1
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Gerakan Masyarakat Sehat,
2020).
Kebiasaan mencuci tangan sangat penting untuk dipraktikkan secara terus
menerus agar memberikan dampak yang efektif khususnya dalam rangka
pencegahan penyakit. Pasca pandemi, kebersihan tangan setiap kali berada di
luar rumah khususnya di rumah sakit harus dipromosikan berulang kali dalam
ruangan untuk menjadi bagian dari perilaku hidup bersih sehari-hari di pasien
serta masyarakat (World Health Organization, 2020)
Pada implementasi yang kami lakukan, kami melakukan diskusi dengan
para perawat di ruangan Lakitan 1.2 mengenai manfaat cuci tangan yang perlu
perawat sampaikan kepada pasien dan keluarga baik saat orientasi pasien baru
dan saat handover, diskusi yang kami lakukan berupa sharing dan merefresh
mengenai kajian teori serta SOP dalam rangka menyampaikan dan
mengajarkan cuci tangan kepada pasien dan keluarga dengan mengajarkan
langkah-langkahnya, dan Berkoordinasi dengan kepala ruangan serta perawat
untuk mengingatkan pada pasien dan keluarga saat hand over bisa melihat
leaflet yang sudah tersedia di tempat cuci tangan.
2. Permasalahan timbang terima kurang berfokus kemasalah keperawatan pasien
Masalah kedua yang ditemukan kelompok pada saat melakukan
pengkajian yaitu Terdapat masalah pada timbang terima kurang berfokus
kemasalah keperawatan pasien, sehingga kelompok melakukan implementasi
dengan pengkajian secara penuh terhadap masalah, kebutihan dan tindakan
yang telah dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya, melakukan
klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah di
timbang terimakan atau berhak bertanya terhadap keterangan-keterangan yang
kurang jelas, serta pembuatan format overan pasien.