Oleh :
NIM : 1812101010050
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDA ACEH
2020
Judul Artikel : Intra-Arterial Chemotherapy as Primary Therapy for Retinoblastoma
in Infants Less than 3 Months of Age: A Series of 10 Case Studies
Volume : Volume 8
Tahun : 2016
Penulis : Miaojuan Chen, Junyang Zhao, Jiejun Xia, Zhenyin Liu, Hua Jiang,
A. Latar Belakang
umum pada bayi dan anak kecil yang memengaruhi 16000-18000 kelahiran
selama beberapa tahun terakhir. Strategi pengobatan saat ini tidak hanya
Tujuan penelitian ini untuk meninjau hasil kemoterapi intra arteri (IAC)
bulan.
C. Metode Penelitian
2015 dan memulai IAC primer sebelum usia 3 bulan dengan menilai
sartu mata (Grup D atau E). pasien dikeluarkan jika retinoblastoma dapat
dugaan invasi saraf optic postlaminar, sclera, atau ruang anterior) atau jika
structural otak.
D. Hasil Penelitian
pasien karena kejang arteri karotis interna dan 27 kateterisasi berhasil (96%).
5 mata dari 5 pasien yang berbeda benar-benar menurun setelah dua atau tiga
kali siklus IAC, dan tidak diperlukan terapi tambahan. Semua pasien masih
hidup dan tidak ada pasien yang mengalami penyakit metastasis atau
keganasan lainnya.
E. Diskusi
IAC dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tindak lanjut yang lebih lama
bayi yang berusia kurang dari 3 bulan, arteri femoralis hanya sedikit lebih
Setelah IAC ditinjau setiap tiga bulan peneliti menemukan bahwa tidak ada
berusia kurang dari 3 bulan. Maka penerapan IAC ini dapat diterapkan pada
layanan kesehatan, untuk diberikan pada anak dnegan retinoblastoma, dan tim
medis dapat memberi informasi dan edukasi kepada orang tua dengan anak