Disusun oleh :
DIANTI EKA SAPUTRI
NIM. 4001130026
2016
salah
satu
pertimbangan
penting
dalam
perencanaan
program
Indonesia
antara
lain
menggerakan
dan
memberdayakan
informasi
kesehatan
serta
meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat.
Kesehatan jiwa merupaan salah satu arah dari visi kesehatan tersebut.
Masalah kesehatan jiwa terutama gangguan jiwa secara tidak langsung
dapat menurunkan produktifitas, apalagi jika gangguan jiwa dimuai pada usia
produktif. Selama ini maslah kesehatan hanya terfokus pada kesehatan fisik,
sementara kesehatan jiwa tampaknya masih terabaikan. Salah satu sisi
masyarakat masih punya stigma negative terhadap kesehatan jiwa dan di
pihak
lain
pemerintah
dalam
program
kesehatan
jiwa
masih
mampu
memberikan
pelayanan
keperawatan
secara
Indonesia
Hasil ini didukung hasil penelitian di Jakarta bahwa 45% pasien yang
mengelami gangguan jiwa pertama-tama mencari pelayanan ke alternative,
dan setelah kronis baru mencari pelayanan kesehatan jiwa. (keliat dkk, 2011).
Orang yang telah di rawat dirumahsakit jiwa juga banyak yang telah
mampu dipulangkan ke rumah. Namun karena ketidaksiapan puskesmas
dalam melanjutkan perwatan di masyarakat, menyababkan mereka kembali
dirawat di rumah sakit jiwa. Hal ini tidak baik bagi orang yang sedang sakit
karena semakin lama di rumah sakit jiwa akan memundurkan fungsi sosial
mereka. Hasil penelitian menunjukan 46% pasien yang dirawat di lima rumah
sakit di pulau Jawa mempunyai kemampuan tinggal di masyarakat (keliat dkk,
2011), tetapi mereka tidak pulang karena tidak tersedianya pelayanan
kesehatan jiwa di puskesmas.
D. Fase 4 : administrative and policy assessment and intervention aligment
Kebijakan kesehatan jiwa masyarakat terdapat 4 (empat) perubahan yaitu
dari berbasis rumah sakit (hospital base) menjadi berbasis masyarakat,
ditangani disemua pelayanan kesehatan yang ada, dahulu rawat inap sekarang
mengandalkan pelayanan rawat jalan (ambulatory) dan dahulu korban
penderita gangguan jiwa perlu disantuni sekarang dapat diberdayakan.
Kebijakan tersebut diperkuat dengan Keputusan Mentri Kesehatan RI No.
406/Menkes/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Jiwa
Komunitas. Secara Umum Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan
kesadaran
masyarakat
Ja
n
Fe
b
Ma
r
Ap
r
Me
i
Ju
n
Jul
Ag
s
Se
p
Ok
t
No
v
De
s