dengan agen pencedera Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
diberikan
- N: 96 x/menit Terapeutik
kebisingan)
Edukasi
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
ancaman terhadap konsep diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
memungkinkan
- Motivasi mengidentifikasi
kecemasan
Edukasi
- Anjurkan mengungkapkan
Kolaborasi
kematian keluarga atau orang Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam (I.09274)
Observasi
Terapeutik
mengungkapan perasaan
kehilangan
terdekat
- Fasilitasi mengekspresikan
Edukasi
menghadapi kehilangan
- Anjurkan mengidentifikasi
kehilangan
- Anjurkan mengekspresikan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- T: nyeri terus menerus - Mengidentifikasi - TFU 2 jari diatas umbilikus (24 cm)
Keluhan nyeri 3 1 3
- TFU 2 jari diatas R: klien merasa nyeri Gelisah 3 1 3
Meringis 3 1 3
umbilikus (24 cm) saat berktivitas dan
- Memonitor keberhasilan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
terapi komplementer
- Mengkolaborasikan pemberian analgesic,
yang sudah diberikan
jika perlu
R: klien tampak tenang
dan rileks
Terapeutik
- Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
musik, aromaterapi)
R: klien diberikan
terapi teknik relaksasi
napas dalam
- Memfasilitasi istirahat
dan tidur
R: klien dianjurkan
istirahat secukupkan
Edukasi
- Menjelaskan penyebab,
nyeri
R: klien mengatkan
bagian abdomen
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
R: klien diberikan
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
R: klien melakukan
dalam
Kolaborasi
- Mengkolaborasi
pemberian analgesik,
jika perlu
R: berkolaborasi
dengan agen pencedera desember (1.08238) 27 - Klien mengatakan nyeri didaerah perut
fisiologis (kontraksi uterus) 2022 desember (abdomen) bagian bawah saat bergerak terus
- Klien mengeluh nyeri durasi, frekuensi, WIB - R: nyeri perut dibagian bawah
- S: 5 beraktivitas) - S: 37℃
- T: nyeri terus menerus - Mengidentifikasi - TFU 2 jari diatas umbilikus (24 cm)
Keluhan nyeri 3 1 2
umbilikus (24 cm) R: klien merasa nyeri Gelisah 3 1 3
Meringis 3 1 2
- Klien meringis saat berktivitas dan
dan rileks
Terapeutik
-Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
musik, aromaterapi)
R: klien diberikan
napas dalam
-Memfasilitasi istirahat
dan tidur
R: klien dianjurkan
istirahat secukupkan
Edukasi
-Menjelaskan penyebab,
nyeri
R: klien mengatkan
bagian abdomen
-Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
R: klien diberikan
-Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
R: klien melakukan
dalam
Kolaborasi
-Mengkolaborasi
pemberian analgesik,
jika perlu
R: berkolaborasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
dengan agen pencedera desember (1.08238) desember - Klien mengatakan nyeri didaerah perut
fisiologis (kontraksi uterus) 2022 2022 (abdomen) bagian bawah saat bergerak terus
- S: 5 beraktivitas) - S: 37℃
- T: nyeri terus menerus - Mengidentifikasi - TFU 2 jari diatas umbilikus (24 cm)
Keluhan nyeri 3 1 2
umbilikus (24 cm) R: klien merasa nyeri Gelisah 3 1 3
Meringis 3 1 2
- Klien meringis saat berktivitas dan
dan rileks
Terapeutik
-Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
musik, aromaterapi)
R: klien diberikan
napas dalam
-Memfasilitasi istirahat
dan tidur
R: klien dianjurkan
istirahat secukupkan
Edukasi
-Menjelaskan penyebab,
R: klien mengatkan
bagian abdomen
-Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
R: klien diberikan
-Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
R: klien melakukan
dalam
Kolaborasi
-Mengkolaborasi
pemberian analgesik,
jika perlu
R: berkolaborasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
06.00 Observasi Jam : - Klien masih takut jika operasi ini terulang
- Klien takut jika operasi ini cemas saat terpikir - Klien tampak gelisah
Verbalisasi kebingungan 2 5 2
menangis, dank lien Verbalisasi khawatir 2 5 2
akibat kondisi yang
takut. dihadapi
Perilaku gelisah 3 5 3
Perilaku tegang 3 5 4
Terapeutik
P : Intervensi/observasi dilanjutkan
- Menciptakan suasana
- Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
terapeutik untuk
non verbal)
menumbuhkan
- Menciptakan suasana terapeutik untuk
