Latar belakang: Kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi
setiap negara termasuk Indonesia. Gangguan jiwa adalah gejala-gejala patologik dominan
berasal dari unsur psikologis. Hal ini tidak berarti bahwa unsur yang lain tidak terganggu.
Krisis ekonomi di dunia yang semakin berat mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita
gangguan jiwa di dunia, khususnya di Indonesia yang diperkirakan sekitar 50 juta atau 25% dari
penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa, diantaranya adalah skizofrenia (Rabba E.P.,
Rauf S.P., & Dahrianis, 2014). Menurut Wahyuni, E.S, dkk (2015), salah satu gejala positif yang
sering pada klien skizofrenia adalah halusinasi. Terapi kognitif dipercaya dapat menurunkan
frekuensi halusinasi.
Tujuan: Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah ingin membahas pemberian terapi kognitif pada pasien gangguan jiwa
dengan halusinasi pendengaran terhadap penurunan frekuensi halusinasi.
Hasil: Penelitian yang dilakukan selama 4 hari didapatkan hasil yang berbeda yaitu
responden I mampu menerapkan terapi kognitif dan frekuensi halusinasi dapat menurun.
Responden II belum mampu menerapkan terapi kognitif sehingga frekuensi halusinasi tidak ada
perubahan, hal ini disebabkan karena faktor usia.
Kesimpulan: Terapi kognitif dilakukan selam 4 kali pertemuan adalah responden I sudah
mampu menerapkan terapi kognitif saat halusinasi datang, dan memiliki kemampuan mengontrol
pikiran negatif baik sehingga frekuensi menurun, sedangkan untuk pasien 2 belum mampu
menggunakan terapi kognitif saat halusinasi itu muncul sehingga frekunsi masih sama dan
memiliki kemampuan mengontrol pikiran negatif yang masih buruk.
Ah. Yusuf, dkk (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.
Denny, P. R., Budi, A. K., Novy, H. C. D (2014). Efek Terapi Perilaku, Terapi Kognitif
Perilaku Dan Psikoedukasi Keluarga Pada Klien Halusinasi Menggunakan
Pendekatan Teori Berubah Kurt Lewin, Volume 2, No.2.
Dermawan D & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa (Konsep dan Kerangka Kerja
Asuhan Keperawatan Jiwa). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Direja (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dunn, G., & Birchwood, M. (2009). Improving psychologi adjustment following a first
episode of psychosis: A randomized controlled trial of cognitive therapy to reduce
post psychotic trauma symptoms. Behaviour Research and Therapy, 47, 454-462.
Keliat, Budi Anna, dkk. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader
Kesehatan Jiwa: CHMN (Intermediate Course). Jakarta: EGC.
Limono, Sendy. (2013) “Terapi Kognitif dan Relaksasi untuk Meningkatkan Optimisme
Pensiunan Universitas X”. Skripsi, Surabaya: Universitas Surabaya.
Maramis WF. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2. Surabaya: Airlangga
University Press.
Nyumirah, Sri (2013). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial (Kognitif, Afektif dan
perilaku) Melalui Penerapan Terapi Kognitif. Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume
1, No. 2, November 2013, Halaman : 121-128.
Prabowo, Eko. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Rabba E.P., Rauf S.P., & Dahrianis. (2014). Hubungan antara Pasien Halusinasi Pendengaran
Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Kenari RS Khusus Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosa Vol. 4, No. 4.
Setiadi, (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan, Edisi 2. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sri, E. W., Budi, A.K., dkk (2011). Penurunan Halusinasi Pada Klien Jiwa Melalui
Cognitive Behavior Theraphy, Volume 14, No. 3.
Townsend, T.C, (2009). Psychiatry Mental Health Nursing, 6th ed. Philadelphia: F.A.
Davis Company.
Wahyuni, E.S, dkk, (2015). Penurunan Halusinasi pada Klien Jiwa Melalui Cognitive
Behavior Terapy (CBT). Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 14, No. 3,
November 2011 : hal 185-192.
Yosep, I. & Sutini , T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Dan Advance Mental
Health Nursing. Bandung : Refika Aditama.
Yosep, Iyus. (2011). Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi). Bandung: Rafika Aditama.
Zelika, A.A., & Dermawan (2015). Kajian Jurnal Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Pendengaran. Profesi, Volume 12,Nomor 2,Maret 2015.