Status kesehatan.
Status kesehatan yg kurang baik, seperti : sakit, ketidak-
mampuan mobilisasi, terbatasnya aktifitas, kelelahan yang
terlalu lama dapat mempengaruhi fungsi tubuh, terutama
sistem muskuloskeletal dan body alignment (postur tubuh).
Nutrisi.
Nutrisi yang kurang baik dapat menyebabkan kelelahan
dan kelemahan otot, intake Kalsium yang tidak adekuat
terutama pada wanita lansia dapat mengakibatkan terjadi-
nya resiko postural akibat dari Osteophorosis.
Emosi.
Kondisi emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi
postur tubuh seseorang, namun penyebab dari perilaku ini
harus dikaji dahulu sebelum memperbaiki postur tubuh yg
kurang baik.
Situasional.
Postur tubuh seseorang dapat berkembang menjadi
buruk karena :
Tempat tidur yang lembut dan yang dapat mengganggu
distribusi yang sesuai.
Letak meja, bangku, dan alat kerja lain yang tidak sesuai
sehingga seseorang harus bekerja secara kaku.
Pakaian ketat dapat membatasi pergerakan dan meng-
ganggu fungsi tubuh yang normal.
Sepatu yang sempit dan hak tinggi dapat mempengaruhi
garis gravitasi keluar dari postur tubuh.
Gaya hidup.
Gaya hidup seseorang dapat mempengaruhi postur
tubuh, biasanya perubahan tersebut berlangsung
selama bekerja & dpt mengakibatkan penyimpangan
postural.
Sikap penampilan.
Penilaian seseorang tentang postur tubuh mem-
punyai pengaruh yang penting, pada remaja yang
tubuhnya tinggi dapat menjadi bungkuk sebab tubuh-
nya lebih tinggi dari temannya.
Kerusakan Neuromuskuler.
Proses penyelenggaraan yang mempengaruhi sistem
ini dapat mengakibatkan gangguan postur tubuh dan
dapat mengganggu fungsinya.
JIKA TA’ ADA QUESTION
MAKA KITA LANJUTIN
KE MATERI BERIKUT
OKEY...??
SESI PERTANYAAN
HGDFE