kepercayaan
menumbuhkan kepercayaan
R: bina hubungan
- Melatih kegiatan pengalihan untuk
saling percaya
mengurangi ketegangan
- Menemani pasien
untuk mengurangi
kecemasan jika
memungkinkan
R: klien diberikan
motivasi dan
kepedulian
Edukasi
- Menjelaskan
prosedur, termasuk
dialami
memahami
- Menganjurkan
perlu
R: suami klien
mendampingi klien
selama proses
persalinan
- Menganjurkan
mengungkapkan
R: klien merasa
kejadian kematian
janinnya, padahal
- Melatih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
R: klien diberikan
selama beberapa
menit
- Melatih teknik
relaksasi
R: klien melakukan
Kolaborasi
- Mengkolaborasi
pemberian obat
R: berkolaborasi
dengan ancaman terhadap desember (I.09314) desember - Klien mengatakan takut perlahan mulai
- Klien takut jika operasi ini cemas saat terpikir - Gelisah berkurang
- Klien tampak cemas tanda ansietas (verbal A : Ansietas berhubungan dengan ancaman
- Klien tampak gelisah dan non verbal) terhadap konsep diri (D.0080) teratasi sebagian
Verbalisasi kebingungan 2 5 3
Verbalisasi khawatir 2 5 3
akibat kondisi yang
Terapeutik dihadapi
Perilaku gelisah 3 5 3
- Menciptakan suasana Perilaku tegang 3 5 4
terapeutik untuk
P : Intervensi/observasi dilanjutkan
menumbuhkan
- Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
kepercayaan
non verbal)
R: bina hubungan
- Menciptakan suasana terapeutik untuk
saling percaya
menumbuhkan kepercayaan
- Menemani pasien
- Melatih kegiatan pengalihan untuk
untuk mengurangi
mengurangi ketegangan
kecemasan jika
memungkinkan
R: klien diberikan
motivasi dan
kepedulian
Edukasi
- Menjelaskan
prosedur, termasuk
dialami
memahami
- Menganjurkan
perlu
R: suami klien
mendampingi klien
selama proses
persalinan
- Menganjurkan
mengungkapkan
R: klien merasa
kejadian kematian
janinnya, padahal
suaminya
- Melatih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
R: klien diberikan
selama beberapa
menit
- Melatih teknik
relaksasi
R: klien melakukan
diajarkan sebelumnya
Kolaborasi
- Mengkolaborasi
pemberian obat
R: berkolaborasi
dengan ancaman terhadap desember (I.09314) desember - Klien mengatakan takut perlahan mulai
- Klien takut jika operasi ini cemas saat terpikir - Gelisah berkurang
- Klien tampak cemas tanda ansietas (verbal A : Ansietas berhubungan dengan ancaman
- Klien tampak gelisah dan non verbal) terhadap konsep diri (D.0080) teratasi
Verbalisasi kebingungan 2 5 5
Verbalisasi khawatir 2 5 5
akibat kondisi yang
Terapeutik dihadapi
Perilaku gelisah 3 5 4
- Menciptakan suasana Perilaku tegang 3 5 5
terapeutik untuk
P : Intervensi/observasi dihentikan
menumbuhkan
kepercayaan
R: bina hubungan
saling percaya
- Menemani pasien
untuk mengurangi
kecemasan jika
memungkinkan
R: klien diberikan
motivasi dan
kepedulian
Edukasi
- Menjelaskan
prosedur, termasuk
dialami
memahami
- Menganjurkan
perlu
R: suami klien
mendampingi klien
selama proses
persalinan
- Menganjurkan
mengungkapkan
R: klien merasa
kejadian kematian
janinnya, padahal
suaminya
- Melatih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
R: klien diberikan
selama beberapa
menit
- Melatih teknik
relaksasi
R: klien melakukan
diajarkan sebelumnya
Kolaborasi
- Mengkolaborasi
pemberian obat
R: berkolaborasi
DO: dialami
- Klien terlihat menangis R: klien merasa sedih Indikator Awal Tujuan Hasil
Verbalisasi menerima 3 1 2
- Gelisah dengan kejadian kehilangan
Verbalisasi harapan 3 1 2
kematian janinnya
karena merupakan
P : Intervensi/observasi dilanjutkan
anak pertamanya
- Mengidentifikasi kehilamgam yang
dihadapi
mengungkapan
perasaan kehilangan
R: klien diberikan
semangat
- Memotivasi untuk
menguatkan
dukungan keluarga
R: suami klien
memberikan
dukungan selalu
- Mefasilitasi
melakukan kebiasaan
sesuai dengan
norma sosial
R: klien beristigfar
Edukasi
- Menjelaskan kepada
bahwa sikap
mengingkari, marah,
tawar menawar,
menghadapi
kehilangan
R: klien memahami
dan mengerti
- Menganjurkan
mengidentifikasi
ketakutan terbesar
pada kehilangan
R: ketakutan klien
terbesar adalah
kehilangan janinnya
- Menganjurkan
mengekspresikan
perasaan tentang
kehilangan
R: klien
mengungkapkan
keluh kesahnya
- Mengajarkan
melewati proses
berduka secara
bertahap.
