PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
NIM : 152023030280
Pembimbing :
1
2
Hari :
Tanggal :
Nama : DYAH AYU KURNIAWATI
NIM : 152023030280
Anny Rosiana M., M.Kep., Ns., Sp.Kep.J Sri Karyati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat
NIDN : 0616087801 NIDN : 0602087401
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Kudus
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa masih sebagai salah satu kasus kesehatan di
dunia termasuk di Indonesia. Kesehatan jiwa dalam Undang- Undang
Kesehatan Jiwa Nomor 18 tahun 2014, merupakan keadaan di mana
seorang bisa tumbuh secara fisik, mental, spritual serta sosial,
sehingga orang tersebut menyadari keterampilan dirinya sendiri, bisa
rnengatasi tekanan, bisa bekerja secara produktif, serta marnpu
membagikan donasi buat komunitasnya. Masalah gangguan jiwa saat
ini terus mengalami peningkatan. Peningkatan angka kejadian
gangguan jiwa terjadi pada beberapa Negara di dunia dan termasuk
Indonesia. Gangguan jiwa dapat terjadi karena adanya faktor pemicu
atau pencetus dimana salah satunya adalah dari fungsi afektif dalam
keluarga yang tidak dapat berjalan dengan baik dan dukungan sosial
dimasyarakat rendah (Kemenkes, 2018).
.Masalah kesehatan jiwa semakin meningkat, berdasarkan
penelitian WHO (World Health Organization) pada tahun 2019
menyatakan terdapat 264 juta orang mengalami depresi, 45 juta orang
menderita gangguan bipolar, 50 juta orang mengalami demensia dan
20 juta orang jiwa mengalami skizofrenia.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, pengidap
gangguan jiwa di Indonesia tercatat bertambah. Kenaikan ini
terungkap dari peningkatan prevalensi rumah tangga yang
mempunyai orang dengan gangguan jiwa (ODJG) di Indonesia.
Jumlah penderita diperkirakan mencapai 450 ribu ODGJ berat. Akibat
dari gangguan jiwa dapat memunculkan disabilitas serta dapat
merendahkan produktivitas warga serta beban biaya lumayan besar.
Di Kabupaten Rembang Tahun 2023 jumlah kunjungan
1
gangguan jiwa dengan diagnosa skizofrenia sebanyak 8.114 jiwa.
Kunjungan gangguan jiwa dengan skizofrenia di rumah sakit sebesar
6.244 jiwa, sedangkan kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas
sebesar 1.867 jiwa. Data yang diperoleh dari Puskesmas Kragan 2
2
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian adalah “Apakah ada
hubungan stigma masyarakat dan dukungan sosial dengan
kekambuhan pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Kragan 2
Kabupaten Rembang?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan stigma masyarakat dan dukungan sosial dengan
kekambuhan pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Kragan
2 Kabupaten Rembang.
2. Tujuan Khusus
2. Untuk mengetahui stigma masyarakat pada pasien gangguan
jiwa di wilayah Puskesmas Kragan 2 Kabupaten Rembang.
3. Untuk mengetahui dukungan sosial terhadap pasien gangguan
jiwa di wilayah Puskesmas Kragan 2 Kabupaten Rembang.
4. Untuk mengetahui kekambuhan pasien gangguan jiwa di
wilayah Puskesmas Kragan 2 Kabupaten Rembang.
9
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas Kragan 2
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan
masukan dan pertimbangan untuk bagaimana cara menyikapi
permasalahan serta diharapkan mampu menjadi salah satu bahan
untuk peninjauan kebijakan Puskesmas terkait bagaimana
pentingnya pencegahan kekambuhan bagi pasien ODGJ di
Puskesmas.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Kudus Indonesia
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi perkembangan ilmu kesehatan dan menambah kajian ilmu
kesehatan khususnya ilmu keperawatan untuk mengetahui
pentingnya stigma masyarakat yang baik dan dukungan sosial
dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan kepustakaan, bahan
bacaan dan bahan literatur untuk menambah wawasan bagi
mahasiswa khususnya dan masyarakat umum hingga dapat
menjadi wacana bagi peneliti selanjutnya.
4. Bagi Responden
Diharapkan penelitian sebagai dasar pentingnya motivasi
dan dukungan lingkungan sosial dalam penatalaksanaan klien
dengan gangguan jiwa.
10
E. Keaslian Penelitian
Penelitan lain yang berkaitan dengan judul penelitian ini,
diantaranya adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
Metode
No Peneliti Tahun Judul Hasil
Penelitian
Metode
No Peneliti Tahun Judul Hasil
Penelitian
Metode
No Peneliti Tahun Judul Hasil
Penelitian
paranoid, berusia
dari umur 20–55
tahun, sedang
menjalani proses
rawat jalan.. Hasil
uji korelasi, nilai
koefisien korelasi
Pearson Product
Moment
F. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Waktu
Waktu penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan standart
pengumpulan data dan izin pelaksanaan penelitian dari institusi
yaitu satu bulan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September
2023-Februari 2024.
2. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Kragan 2 Kabupaten Rembang.
3. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dalam penelitian ini adalah Ilmu
Keperawatan Jiwa. Materi yang dibahas dalam penelitian ini
adalah hubungan stigma masyarakat dan dukungan sosial dengan
kekambuhan pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Kragan
2 Kabupaten Rembang.
4. Ruang Lingkup Sasaran
Ruang lingkup sasaran dalam penelitian ini adalah keluarga
yang mempunyai anggota keluarga dengan kasus ODGJ. Materi
ini perlu dilakukan karena pentingnya penatalaksaan kasus ODGJ
sehingga tidak mengalami kekambuhan.