Anda di halaman 1dari 8

ANALISI JURNAL KEPERATAWAN ANAK

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP LAHIR RENDAH DENYUT NADI DAN


PERNAFASAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN

DISUSUN OLEH:
NAMA : DESIA LOLITHA
NIM : 22222016

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PROGRAM PROFESI NERS
2022
ANALISIS JURNAL

A. PENDAHULUAN
Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering
dialami pada sebagian besar masyarakat yang ditandai dengan berat lahir yang kurang
dari 2500 gram. Kejadian BBLR pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya
pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan banyak
faktor dan lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga pemenuhan
kebutuhan konsumsi makanan pun kurang. Namun kejadian BBLR juga dapat terjadi
tidak hanya karena aspek perekonomian, dimana kejadian BBLR dapat saja terjadi pada
mereka dengan status perekonomian yang cukup. Dan hal ini terkait adanya pengaruh
dari berbagai faktor yang mencakup usia, paritas, kadar haemoglobin dan pemanfaatan
pelayanan antenatal (Manuaba, 2010).
Metode perawatan bayi BBLR yang sudah dikenal dan banyak digunakan adalah
perawatan dengan metode kanguru. Padahal saat ini telah banyak studi penelitian yang
mengembangkan terapi- terapi keperawatan komplementer diantaranya terapi suara dengan
menggunakan murottal maupun musik yang dapt mengurangi kecemasan, penelitian tersebut
banyak dilakukan pada pasien juga janin pada ibu hamil. Manfaat terapi komplementer pada
bayi prematur ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian yang telah dilaksanakan.
Terapi murottal yaitu dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alqur’an. Dr. Al
Qadhi, berhasil membuktikan bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam
melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Dalam laporan sebuah penelitian
disebutkan bahwa Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi
mereka yang mendengarkannya, juga memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan
kepada bayi).

B. KASUS
Seorang bayi Ny. F berusia 1 bulan pasien rujukan dari RS Pelabuhan dengan riwayat demam selama
persalinan disangkal dan di rawat sejak tanggal 12/11/22, diberikan terapi O2 nasal selama di RS
pelabuhan. Saat usia 15 hari (27/11/22) pasien mengalami desaturase dan apneu, pasien d berikan
headbox, mengalami perbaikan namun timbul apnea ulang, kemudian dirujuk ke RSMH untuk
tatalaksana lebih lanjut. Saat masuk Rumah Sakit Umum Provinsi Mohammad Hoesin Palembang pada
tanggal 29-11-2022 dengan keluhan sesak nafas berat badan 1200 gr, panjang bayi 35 cm setelah
dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan RR : 56x/m, T: 37,0oC, SpO2 : 98%.
C. RUMUSAN MASALAH
P : sesak nafas
I : Terapi murottal dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alqur’an
C : Tidak ada pembanding
O : kestabilan frekuensi denyut nadi dan pernafasan bayi dengan berat badan lahir rendah

D. METODE
Hasil pencarian : 10 Jurnal
Jurnal Pilihan : 6 Jurnal
Jurnal sesuai dengan kriteria : 3 Jurnal
Jurnal yang di pakai : 1 Jurnal

E. HASIL TELAAH JURNAL


1. Validity :
a. Desain
quasi eksperiment dengan pretest-posttest without control group
b. Sampel
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Pendekatan sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah consecutive sampling.
c. Kriteria Inklusi
Adapun kriteria ikslusi penelitian yaitu berat badan lahir rendah.
d. Randomisasi
Penelitian ini tidak dilakukan randomisasi karena tidak adanya pengelompokkan anggota control
dan eksperimen. Pada penelitian ini hanya menggunakan sampel eksperimen saja.

2. Importance
a. Karakteristik Subjek
Populasi dalam penelitian adalah seluruh klien dengan BBLR dan bayi baru lahir di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Kota Agung sebanyak 12 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12
orang. Pendekatan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah concekutive sampling.
b. Beda Proporsi
Hasil uji statistic didapat nilai p-value=0,001 yang artinya ada pengaruh dalam
mengstabilkan frekuensi denyut nadi dan pernafasan bayi dengan berat badan lahir rendah di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Kota Agung. Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat disimpukan
bahwa dapat dibuktikan bahwa terapi murottal ayat suci al-quran efektif dijadikan sebagai
terapi komplementer keperawatan islam.
c. Beda Mean
Hasil penelitian menyatakan bahwa dengan terapi murottal al-qur’an hal ini dapat dilihat
dari tabel yang mana diperoleh nilai rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
rata-rata skor frekuensi pernafasan bayi yang bermakna pada bayi BBLR sebelum dan
sesudah diberikan terapi selama 3 hari berturut turut. Rerata skor frekuensi nadi
sebelum diberikan terapi saat pretest 67,00 (SD 5,461) sedangkan setelah diberikan
terapi posttest 58,50 (SD 24,232) dan memperoleh perbedaan rerata 8,50 point. Dari
faktor peluang mampu menerangkan sebesar 0,00% (5%) maka hasil ini dianggap
bermakna. Sedangkan nilai significancy frekuensi denyut nadi 0,001 (p <0,05) yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata- rata skor frekuensi denyut nadi bayi
yang bermakna pada bayi BBLR sebelum dan sesudah diberikan terapi selama 3 hari
berturut turut. Rerata skor frekuensi denyut nadi sebelum diberikan terapi saat
pretest 161,50 (SD 6,083) sedangkan setelah diberikan terapi posttest 156,00 (SD
5,878) dan memperoleh perbedaan rerata 5,50 point. Dan dari faktor peluang juga
mampu menerangkan sebesar 0,01% (5%) maka hasil ini dianggap bermakna..
d. Nilai p-value
Hasil sig. 0,001< 0,05 yang artinya ada pengaruh terapi murottal al-quran terhadap frekuensi
pernafasan bayi dan denyut nadi pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di
Rumah Sakit Daerah Kota Agung.