R: klien diberikan
melahirkan dan
selama proses
perawatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
dengan kematian keluarga desember berduka (I.09274) desember - Klien merasa sedih berkurang dengan
DO: dialami
- Klien terlihat menangis R: klien merasa sedih Indikator Awal Tujuan Hasil
Verbalisasi menerima 3 1 2
- Gelisah dengan kejadian kehilangan
Verbalisasi harapan 3 1 3
kematian janinnya
karena merupakan
P : Intervensi/observasi dilanjutkan
anak pertamanya
- Mengidentifikasi kehilamgam yang
dihadapi
mengungkapan
perasaan kehilangan
R: klien diberikan
semangat
- Memotivasi untuk
menguatkan
dukungan keluarga
R: suami klien
memberikan
dukungan selalu
- Mefasilitasi
melakukan kebiasaan
sesuai dengan
norma sosial
R: klien beristigfar
Edukasi
- Menjelaskan kepada
bahwa sikap
mengingkari, marah,
tawar menawar,
menghadapi
kehilangan
R: klien memahami
dan mengerti
- Menganjurkan
mengidentifikasi
ketakutan terbesar
pada kehilangan
R: ketakutan klien
terbesar adalah
kehilangan janinnya
- Menganjurkan
mengekspresikan
perasaan tentang
kehilangan
R: klien
mengungkapkan
keluh kesahnya
- Mengajarkan
melewati proses
berduka secara
bertahap.
R: klien diberikan
melahirkan dan
selama proses
perawatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
dengan kematian keluarga desember berduka (I.09274) desember - Klien merasa tidak sedih lagi
atau orang yang berarti 2022 2022 - Klien mulai memahami keadaan
diharapkan oleh klien dan janinnya, keluarga atau orang yang berarti (D.0081)
Verbalisasi menerima 3 1 1
- Klien terlihat menangis R: klien merasa sedih kehilangan
Verbalisasi harapan 3 1 2
- Gelisah dengan kejadian
kematian janinnya
P : Intervensi/observasi dihentikan
karena merupakan
anak pertamanya
Terapeutik
- Menunjukkan sikap
R: klien diberikan
bantuan untuk
menerima keadaan
mengungkapan
perasaan kehilangan
R: klien diberikan
semangat
- Memotivasi untuk
menguatkan
dukungan keluarga
R: suami klien
memberikan
dukungan selalu
- Mefasilitasi
melakukan kebiasaan
sesuai dengan
norma sosial
R: klien beristigfar
Edukasi
- Menjelaskan kepada
bahwa sikap
mengingkari, marah,
tawar menawar,
menghadapi
kehilangan
R: klien memahami
dan mengerti
- Menganjurkan
mengidentifikasi
ketakutan terbesar
pada kehilangan
R: ketakutan klien
terbesar adalah
kehilangan janinnya
- Menganjurkan
mengekspresikan
perasaan tentang
kehilangan
R: klien
mengungkapkan
keluh kesahnya
- Mengajarkan
melewati proses
berduka secara
bertahap.
R: klien diberikan
melahirkan dan
selama proses
perawatan