Anda di halaman 1dari 4

3.

Diagnosa Keperawatan
1.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (Luka Post OP)
2.Gangguan mobilisasi fisik
3. Ansietas
4. Gangguan eliminasi urine
5. Konstipasi
6. Risiko Infeksi

4.RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan
No Keperawata
SLKI SIKI Rasional
n
1 D.0077 L.08066 Intervensi Utama I.08283
Nyeri akut Setelah dilakukan I.08283 “Manajemen
berhubungan tindakan asuhan “Manajemen Nyeri” Nyeri”
dengan agen keperawatan selama Observasi Observasi
pencedera 1x2 jam diharapkan - Identifikasi lokasi, - Mengetahui
fisik (Luka tingkat nyeri pasien karakteristik, durasi, lokasi,
Post OP) di menurun, dengan frekuensi, kualitas, karakteristik,
tandai dengan kriteria hasil : intensitas nyeri durasi, frekuensi,
Pasien - Kemampuan kualitas nyeri yang
mengatakan menuntaskan dirasakan pasien
nyeri di aktivitas 4 - Identifikasi skala nyeri - Mengetahui skala
bagian perut (cukup nyeri yang
psot op, nyeri meningkat) dirasakan pasien
hilang - Keluhan nyeri 4 - Identifikasi respon - Mengetahui
timbul, nyeri (cukupmenurun) nyeri verbal dan non respon nyeripasien
seperti - Meringis 4 verbal
tertusuk (cukup menurun) - Identifikasi faktor - Mengetahui faktor
tusuk - Frekuensi nadi 4 yang memperberat yang memperberat
(cukupmembaik) danmemperingan dan memperingan
- Tekanan darah 4 nyeri nyeri pasien
(cukupmembaik) Terapeutik Terapeutik
- Berikan teknik - Pasien merasa
nonfarmakologis lebih rileks dan
untuk mengurangi nyeri sedikit
rasa nyeri (relaksasi berkurang
nafas dalam)

I.08243 I.08243
“Pemberian Analgesik” “Pemberian
Observasi Analgesik”
Observasi
- Identifikasi - Mengetahui
karakteristik nyeri apakah pasien
(mis. Pencetus, ada alergi obat
pereda, kualitas, atau tidak
lokasi, intensitas, - Memastikan nilai
frekuensi, durasi) TTV dalam batas
- Identifikasi riwayat normal
alergi obat
- Identifikasi kesesuaian
jenis analgesic
( mis, Narkotika, non-
narkotik, atau NSAID )
dengan tingkat
keparahan nyeri
- Monitor tanda – tanda
vital sebelum dan
sesudah pemberian
analgesic
Edukasi
- Jelaskan efek samping Edukasi
dan efek terapi obat - Mengetahui efek
samping terapi
Kolaborasi obat
- Kolaborasi pemberian Kolaborasi
aanalgeti - Mengurangi rasa
nyeri

5. Implemestasi Keperawatan
Implementasi merupakan tahap ke empat dalam proses keperawatan,pengelolaan dan tahap
perwujudan dari rencana keperawatan yang disusun pada tahap perencanaan. Implementasi ini
terdiri dari tindakan mandiri,kolaborasi dan tindakan rujukan.

6. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan merupakan tahap terakhir dari proses keperawatan.
Evaluasi keperawatan adalah evaluasi yang di catat di sesuaikan dengan setiap diagnosa
keperawatan. Evaluasi keperawatan terdiri dari dua Tingkat yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi
formatif.evaluasi sumatif yaitu evaluasi respon (jangka Panjang) terhadap tujuan,dengan kata
lain,bagaimana penelitian terhadap perkembangan kemajuan kea rah tujuan atau hasil akhir yanag
diharapakan Yelvita, 2022).

Anda mungkin juga menyukai