Pada saat terjadi bencana perlu adanya mobilisasi SDM kesehatan yang
tergabung dalam suatu tim penanggulangan krisis meliputi :
a. Tim Reaksi Cepat , Terdiri dari :
Pelayanan medik : dokter umum, dokter sepesialis bedah, dokter
sp. Anestesi, perawat mahir (bedah, gadar), tenanga disaster
victrims identification (DVI), apoteker/ ass. Apoterker, dan sopir
ambilan
Surveilans epidemiologi / sanitarian
Petugas komunikasi
b. Tim RHA (penilaian cepat), tim yang dapat diberangkatkan bersamaan
dengan tim reaksi cepat atau menyusul dalam waktu kurang dari 24 jam,
terdiri dari :
Dokter umum
Epidemiolog
Sanitarian
c. Tim Bantuan Kesehatan, tim yang berangkat berdasarkan kebutuhan
setelah Tim Reaksi cepat dan tim RHA kembali dengan laporan hasil
kegiatan mereka dilapangan, terdiri dari :
Dokter umum
Apoteker dan ass apoterker
Perawat
Perawat mahir
Bidan
Sanitarian
Ahli gizi
Tenaga surveilans
Entomolog
Untuk jumah penduduk/ pegungsi anatara 10 20.000 orang :
Dokter umum
:4
Apoteker
:2
ass apoterker
:4
Perawat
:10-20
Bidan
:8-16
Sanitarian
: 4-8
Ahli gizi
: 2-4
Epidemiologi
:2
Entomolog
:2
Pranata lab
:2
Untuk jumlah penduduk/ pengungsi 5000 orang dibutuhkan :
Bagi pelayanan kesehatan 24 jam dibutuhkan : dokter 2, perawat
6, bidan 2, sanitarian 1, ahli gizi 1, asissten apoteker 2, dan
administrasi 1.
Bagi pelayanan kesehatan 8 jam dibutuhkan : dokter 1, perawat
2, bidan 1, sanitarian 1, dan gizi 1.