Nim : 4001130026
Peminatan : Epidemiologi
dimana terdapat campuran penduduk yang berasal dari daerah yang endemis
dan tidak endemis malaria, di daerah endemis malaria masih sering terjadi
letusan kejadian luar biasa (KLB) malaria Oleh karena kejadian luar biasa ini
menyebabkan insiden rate penyakit malaria masih tinggi di daerah tersebut 7.
Malaria merupakan salah satu indikator dari target Pembangunan
Milenium (MDGs), dimana ditargetkan untuk menghentikan penyebaran dan
mengurangi kejadian insiden malaria pada tahun 2015 yang dilihat dari indikator
menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat malaria8. Upaya
penanggulangan penyakit malaria di Indnesia sejak tahun 2007 dapat dipantau
dengan menggunakan indikator annual parasite incidence (API)9. API merupakan
kasus positif malaria per 1.000 penduduk dalam satu tahun. Tren API secara
Nasional pada tahun 2011 hingga 2015 terus mengalami penurunan. Hal ini
menunjukan kebehasilan program pengendalian malaria yang terus dilakukan
baik oleh pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan mitra terkait 10.
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium
yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini
secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles bertina 11. Penyakit ini
menyerang semua semua kelompok umur baik laki-laki maupun perempuan
12
Secara alamiah, penularan malaria terjadi karena adanya interaksi antara agent
(parasit plasmodium), host definitive (nyamuk anopheles spp) dan host
intermediate (manusia). Karena itu, penularan malaria dipengaruhi oleh
keberadaan dan flukturasi populasi vektor (penular yaitu nyamuk Anopheles
7 Jurnal Hiswani : Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di Indonesia
8 Buletin : Epidemiologi Malaria di Indonesia, Kementrian Kesehatan
Indonesia.
9 Infodatin 2012 : Situasi Malaria di Indonesia.
10 Infodatin Malaria tahun 2016.
11 Pedoman Penatalaksana Kasus Malaria di Indonesia, Departemen
Kesehatan RI.
12 Kementrian kesehatan RI, tahun 2016 InfoDatin Malaria.
spp), yang salah satunya dipengaruhi oleh intensitas curah hujan, serta sumber
parasit plasmodium spp atau penderita di samping adanya host yang rentan 13.
Di Indonesia ada 46 species nayamuk anopheles yang tersebar diseluruh
Indonesia. Dari sepcies-species nyamuk tersebut ternyata ada 20 species yang
dapat menularkan penyakit malaria 14. Penduduk yang tinggal menetap di wilayah
enemis malaria dimana masih terjadi penularan setempat merupakan kelompok
berisiko tertular malaria15.
Kejadian luar biasa (KLB) ditandai dengan peningkatan kasus yang
disebabkan adanya peningkatan populasi vektor sehingga transmisi malaria
meningkatan dan
Sebelum
18
mengalami dua tingkatan kehidupan, yaitu tingkat dalam air dan tingkat di luar air
yaitu di darat dan udara
19
plasmodium, yaitu:
13 Penelitian Lukman Hakim : Malaria ;Epidemiologi dan Diagnosis.
14 Penelitian Hiswani : Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di
Indonesia.
15 Kementrian kesehatan RI, tahun 2016 InfoDatin Malaria.
16 Penelitian Lukman Hakim : Malaria ;Epidemiologi dan Diagnosis.
17 Depkes RI, Sistem Surveilans Dalam Program Penanggulangan
Malaria di Indonesia.
18 Penelitian Hiswani : Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di
Indonesia.
diikuti dengan demam tinggi 24. Masa inkubasi penyakit malaria, p. Falciparum 914 hari, p. Vivax 12-17 hari, p.ovale 16-18 hari, p. Malariae 18-40 hari 25
Diagnosis malaria diperlukan dalam pengobatan penderita malaria,
karena itu kemampuan teknis dalam diagnosis malaria sangat penting untuk
menentukan langkah selanjutnya dalam pengobatan penderita malaria
26
Diagnosis yang benar dan cepat, selain bisa dengan cepat mengobati penderita
juga akan bisa mengurangi bahkan menghentikan penularan lanjut kepada orang
lain 27.
pengendalian Malaria di Indonesia telah membuahkan hasil yang
membanggakan. Keberhasilan upaya pengendalian Malaria di Indonesia ditandai
dengan menurunnya angka kejadian Malaria atau annual parasite incidence
(API) secara nasional sampai hanya 0,85 per 1000 pada tahun 2015
28
29
malaria
30
Pengobatan
efektif
malaria
dengan
31
menggunakan
. Meskipun obat-
obatan yang mengandung artemisinin saat ini paling efektif untuk mencegah
malaria, parasit penyebab penyakit itu mulai kebal 32.
Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui
program pemberantasan malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis
dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang
kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai penularan malaria
33
35
Para ilmuwan Ethiopia dan Swedia menemukan bahwa bau ayam hidup
bisa menjadi penangkal dan pelindung manusia dari malaria. Nyamuk malaria
cenderung menghindari ayam dan unggas, ini diungkapkan dalam Malaria
Journal
37
37 http://www.pikiran-rakyat.com/luar-negeri/2016/07/22/bau-ayambisa-cegah-malaria-375466
38 http://www.depkes.go.id/article/print/16050200003/inilah-faktakeberhasilan-pengendalian-malaria.html