NIM : 2202400 Matkul : Ilmu Kesehatan Masyarakat (tugas 6)
1. Mengapa beban penyakit menular harus dapat dikendalikan?
Jawaban : Karena penyakit menular masih menjadi masalah besar kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan yang efektif dan efisien. Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah 2. Jelaskan klasifikasi penyakit menular beserta contohnya! Jawaban : Klasifikasi penyakit menular dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut: 1. Penyakit menular langsung, adalah penyakit yang ditularkan secara langsung melalui kontak fisik (bersentuhan atau berciuman dengan penderita), udara (saat penderita batuk atau bersin), atau kontak cairan tubuh (terkena urine atau darah penderita). Beberapa penyeakit menular langsung, antara lain : Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak, Typhoid, Kolera, Rubella, Yellow Fever, Influensa, Meningitis, Tuberkulosis, Hepatitis, penyakit akibat Pneumokokus, penyakit akibat Rotavirus, penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV), penyakit virus ebola, MERS-CoV, Infeksi Saluran Pencernaan, Infeksi Menular Seksual, Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), Infeksi Saluran Pernafasan, Kusta, dan Frambusia. 2. Penyakit Tular Vektor Zoonotik, adalah penyakit menular melalui Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit. Penyakit tersebut hingga kini masih menjadi masalah kesehatan dan banyak ditemukan di masyarakat dengan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dan/atau wabah serta memberikan dampak kerugian ekonomi masyarakat.Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi sumber penular penyakit. Binatang Pembawa Penyakit adalah binatang selain artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi sumber penular penyakit. Beberapa Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit yang diketahui antara lain Nyamuk, Lalat, Kecoa, Pinjal, Tikus. Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain : Malaria, Demam Berdarah (DBD), hikungunya, Filariasis dan Kecacingan, Schistosomiasis, Japanese Enchepalitis, Rabies, Antraks, Pes, Toxoplasma. 3. Pilih salah satu penyakit menular dan bagaimana persebarannya di dunia dan bandingkan antara negara maju dan negara berkembang! Jawaban : Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa Inggris: Coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2.[3] Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.[4] Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350 orang (kasus) telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh. Perbandingan persebaran di negara maju dan berkembang menyatakan bahwa Persebaran terbanyak terdapat di negara berpendapatan tinggi atau maju, yaitu mencapai 80,8% dari total kasus Covid-19 di dunia per 12 April 2020. Selain itu kematian di negara maju juga tertinggi dibandingkan kelompok negara berkembang, yaitu sebanyak 99.543 jiwa. 4. Uraikan intervensi apa saja yg bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular Jawaban : 1. Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberapa kegiatan : promosi kesehatan; surveilans kesehatan; pengendalian faktor risiko; penemuan kasus; penanganan kasus; pemberian kekebalan (imunisasi) pemberian obat pencegahan secara massal; 2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;(PHBS); paling sedikit berupa: Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); pemberantasan jentik nyamuk; menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga; mengkonsumsi makanan Gizi Seimbang; melakukan Aktivitas Fisik setiap hari; menggunakan jamban sehat; menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi; dan mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat. 3. Mengurangi Kontak. Pencegahan penyakit menular dapat diupayakan melalui perilaku mengurangi kontak; yaitu mengurangi kontak dengan orang yang sakit dan mengurangi kontak dengan binatang pembawa penyakit. Perilaku mengurangi kontak antara lain : mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat wabah. 5. Jelaskan mengapa penyakit cacar bisa dieradikasi. Jawaban : Butuhnya waktu hingga ratusan tahun untuk mengeradikasi kasus cacar. Penyakit yang menelan korban hingga 300 juta orang di dunia itu membutuhkan waktu hingga 200 tahun lebih untuk memberantasnya. Eradikasi penyakit menular cacar ini berhasil dilakukan di Indonesia setelah dilakukannya imunisasi. Upaya untuk membuat masyarakat sehat telah dirintis sejak lama, bahkan sejak Indonesia merdeka, namun saat itu fokus utama adalah upaya kuratif yang lebih menekankan pengobatan. Seperti diketahui banyaknya kasus penyakit berdampak pada besarnya biaya, sehingga program lebih diprioritaskan kepada langkah-langkah preventif (pencegahan) secara bertahap, salah satunya adalah imunisasi yang tentu harus dibarengi dengan penyuluhan dan sosialisasi yang masif pada masyarakat.