ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN JIWA

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN

TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN RISIKO
PERILAKU KEKERASAN

OLEH

NAMA : WAHYU HARIANSYAH

NIM : 22222076

Dosen Pembimbing: Ns. Sutrisno, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K

PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2022
1. Pendahuluan
Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) merupakan suatu keadaan dimana
individu dapat melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri, orang
lain maupun lingkungan.( Annisa Ismaya, 2019)
Gangguan jiwa dapat dialami individu yang tidak memiliki koping yang
baik sehingga mengakibatkan kemarahan yang beresiko terjadinya kekerasan
terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan (Muhith, et al., 2013).
Menurut Townsend dalam ismail (2017) resiko perilaku kekerasan adalah
suatu keadaan di mana seseorang melakukan tindakan yang dapat
membahayakan secara fisik, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun
lingkungan. Resiko perilaku kekerasan ditandai dengan muka merah, nada
suara tinggi dan kasar, marah, tidak bermoral, menyinggung perasaan orang
lain, meremehkan, dan ingin berkelahi (Yosep, 2011).
Untuk menurunkan tanda dan gejala RPK, dapat dilakukan terapi musik
klasik untuk mengurangi perilaku agresif, mengurangi kecemasan serta
mengatasi depresi pada pasien RPK. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
Rumah Singgah Dosaraso Kebumen, Klien dengan RPK sudah diberikan
beberapa terapi yaitu terapi obat dan aktivitas tetapi belum pernah dilakukan
terapi dengan musik klasik. (Arnika Dwi Asti, 2019)
2. Kasus
Seorang pasien bernama Tn. M masuk ke RS Ernaldi Bahar pada tanggal 28
September 2022 dengan emosi yang tinggi. Pasien mengatakan berubah
fikiran sejak orang tuanya meninggal, lalu mengancam tentangga dengan
sajam, suka merusak barang dan sering memukul istrinya, pasien tampak
matanya memerah mengepalkan tangan dan merasa tidak tenang.
3. Rumusan Masalah
P : Resiko Perilaku Kekerasan
I : Terapi Musik
C : Tidak ada perbandingan
O : Mengurangi tanda dan gejala RPK dengan terapi music
4. Metode
Hasil pencarian : 13 Jurnal
Jurnal Pilihan : 5 Jurnal
Jurnal sesuai dengan kriteria : 3 Jurnal
Jurnal yang di pakai : 1 Jurnal

5. Hasil Penulusuran Bukti

a. Validity
- Desain :Penelitian Deskriptif
- Sampel : 2 Partisipan
- Kriteria Inklusi & Eklusi : penulis tidak mencantumkan kriteria inklusi
dan eklusi dalam jurnal
6. Diskusi
Berdasarkan hasil dari kasus dan telaah jurnal pasien Tn. M dengan
pengkajian
DS :
1. Pasien mengatakan berubah fikiran sejak orang tuanya meninggal
2. Mengancam tetangga dengan sajam, suka merusak barang, dan sering
memukul istrinya
DO :
1. Pasien tampak matanya memerah, ,mengepalkan tangan dan merasa
tidak tenang
Dari data di atas pasien Tn. M di diagnosa RPK
Terapi masik klasik akan di terapkan pada Tn. M dengan hasil yang sama
dengan penulis jurnal. Dapat berkurangnya tanda dan gejala RPK pada
pasien.
7. Kesimpulan
a. Terapi music klasik untuk menurunkan tanda dan gejala RPK dapat
berpengaruh pada Tn. M
b. Berkurangnya tanda dan gejala RPK setelah di berikan terapi musik

8. Dapus
Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes
RI.
Setiadi 2013. Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan, Edisi 2.
Yogyakarta, Graha Ilmu Stuart, G.W. 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa,
ed 5. EGC, Jakarta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suyanto, Edi. 2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa
Indonesia Secara Baik dan Benar. Yogyakarta: Ardana Media.
Townsend, M. C, 2009, Psychiatric Mental Healt Nursing: Concepts of Care
in Evidence-Based Practice (6th ed.), Philadelphia: F.A. Davis