan,
Proses pengemasan.
pengukuran, dan
penjemura kelapa.

Melakukan Melakuan Mengongseng parutan


pendinginan suhu. penggilingan. kelapa.
2. Proses pengemasan

Proses pengemasan kelapa gongseng dilakukan dengan cara memasukkan produk yang
sudah jadi kedalam kemasan yang terbuat dari aluminium kemudian ditutup hingga rapat agar
produk tetap terjaga dengan baik, selanjutnya pada kemasan ditambahkan logo serta label.

3.5 Tahapan Pemasaran


Strategi pemasaran akan meliputi beberapa hal, anatara lain :
1. Strategi Produk

Produk kelapa gongseng yang dikemas secara praktis merupakan produk yang belum
ada bagi pasar Indonesia, disaat sebagain besar produk kelapa gongseng lainnya tidak
menggunkan kemasan yang praktis melaikna hanya menggunakan kantong plastik biasa.
Produk kelapa gongseng ini merupakan produk kelapa gongseng pertama di Indonesia yang
menggunakan kemasan berbahan aluminium. Tujuan dari pembuatan produk ini adalah untuk
membesarkan pasar modal dan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

2. Strategi Harga

Dalam setiap penjualan produk, aspek yang paling terpenting yang harus diperhatikan
adalah mengatur strategi harga jual produk, harga jual produk kelapa gongseng disesuaikan
dengan modal yang dikeluarkan selama masa produksi yaitu ditetapkan harga jual satu produk
Rp.30.000. Melalui strategi ini diharapkan produk kelapa gongseng dapat menjangkau pasar
dari berbagai kalangan baik pasar nasional maupun internasional.

3. Strategi Pemasaran

Mengingat produk ini merupakan produk baru dipasaran, maka diperlukan strategi yang
tepat untuk mempromosikan produk kepada khalayak ramai. Media promosi utama yang
digunakan ialah melalui media sosial dikarenakan karantina dari Covid-19.
Strategi pemasaran yang kami lakukan untuk memasarkan produk ini adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan promosi melalui sosial media seperti Instagram ads/ facebook ads.
2. Aktif dalam toko-toko online seperti tokopedia, bukalapak, shopee dan sebagainya.
3. Pemasaran melalui digital marketing.
4. Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target, yaitu pemetaan target
penjualan berdasarkan tingkat kesejahteraan konsumen, daya tarik dan kuantitas
produk yang tersebar.
5. Word of mouth yaitu dari mulut ke mulut, yang ditargetkan kepada ibu rumah tangga,
mahasiswa dan juga yang pemilik rumah makan atau restoran.
6. Event-event terkait
7. Give away

3.6 Struktur Organisasi

Nurul Hayati

General Manager

Ameliya Ananda Siti Mudrikah

Manager Marketing Manager Produksi

3.7 Jobdesk Organisasi

Nama Bagian Jobdesk


1. Memastikan kelancaran berjalannya
perusahaan
2. Menjalin kerjasama
Nurul Hayati General Manager 3. Membuat pembukuan
4. Memastikan barang sampai pada
konsumen

1. Memastikan proses produksi berjalan


Siti Mudrikah Manager Produksi lancar

Ameliya Ananda Manager Marketing 1. Melakukan promosi


2. Membuat content agar menarik
konsumen
3. Admin yang langsung berinteraksi
dengan konsumen

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Nama barang Satuan Harga/unit Jumlah Harga


/ukuran (Rp)
1. Kelapa buah 5.000/1 300 1.500.000
2. kaleng Unit 4.500/1 300 1.350.000

3. kukuran Unit 500.000/1 2 1.000.000

4. parang Unit 50.000/1 3 150.000

5. Logo lusin 50.000/lusin 12 600.000

6. Terpal Lembar 10.000/lembar 3 30.000

7. Serai siung 10.000/kg 1 10.000


8. Ketumbar buah 8.000/kg 1 8.000

9. Lem buah 20.000/buah 2 40.000

10. Pengiriman kg 12.000/kg 69 828.000


kemasan
669.500 5.516.000
TOTAL

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan

Bulan ke-
1 2 3 4
N0 Jenis Kegiatan
Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Survey serta
1 pengecekan bahan dan
alat yang di butuhkan

Pembelian bahan dan


2
alat yang dibutuhkan
Produksi dan uji
3
operasional
dokumentasi dan
4 pengolahan data
produksi

pengemasan dan
5
pemasaran produk

evaluasi dan
6
penyusunan laporan
LAMPIRAN

 Tampilan produk

 Tampilan logo/label

 Pemasaran produk

Anda mungkin juga menyukai