3. Applicability
a. Dalam Diskusi
Terapimurottal al-qur’an dalam adalah teknik yang paling mudah dilakukan dan dapat dilakukan
kapanpun serta dimanapun. Terapi murottal juga merupakan Terapi yang sangat simpel dan
mudah dipahami oleh siapapun sehingga teknik ini memudahkan klien untuk mengaplikasikan
terapi murottal al-qur’an.
b. Karakteristik Klien
Bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
c. Fasilitas Biaya
Tidak dicantumkan jumlah biaya yang digunakan

F. DISKUSI (MEMBANDINGKAN JURNAL DAN KASUS)


Berdasarkan jurnal yang berjudul “PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP
LAHIR RENDAH DENYUT NADI DAN PERNAFASAN PADA BAYI DENGAN BERAT
BADAN ” hasil penelitian menyatakan bahwa dengan Terapi murottal al-qur’an dapat menstablkan
frekuensi pernafasan dan denyut jantung pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah hal ini
dapat dilihat pada hasil diperoleh data rata-rata 58,50 (SD 24,232)Uji statistic diperoleh nilai p-value
0.001 bearti ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan Terapi murottal al-qur’an dalam
menstabilkan frekuensi pernafasan dan denyut nadi berat badan lahir rendah pada bayi baru lahir di
Rumah Sakit Daerah Kota Agung.
Sedangkan dari kasus yang didapatkan di RSUP Mohammad Hoesin setelah dilakukan Latihan fisik
(terapi murottal al-qur’an) selama 3 hari pasien dapat menstabilkan frekuensi pernafasan dan denyut
nadi bayi dengan Berat badan lahir rendah (BBRL). Sehingga di dapatkan hasil analisis jurnal dan kasus
yaitu pengaruh Terapi murottal al-qur’an terhadap denyut nadi dan pernafasan pada bayi dengan berat
badan lahir rendah.

G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan tentang pengaruh terapi murottal al-qur’an
terhadap denyut nadi dan pernafasan pada bayi dengan berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Daerah
Kota Agung, maka dapat ditarik kesimpulan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
antara denyut nadi dan pernafasan pada bayi BBLR sebelum dan setelah pemberian terapi murottal.
Dengan demikian terapi murottal berpengaruh secara bermakna terhadap denyut nadi dan
pernafasan BBLR dan dapat dibuktikan bahwa terapi efektif dijadikan sebagai terapi komplementer
keperawatan islam.
DAFTAR PUSTAKA
Abduldaem Al-Kaheel. (2010). Al Qur’an The Healing Book, Jakarta: arbawi
Press. Ahmad Warson Munawwi. (1984). Kamus Arab-Indonesia. Abu
Salman Farhan. (2015). Mukjizat Alqur’an yang Harus Diketahui Setiap
Muslim. Jakarta: Mutiara Media

Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., Jensen, M.D. (2004). Keperawatan maternitas.


Ed.4.Jakarta: EGC. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. (2011). Profil
Kesehatan Tanggamus. Tanggamus
Dinas Kesehatan Propinsi Lampung. (2011). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Lampung Dr. Jamal Elzaky. (2010). Terapi Baca AlQur’an. Jakarta: Zaman
Edi Sumardi. (2015). Terungkap, Inilah Manfaat Lain
Membaca Alquran Bagi Tubuh.
http://makassar.tribunnews.com . di akses pada tanggal 1 juli 2015

Eskandari, N., Kezhavars, M., Ashayeri, H., Jahdi, F., Hosseini, F. (2012). Quran
Recitation: Short-Term Effects and Related Factors in Preterm Newborns .

Faradisi, F. (2012). Perbedaan Efektifitas Pemberian Terapi Murotal dengan Terapi Musik Klasik
terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Ekstermitas di
Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta. Surakarta: FIK-UMS.

Fikri. (2012). Pengaruh Membaca al-Quran terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2012.
http//deshowmustgoon.blogspot.com/2012/05/asuhan- keperawatan-bayi-berat.html. Di
akses tgl 24 januari 2015
Edi Sumardi. (2015). Terungkap, Inilah Manfaat Lain
Membaca Alquran Bagi Tubuh.
http://makassar.tribunnews.com . di akses pada tanggal 1 juli 2015

Eskandari, N., Kezhavars, M., Ashayeri, H., Jahdi, F., Hosseini, F. (2012). Quran
Recitation: Short-Term Effects and Related Factors in Preterm Newborns .

Faradisi, F. (2012). Perbedaan Efektifitas Pemberian Terapi Murotal dengan Terapi Musik Klasik
terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Ekstermitas di
Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta. Surakarta: FIK-UMS.
Manuaba, Ida Ayu. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan.

Anda mungkin juga menyukai