Anda di halaman 1dari 1

2.7.

Patofisiologi
Skoliosis diakibatkan salah satunya dari posisi tubuh yang salah misalnya
duduk dengan berulang-ulang, punggung terlalu membungkuk, kepala terlalu
terangkat, menyandarkan tubuh pada posisi yang salah pada satu sisi tubuh, maka
hal tersebut kerja otot tidak akan pernah seimbang. Sikap tubuh yang tidak natural
atau tidak baik bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain peralatan kerja,
lingkungan kerja, jenis pekerjaan atau ketidaktahuan seseorang tentang sikap tubuh
yang optimal baik dalam pengertian statis maupun dinamis (Suriani S, 2013).
Skoliosis merupakan kelainan postur dimana sekilas penderita tidak mengeluh
sakit atau yang lain, tetapi suatu saat dalam posisi yang dibutuhkan suatu kesiapan
tubuh membawa beban tubuh misalnya berdiri, duduk dalam waktu yang lama maka
kerja otot tidak akan pernah seimbang. Hal ini akan mengakibatkan suatu
mekanisme proteksi dari otot-otot tulang belakang untuk menjaga keseimbangan,
manifestasinya yang terjadi justru overuse pada salah satu sisi otot yang dalam
waktu terus menerus dan hal yang sama terjadi ketidak seimbangan postur tubuh ke
salah satu sisi tubuh. Jika hal ini berlangsung terus-menerus pada sistem
musculoskeletal tulang belakang akan mengalami bermacam-macam keluhan antara
lain nyeri otot, keterbatasan gerak, dari tulang belakang, back pain, kontraktur otot,
dan menumpuknya masalah yang lebih serius seperti gangguan pada sistem
pernapasan, sistem pencernaan dan system kardiovaskuler (Suyono, 2001).
Pembengkokan yang disebabkan karena salah sikap terjadi pada masa anak-
anak antara umur 6-17 tahun dan dapat disebabkan karena kebiasaan yang salah,
terutama dalam sikap duduk di sekolah. Ketegangan otot pada vertebra salah satu
sisi dapat meningkatkan derajat lengkungan ke arah lateral atau skoliosis (Suriani S,
2013).

Anda mungkin juga menyukai